Breaking News:

Pilkada 2024

Sepak Terjang Herman Deru, Eddy & Mawardi yang Bersaing di Pilgub Sumsel, Terjawab Cagub Termoncer

Berikut sepak terjang 3 Cagub yang bersaing ketat di Pilkada Sumsel 2024. Herman Deru, Eddy Santana Putra dan Mawardi Yahya. Siapa yang paling moncer?

|
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Istimewa
Berikut sepak terjang 3 Cagub yang bersaing ketat di Pilkada Sumsel 2024. Herman Deru, Eddy Santana Putra dan Mawardi Yahya. Siapa yang paling moncer? 

Selama menjabat sebagai walikota Palembang, dia banyak membuat kebijakan diantaranya berhasil menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.

Meski lahir di Pangkal Pinang, Eddy Santana tinggal di Palembang sejak kecil.

Ia masuk ke SD YKKP (Pusri) Palembang pada tahun 1964 sampai 1969.

Kemudian melanjutkan ke SMP YSPP (Pusri) Palembang di 1970 hingga 1972, serta SMA Xaverius 1 Palembang pada 1973 sampai 1975.

Ia merupakan alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.

Eddy Santana melanjutkan pendidikannya pada tahun 1990 di Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung dan selesai pada tahun 1991.

Terakhir ia juga lulus Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang pada 2001-2004.

Riwayat Jabatan

Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)
Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan (1989-1992)
Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel (1992-1993)
Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel (1993-1998)
Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1994-1998)
Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1997-1998)
Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang (1998-2001)
Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang (2001-2002)
Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang (2002-2003)
Wali Kota Palembang (2003-2008)
Wali Kota Palembang (2008-2013)

Partai politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sampai 2018)
Partai Gerakan Indonesia Raya (sejak 2018)

Eddy Santana Daftar Pilgub Sumsel 2024

Pasangan Cagub-Cawagub Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia medaftar ke KPU Sumsel, Rabu (28/8) sore. Pasangan ini mengusung jargon Era Baru.

ESP-Riezky mendaftar sebagai bakal alon Gubernur dan Wakil gubernur Sumsel diusung PDI Perjuangan yang memiliki suara sah sebanyak 543.067. Melampaui syarat dukungan parpol 371.188 suara sesuai keputusan MK.

Pasangan ini konvoi menggunakan beragam kendaraan mulai dari becak hingga mobil bak terbuka ke KPU Sumsel didampingi petinggi DPD PDIP Sumsel seperti Ketua DPD HM Giri Ramanda N Kiemas, Sekretaris DPD Ilyas Panji Alam, Ketua DPC PDIP Palembang Yulian Gunhar, sayap partai, pengurus, hingga relawan.

"Saya Ir Eddy Santana Putra bersama Dr Riezky Aprilia, hari ini telah menyerahkan dan diantarkan PDIP seluruh dokumen kelengkapan balongub dan wagub Sumsel oleh ketua DPD. Alhamdullillah dikatakan lengkap oleh KPU tadi, tinggal verifikasi lagi kebenarannya palsu tidak, mudah-mudahan asli semua," kata ESP. 

Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia saat mendaftarkan diri maju di Pilgub Sumsel 2024 di KPU Sumsel (Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan)

ESP mengatakan, dengan maju Pilgub Sumsel ia akan berjuang jika diberikan amanat dan kepercayaan dengan bekerja keras untuk mewujudkan Sumsel yang lebih baik, Sumsel yang CERAH (Cerdas sehat dan sejahtera).

"Ini era baru, semangat baru, harapan baru dan pemimpin baru," tegas ESP. 

Soal status dia Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, ESP menyatakan, PDIP mengusung kader asli yaitu Riezky, dan pihaknya berkonsentrasi pasangan diusung PDIP. Proses selanjutnya proses politik yang dianggap dinamis dan harus bijak menyikapinya

"Pastinya kami mengikuti persyaratan dulu, surat pengajuan pengunduran diri (DPR RI) sudah dilakukan, itu saja," katanya. 

Pada deklarasi di gedung Golden Sriwijaya, ESP-Riezky mengatakan siap memimpin Sumsel lima tahun kedepan dengan kepemimpinan era baru dari keduanya. 
ESP didampingi Riezky Aprilia dalam orasi politiknya menegaskan pentingnya perubahan dan pembaruan di Sumatera Selatan. 

"Kami hadir untuk membawa Sumsel menuju era baru yang lebih cerah, dengan semangat pembaruan yang kuat. Kami siap mendengarkan dan berjuang bersama rakyat untuk membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya. 

