Dukung Pramono-Rano Karno di DKI, Ahok Titip Program-program yang Belum Sempat Dijalankan, Apa Saja?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) titip program-program kerja yang belum sempat dijalankannya.

Terkait hal itu disampaikan langsung oleh Pramono Anung saat ditemui di Blok M, Selasa (3/9/2024).

Seperti diketahui, ada sejumlah program yang digagas Ahok tertunda sampai sekarang.  

Baca juga: Elektabilitas 2 Paslon di Pilgub Banten 2024, Airin-Ade Sumardi Unggul Telak dari Andra Soni-Dimyati

"Pak Ahok yang paling utama, sebenarnya hal-hal yang menjadi legacy dia. Yang dia inginkan waktu itu belum dijalankan karena peristiwa politiknya kan menjadi begitu kerasnya," kata Pramono saat ditemui di Blok M, Selasa (3/9/2024).

Pramono bilang, dirinya telah menerima dokumen-dokumen rencana program Ahok yang belum sempat dijalankan.

Menurut Pramono, program tersebut akan diturunkan dalam visi misi Pramono-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.

"Saya sudah dapat dokumennya secara lengkap dan beberapa kita akumulasi dalam visi-misi program yang kami sampaikan kepada KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah)," ujarnya.

Meski demikian, Pramono belum mau membeberkan program-program tersebut.

Ia meminta publik bersabar sampai penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 22 September 2024.

Namun, Pramono mengeklaim, programnya bersama Rano berlandaskan pada aspirasi warga.

"Tapi kalau bagi saya dan Bang Doel (Rano Karno), yang paling utama adalah apa sih yang menjadi aspirasi yang diinginkan oleh rakyat sekarang ini? Dan apakah itu bisa kita lakukan atau enggak? Itu lebih utama dari kami ya," kata Pramono.  

Baca juga: Peluang Anies Jadi Pesaing Gibran Putra Jokowi di Pilpres 2029, Ini Kata Ikrar Nusa & Zulfan Lindan

Adapun Pramono-Rano saat ini masih berstatus sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Demikian pula dengan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pasangan calon kepala daerah akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024.

Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.