Video Peta Kekuatan 3 Paslon di Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto-Abdul, Heri-Sholihin, Saeful-Nurul

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Intip peta kekuatan tiga pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kota Bekasi 2024.

Terkini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah merampungkan tahapan pendaftaran Pilkada wali kota dan wakil wali kota.

Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan bersaing ketat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Baca juga: Video Khofifah & Risma Punya Lawan Baru di Pilgub Jatim, PKB Resmi Usung Luluk, Cek Elektabilitasnya

Seperti diketahui, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, pendaftaran Pilkada dibuka sejak 27 sampai 29 Agustus 2024. 

"Pelaksanaan pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang sudah berjalan selama 3 hari," kata Ali. 

Dari 17 partai politik peserta Pemilu 2024, seluruhnya telah mendaftarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi. 

Ali menjelaskan, dua pasangan calon yakni Heri Koswara-Abdul Harris Bobihoe dan Heri Koswara-Sholihin mendaftar pada 28 Agustus 2024. 

Sedangkan pasangan ketiga atau yang terakhir, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendaftar pada 29 Agustus 2024 malam. 

"Dari awal pendaftaran dibuka KPU Kota Bekasi telah menerima tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, status pendaftaran diterima dan dinyatakan lengkap," kata Ali. 

Baca juga: Video Batal Usung Anies-Ono Surono, Ini Alasan PDIP Jagokan Jeje Wiradinata-Ronal di Pilkada Jabar

Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe diusung koalisi 10 partai politik terdiri dari PDIP, PKB, Gerindra, Partai Buruh, Gelora, PKN, PBB, Demokrat, Perindo dan Partai Ummat. 

"Jumlah total perolehan suara pemilu totalnya sebanyak 580.138 suara atau setara dengan 42,6 persen dari jumlah suara sah atas syarat minimal suara sesuai dengan SK KPU yaitu 88.509 suara," paparnya. 

Pasangan Heri Koswara-Sholihin diusung koalisi lima partai politik, terdiri dari PKS, PPP, PAN, PSI dan Partai Hanura. 

"Kalau ditotal 520.162 suara atau setara dengan 38,2 persen dari jumlah suara sah seluruh partai politik saat pemilu 2024," ucapnya. 

Lalu yang terakhir pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni diusung koalisi dua partai yakni, Golkar dan NasDem. 

"Dengan total suara dari dua partai tersebut sebanyak 261.366 suara atau setara dengan 19,2 persen dari jumlah suara sah saat Pemilu 2024," kata Ali.