ESP menyampaikan E-RA Baru, merupakan pasangan serasi. Dimana dirinya memiliki keilmuan dibidang pembangunan, sedangkan Rizky Aprilia memiliki keilmuan dalam bidang pertanian. 

"Saya di Komisi IV dan Rizky di Komisi V DPR RI. Jadi paham betul pembangunan apa yang akan dilakukan ke depan," tuturnya. 

Pada kesempatan itu Ketua DPD Perjuangan Giri Ramanda N Kiemas, menjelaskan secara resmi PDIP mendaftarkan ESP-Riezky ke KPU Provinsi Sumsel

"Ini bisa terjadi karena berkah MK No.60. Terima kasih dengan bu Kiki, untuk tetap mengawal putusan MK.60. Dan karena bu Kiky bertahan makanya partai menghadiahkan Cawagub Sumsel," kata Giri.

Sebelum ada putusan MK, menurut Giri, PDIP tidak mungkin berdiri sendiri dan sekali lagi ini adalah berkah.

"Karena, kalau kemarin barang lama yang maju. Yang ini adalah pasangan yang benar benar baru. ERA Baru Sumsel, bersama rakyat untuk Sumsel. Kalau program kami serahkan ESP dan saya yakin dia punya kemampuan, karena teruji menjadi walikota 10 tahun," ujarnya. 

Giri menekankan kepada kader, DPC, PAC PDIP se Sumsel untuk memenangkan E-RA Baru.  

"Ayo sama sama jadikan ERA Baru menjadi terwujud. Era baru  semangat baru dan pemimpin baru," kata dia. Memberikan semangat, Giri, mengatakan perjuangan dimulai sampai dengan November 2024. Hari ini, ESP datang lagi. Ada Budi Antoni, Lahat dan Empat Lawang, bisa disikat habis. Mang Ridwan Effendi, daerah MLM kita konsolidasikan semuanya. Ada 6 kabupaten plus kota Palembang. Bahkan dengan mencalonnya ESP, OKU Timur bisa berubah. OKU Timur dan Ogan Ilir. Insha Allah kombinasi ini pas. Mudah mudah  jadi kombinasi yang pas," terangnya.

Sedangkan Rizky Aprilia, dimata Giri, wanita yang terkenal dengan protesnya yakni salah minum obat.

"InsyaAllah menang. Karena majunya E-RA Baru, memberikan alternatif pemimpin kepada warga Sumsel. Agar warga sumsel, dapat memilih pemimpin yang pintar. Harapan kita berjuang bersama tujuan satu. November 2024, Sumsel punya pemimpin baru," katanya. 

Giri mengapresiasi perjuangan Rizky Aprilian yang disebutnya sebagai tokoh muda dengan potensi besar.

"Bu Kiky adalah salah satu tokoh muda yang telah berjuang keras, dan sebagai bentuk apresiasi, partai menghadiahkan posisi cawagub kepada beliau. Kami percaya bahwa kombinasi ini adalah yang terbaik untuk Sumsel," tambahnya.

Deklarasi ini juga diisi dengan pernyataan sikap dari berbagai organisasi masyarakat, seperti FKPPI, Grid Jaya, dan Pemuda Bersatu, yang secara tegas menyatakan dukungan mereka untuk pasangan ESP dan RA.

Arifin yang mewakili organisasi-organisasi tersebut membacakan pernyataan sikap mereka untuk siap memenangkan E-RA. 

"Kami mendukung penuh dan siap memenangkan pasangan ESP dan RA dalam Pilkada 2024. Kami yakin mereka adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Sumsel menuju era baru," ujar Arifin dengan penuh semangat.

Sementara Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu syarat dukungan yang dimana dari proses awal pencocokan data silon untuk pemberkasan sebagai syarat bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah cukup. 

"Semua dokumen kami nyatakan lengkap. Selanjutnya proses pendaftaran paslon yang diusung PDIP, besok kami jadwalkan pemeriksaan kesehatan jam 7 pagi di RSMH. Beriringan itu kita lakukan pemeriksaan verifikasi administrasi, jika dokumen belum benar atau sah, maka minta tolong diperbaiki sebelum ditetapkan paslon memenuhi syarat atau tidak nantinya," pungkas Andika. 

3. MAWARDI YAHYA

Mengenal sosok Mawardi Yahya yang resmi mendaftar ke KPU untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Mawardi maju Pilgub Sumsel 2024 dengan didamping oleh RA Anita Noeringhati, dan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, pasangan dengan jargon Matahati ini menggelar deklarasi yang dihadiri oleh ribuan pendukung.

Deklarasi tersebut turut dibacakan bersama-sama dengan 11 partai pengusung Matahati yaitu PKN, Gelora, PPP, Garuda, PKB, Hanura, PAN, Golkar dan Gerindra, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Bekarya.

"Semoga segala hambatan dan rintangan akan dibukakan Allah, dan diberikan jalan yang terbaik. Matahati terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2025-2030," kata Mawardi Yahya didampingi Anita Noeringhati saat deklarasi, Kamis (29/8/2024).

Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) - Ketua Presidium Sumselbar Yakin Matahati Mampu Wujudkan CDOB di Sumsel (Tribunsumsel.com)

Menurutnya, untuk mencapai cita-cita tersebut perlu kerjasama, semangat, dan perjuangan bersama-sama. Ini merupakan tugas yang mulai untuk memajukan Sumsel.

"Saya bersama Anita berjanji ditengah keluarga kami bersedia mengabdikan diri menjadi pemimpin terbaik di Sumsel, diantar yang tebaik. Mari bersama-sama berdoa Sumsel kembali berjaya, "Sumsel Bangkit Bersama", katanya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Melansir dari berbagai sumber, Ir H Mawardi Yahya merupakan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023.

Mawardi Yahya lahir di Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir pada tanggal 2 Maret 1958.

Riwayat Karir

Di tahun 1999 sampai 2004, Mawardi Yahya pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Lalu di tahun 2004 hingga 2005 menjadi Ketua DPRD Partai Golkar OI.

Kemudian Mawardi Yahya juga pernah menjadi Bupati OI selama dua periode yaitu di tahun 2005 hingga 2010 dan 2010 hingga 2015.

Saat ini, Mawardi menjadi Wakil Gubernur Sumsel periode 2018 hingga 2023.

Riwayat Organisasi

Mawardi Yahya menjadi ketua DPD Partai Golkar di tahun 2002 hingga 2004.

Lalu pada 2004 hingga 2009 Mawardi menjadi Ketua DPD Partai Golkar di OI.

Kemudian pada 2014 kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar.

Pendidikan Formal

Mawardi Yahya pernah sekolah di SD Sukaraja Baru dan seselai pada 1971.

Kemudian melanjutkan SMP di SMP Kerinjing dan selesaipada 1974.

Lalu melanjutkan sekolah ke STM Pertambangan Palembang dan lulus pada 1977.

Mawardi melanjutkan S1 di Fakultas Teknik Universitas Palembang dan selesai pada 1995.

Pendidikan Informal

Di tahun 2001 Mawardi pernah mengikuti pelatihan manajemen strategi angkatan III Bandiklat.

Lalu pernah juga mengikuti penyegaran wawasan kebangsaan kewaspadaan nasional Lemhanas di tahun 2004.

Kehidupan Pribadi

Mawardi Yahya menikah dengan Hj Fauziah dan memiliki lima orang anak.

Anak-anak Mawardi Yahya bernama Fitri Yulianti, Isnaini, Zaitun, Ahmad Wazir Noviadi, dan Panca Wijaya Akbar.

Nama orang tua Mawardi Yahya yaitu ayah bernama H. Yahya Ahmad (Alm) dan ibu bernama Hj. Romdah (Alm).

Penghargaan yang pernah diterima

• Penghargaan Mentri Sosial Republik Indonesia berupa SETIAKAWAN AWARD, di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2006
• Piagam tanda ucapan terimakasih dari Gubernur Sumsel selaku pembina karang taruna atas perhatian dan kepedulian dalam pembinaan dan mengembangkan karang taruna di Kabupaten OI, tahun 2009.
• Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Pembanguanan dari Presiden RI, bidang pembangunan di tahun 2007
• Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI di tahun 2007
• Piagam penghargaan citra pelayanan prima kepada Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten OI atas prestasi pelayanan publik di bidang pelayanan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat dari Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI.
• Piagam penghargaan Dirjen Pendidikan formal dan non formal dalam pembinaan pendidikan usia dini (PAUD) tahun 2008.
• Piagam penghargaan dari Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara, penyampaian LAKIP tahun 2007 kepada Presiden RI tepat waktu.
• Piagam penghargaan dari Presiden RI dalam meningkatkan produk beras di atas 5 persen tahun 2008.
• Piagam penghargaan Dwidaya Praja Nugraha dari Pengurus Besar PGRI atas prestasi dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Kabupaten OI tahun 2008.
• Penghargaan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas motivasi, partisipasi, komitmen dan kinerja dalam pembangunan transmigrasi tahun 2008.
• Piagam penghargaan Kartini Award 2008-2009 dari Gubernur Sumsel tahun 2009.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Tags:
Pilkada 2024Herman DeruEddy Santana PutraMawardi YahyaSumselCik UjangRA Anita NoeringhatiRiezky Aprilia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved