Pilkada 2024
Bocoran Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Jusuf Kalla Jadi Kandidat?
Berikut bocoran ketua Tim Sukses (Timses) pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Sosok Jusuf Kalla jadi salah satu kandidatnya?
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut bocoran ketua Tim Sukses (Timses) pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Sosok Jusuf Kalla jadi salah satu kandidatnya?
Seperti diketahui, terkini Ridwan Kamil (RK) membantah pihaknya membujuk Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil menganggap Jusuf Kalla sudah sebagai tokoh bangsa.
Baca juga: Sosok 8 Artis Jadi Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Ada Maudy Koesnaedi & Cornelia Agatha
Adapun kabar JK menjadi Ketua Timses RK-Suswono muncul setelah RK mendatangi kediaman JK di Jalan Brawijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) sore.
Keduanya melakukan pertemuan tertutup selama sejam.
RK menyatakan kedatangannya hanya meminta wejangan kepada JK. Sebaliknya, tidak ada hal yang bersifat teknis yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
"Oh nggak (JK jadi Ketua Timses). Beliau mah itu udah level guru bangsa, tempat bertanya aja. Saya nggak akan membawa ke hal-hal terlalu teknis," kata RK.

Alumnus ITB itu menyatakan nama Ketua Timses RK-Suswono nantinya akan diumumkan paling lambat 2 hari lagi. Namun, dia masih enggan untuk membocorkan namanya.
"Ya nanti sehari dua hari pasti saya kabari, Insya Allah," pungkasnya.
Dalam keterangan sebelumnya, RK sempat menyebut sosok nama Ketua Timsesnya nantinya akan ditunjuk dari kader parpol koalisi Indonesia maju. Nama itu kini masih sedang di finalisasi oleh internal koalisi.

Ini Alasan Pramono Anung-Rano Karno Pilih Cak Lontong Ketimbang Anies untuk Jadi Ketua Timsesnya
Berikut alasan Pramono Anung-Rano Karno lebih pilih Lies Hartono alias Cak Lontong ketimbang Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi ketua tim pemenenangannya di Pilkada Jakarta 2024.
Bahkan dalam daftar di tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno juga terdapat beberapa nama tokoh politik hingga aktor masuk dalam daftar tersebut.
Dalam pernyataannya, Pramono Anung mengatakan penunjukkan Cak Lontong menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP di luar dugaan publik.
Baca juga: Elektabilitas 4 Paslon di Pilwali Makassar: Seto-Rezki, Munafri-Aliyah, Indira-Ilham dan Amri-Rahman
"Ketua Tim Pemenangannya pasti di luar dugaan semua, yaitu Cak Lontong," kata Pramono Anung saat mengumumkan susunan Tim Pemenangan Pramono-Rano di Museum Bang Yos, Kamis (5/9/2024) siang.
Menurut Pramono nama Cak Lontong belum pernah tersiar di kalangan publik sebagai orang yang bakal mengorganisir kemenangan dirinya.
Akan tetapi, penunjukan Cak Lontong bukan tanpa alasan.
Pramono mengatakan didapuknya Cak Lontong menjadi ketua tim pemenangan karena politik yang ingin ditonjolkan dirinya bersama Rano Karno adalah persaingan yang riang gembira.
"Karena kami ingin menyampaikan bahwa tim ini adalah tim yang bergembira ria tapi serius. Jadi Cak Lontong, nama Cak Lontong itu Cak Lontong Lies Hartono," kata dia.
Pramono juga menegaskan, penetapan nama tim pemenangan yang sudah diumumkan di hadapan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjend TNI (Purn) Sutiyoso alias Bang Yos itu dilakukan dengan penuh kesadaran.
Baca juga: Elektabilitas 4 Paslon Pilbup Lombok Barat: Dayah-Kafali, Farin-Khairatun, LAZ-Adha & Sumiatun-Ibnu
Dengan begitu dia meyakini, tim yang sudah diumumkan tersebut bisa membawa kemenangan dirinya bersama Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Yang jelas kami menampung nama-nama itu dengan penuh kesadaran. Dan ini adalah tim yang akan bekerja untuk pemenangan saya," ucap dia.
Pramono pun mengungkap alasan dirinya mengumumkan tim pemenangan Pramono-Rano di kediaman gubernur Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso alias Bang Yos.
"Kenapa saya sampaikan di sini? Karena saya yakin Bang Yos ini petarung," kata Pramono.
Pramono mengatakan, Bang Yos merupakan sosok yang selalu bicara apa adanya.
