Breaking News:

Pilkada 2024

Terjawab Peluang Tri Rismaharini Salip Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024

Berikut peluang Tri Rismaharini (Risma) untuk menyalip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunJatim
Berikut peluang Tri Rismaharini (Risma) untuk menyalip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut peluang bakal calon Gubernur, Tri Rismaharini (Risma) untuk menyalip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Lantas, seperti apa kekuatan terkini Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024?

Terkait hal itu disampaikan oleh seorang pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan 2 Calon Wali Kota Solo 2024: Teguh Prakosa vs Respati Achmad Ardianto

Dalam pernyataannya, Ujang Komarudin mengatakan, bakal calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini (Risma) sulit mengejar elektabilitas yang dimiliki pesaingnya, yakni Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu mengingat, Pilgub Jatim 2024 sudah di depan mata, yakni pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang.

"Kalau bicara Risma, dia dalam waktu sempit dan relatif sedikit ya susah untuk menyodok elektabilitas agar bisa memiliki lompatan tinggi menyaingi Khofifah," kata Ujang, Selasa (17/9/2024).

Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.

Sementara Risma memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.

Terdapat selisih sebesar 13,2 persen antara elektabilitas Khofifah dan Risma.

Berikut peluang Tri Rismaharini (Risma) untuk menyalip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024
Berikut peluang Tri Rismaharini (Risma) untuk menyalip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024 (TribunNewsmaker.com/ TribunJatim)

Ditambah lagi, wakil dari Khofifah yakni Emil Dardak terekam memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Tentunya hal tersebut semakin menguatkan Khofifah dalam pentas kontestasi demokrasi di Jatim.

Di samping itu, Risma dinilai akan kesulitan untuk merebut ceruk suara di Jatim dengan mengandalkan kekuatan dari partai pengusung PDIP. 

"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai ibu Khofifah sebagai petahana," ujarnya.

Kondisi demikian ditambah dengan waktu masa kampanye yang relatif terbilang sebentar bagi setiap kandidat untuk bersosialisasi pada masyarakat. Sehingga hal itu dinilai tidak cukup waktu bagi Risma untuk melampaui popularitas Khofifah di Jatim

Apalagi, rekam jejak Khofifah sudah terbukti bawa keberhasilan mendorong Jatim semakin maju.

Halaman
12
Tags:
Pilkada 2024Tri RismahariniKhofifah Indar ParawansaJatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved