Pilkada 2024
Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi 50 Persen Lebih, Tinggalkan Andika Perkasa
Survei terbaru Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 versi lembaga Poltracking, ternyata Andika Perkasa belum bisa ungguli Ahmad Luthfi.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah survei elektabilitas terbaru para calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi bakal bertarung melawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Kedua pasangan calon (paslon) ini telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng pada Minggu (22/9/2024).
Survei elektabilitas ini dilakukan oleh lembaga Poltracking Indonesia pada periode 8-14 September 2024.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen unggul dalam elektabilitas dibandingkan lawan mereka, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, memaparkan hasil survei tersebut dalam acara Rilis Survei Pilkada Jawa Tengah 2024, Selasa (24/9/2024).
Survei yang dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden ini menunjukkan bahwa pasangan Luthfi-Yasin mendapatkan dukungan 52,2 persen, sementara pasangan Andika-Hendi berada di posisi 31,4 persen . Sebanyak 16,4 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Hanta Yuda menilai Jawa Tengah sangat menarik dalam peta politik nasional karena sejumlah alasan.
Baca juga: Bambang Pacul Optimis Andika Perkasa Menang di Pilkada Jateng 2024, Cek Survei Elektabilitasnya
“Jateng merupakan provinsi dengan populasi besar, yang memberikan pengaruh signifikan ke konstelasi politik nasional. Gubernurnya juga menjadi salah satu panggung penting yang bisa mengantar ke politik nasional atau bahkan Pilpres,” jelas Hanta.
Selain itu, lanjut Hanta, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai "kandang banteng" atau basis PDI Perjuangan, menjadi medan pembuktian bagi partai tersebut dalam mempertahankan dominasinya di wilayah ini.
Ketika responden ditanya siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jateng digelar hari ini, Ahmad Luthfi meraih elektabilitas sebesar 50,1 persen , sementara Andika Perkasa mendapat 30,8 % , dengan 19,1 % responden belum memutuskan.
Untuk posisi Cawagub, Taj Yasin unggul dengan 50,7 % , meninggalkan Hendrar Prihadi yang hanya memperoleh 25,9 % , dengan 23,4 % responden masih ragu atau belum menentukan pilihan.
Dalam pengukuran elektabilitas pasangan calon (Cagub-Cawagub), Luthfi-Yasin berhasil mengamankan 52,2 % , sementara Andika-Hendi harus puas dengan 31,4 % , dan 16,4 % responden menyatakan belum tahu.
Jawa Tengah, menurut Hanta, akan memainkan peran penting dalam konstelasi politik nasional.
"Ini bukan hanya tentang Pilgub Jateng, tapi juga bagaimana Jawa Tengah bisa mempengaruhi politik nasional, terutama di Pilpres mendatang. Pilgub Jateng menjadi ujian bagi PDI Perjuangan dalam mempertahankan kekuatannya di wilayah yang dikenal sebagai basis kuat partai ini," ungkapnya.
Sumber: Tribun Jateng
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|