Pilkada 2024
Video Alasan Ridwan Kamil Yakin Maju di Pilgub Jakarta 2024, Suami Atalia Dapat Arahan dari Prabowo
Berikut alasan kuat Ridwan Kamil untuk meyakinkan diri maju di Pilkada Jakarta 2024. Ternyata suami Atalia Praratya itu mendapat arahan dari Prabowo.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut alasan kuat Ridwan Kamil untuk meyakinkan diri maju di Pilkada Jakarta 2024. Ternyata suami Atalia Praratya itu mendapat arahan khusus dari Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, terkait hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat di acara Relawan Jalak, di Jakarta, Minggu (1/9/2024) seperti dimuat facebook Tribun_Jakarta.
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa seharusnya apabila melihat elektabilitas dirinya lebih logis maju ke Pilkada Jawa Barat.
Baca juga: Dukung Pramono-Rano Karno di DKI, Ahok Titip Program-program yang Belum Sempat Dijalankan, Apa Saja?
Sebab artinya kata Ridwan Kamil, dilihat dari segi elektabilitas dia lebih diharapkan masyarakat Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
“Yang mau saya jadi Gubernur (Jawa Barat) 70 persen, jadi sebenarnya seharusnya saya di sana,” ucapnya.
Namun demikian kata Ridwan Kamil berdasarkan arahan partai dan Presiden terpilih Prabowo Subianto justru mengarahkannya untuk maju ke Pilkada Jakarta.
Sebab kata Ridwan Kamil, menurut Prabowo Subianto Jakarta membutuhkan teknokrat yang bisa memikirkan kondisi Jakarta usai tidak lagi menjadi Ibu Kota.
Kebetulan kata Ridwan Kamil, dirinya juga merupakan kurator Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga Ridwan Kamil mengaku paham betul risiko dan konsekuensi dari perpindahan populasi IKN.
Sebagai informasi Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendominasi di tanah Pasundan.
Hal itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024.

Baca juga: Elektabilitas 2 Paslon di Pilgub Banten 2024, Airin-Ade Sumardi Unggul Telak dari Andra Soni-Dimyati
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dilakukan pada pada 15-20 Juni 2024, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 36,6 persen.
Sementara itu, Dedy Mulyadi masih belum bisa melampaui atau tetap hanya bisa membayangi Ridwan Kamil.
Elektabilitas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sebesar 12,2 persen.
Nama lainnya yang muncul, seperti Bima Arya, Atalia Praratya, dan Ahmad Syaikhu hanya didukung kurang dari dua persen responden.
Selanjutnya, nama sejumlah pesohor yang terjun ke dunia politik elektabilitasnya juga tidak bisa menandingi Ridwan Kamil.
Seperti Desy Ratnasari, Deddy Mizwar, dan Komeng yang hanya memperoleh elektabilitas di bawah satu persen.
Namun, hasil survei yang sama juga memotret bahwa sebanyak 41 persen responden belum menjawab atau menjawab tidak tahu.
Berikut perolehan lengkap survei Litbang Kompas terkait elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jawa Barat.
Sementara berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, sebanyak 39 persen responden pasti akan memilih Anies jika dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Di urutan kedua, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keterpilihan 34,5 persen.
Lalu, Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan 24 persen.
Menariknya muncul nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di urutan ke lima dengan 10,3 persen, atau tepat di bawah nama Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapat 16 persen.
Sementara itu, persentase di bawah 10 persen didapatkan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (9,8 persen), mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa (7,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (6,5 persen), dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (2,8) persen.
Sumber: Warta Kota
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|