"Enggak pernah ngomong yang berbasa-basi dan sebagainya. Tetapi beliau memang the real petarung. Dan Jakarta ini memerlukan petarung," ujarnya.
Karenanya, dia menyebut bahwa pihaknya sengaja mengumumkan Tim Pemenangan Pramono-Rano di kediaman Bang Yos.
"Sehingga saya ingin mengumumkan susunan tim pemenangan ini di tempat ini dengan sengaja. Berkali-kali saya ditanya tetapi saya akan mengumumkan. Seijin Bang Doel saya bacakan ya," ucap Pramono.
Cuma untuk Dongkrak Elektabilitas?
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap penunjukan Cak Lontong menjadi ketua timses Pramono-Rano oleh PDIP layaknya "jurus dewa mabuk".
Pemilihan diksi tersebut, katanya, karena mungkin PDIP merasa hanya memiliki waktu yang sempit untuk membentuk timses.
Karena itu, Ujang menganggap partai berlambang banteng tersebut memilih figur publik seperti Cak Lontong dan wakilnya seperti vokalis Once Mekel hingga lawan main Rano dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha.
"Ini kelihatan jurus dewa mabuk ya oleh PDIP dengan menjadikan tokoh-tokoh figur seperti komedian dan artis menjadi ketua tim dan wakilnya."
"Kelihatan (memilih public figure menjadi pengurus inti timses) karena waktu yang sempit ya, yaitu kurang lebih hingga 27 (September) ya," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (5/9/2024).
Ujang juga menilai penunjukan beberapa public figure untuk menjadi pengurus inti timses karena elektabilitas Pramono-Rano masih rendah dibandingkan lawan terberatnya, yaitu pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
"Mereka kan belum memiliki elektabilitas dan akseptabilitas sehingga perlu didongkrak itu. Jadi saya melihat ini strategi instan, taktis, dan pragmatis agar (Pramono-Rano) mudah dikenal dan menyatu dengan warga Jakarta," ujarnya.
Ketika ditanya apakah strategi ini efektif untuk mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Ujang mengatakan tidak efektif.
Menurutnya, sosok yang pantas untuk menjabat posisi strategis seperti ketua timses adalah yang memahami permasalahan di Jakarta.
"Apakah efektif atau tidak? Saya melihatnya kayaknya sih tidak akan terlalu efektif. Karena kalau bicara soal pemenangan, semestinya bicara kepada orang yang jago, sudah banyak berinteraksi dengan warga Jakarta," tuturnya.
Berikut daftar lengkap Tim Sukses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Dewan Pengarah
Ketua:
Todung Mulya Lubis
Anggota:
Adi Widjadja
K.H. Taufik Damas
Witaryono
Soni Harsono
Ketua Tim:
Cak Lontong "Lies Hartono"
Ketua Harian:
Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua:
Elfonda "Once" Mekel
Putra Nababan
Maudy Koesnaedy
Darmadi Durianto
Cornelia Agatha
Sekretaris:
Ario Bimo
Wakil Sekretaris:
Ima Mahdiah
Ilham Wiratmadja
Ichsan Sofyan
Mangatta Toding Allo
Beno Muhamad Ibnu
Bendahara:
Charles Honoris
Wakil Bendahara:
Hardiyanto Kenneth
Haikal Fachry
Toto Sugito
Bidang Sumber Daya dan Kreatif:
Chica Koeswoyo
Andre Ronald Benito Hehanusa
Ronny Sianturi
Bidang Khusus Pemuda (Gen Z):
Agustina "Tina Toon" Hermanto
Kevin Widaya
Bidang Media:
Pangeran Siahaan
Juru Bicara:
Chiko Hakim
Aldy Perdana Putra
Aris Setiawan Yodi
Bidang Data dan Informasi:
Bonnie Triyana
Ahmad Zaky Badrudin
Ahmad Shihab
Bidang Program:
Hendra Gunawan
Mandira Bienna Elmir
Aprillia Putriningrum
Sri Widuri Awyanpraba
Rizka
Bidang Kampanye dan Sosialisasi:
Ida Mahmudah
Yuke Yurike
Jhonny Simanjuntak
Bidang Penggalangan Massa:
Erwin Usman
Suheryatno
Bidang Hukum dan Advokasi:
Prof. Nindyo Pramono
M. Nuzul Wibawa
Azis Fahri Pasaribu
Ridwan Dharmawan
Alvon Kurnia Palma
Aries Surya
Bidang Kordinator Relawan:
Amarsyah
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|