Pilkada 2024
5 Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Luluk vs Khofifah vs Risma, Terjawab Cagub Terkuat
Inilah hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024: Luluk vs Khofifah vs Risma, terjawab cagub terkuat
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Luluk Nur Hamidah vs Khofifah Indar Parawansa vs Tri Rismaharini, siapa calon gubernur terkuat?
Seperti diketahui, ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jatim 2024 akan mengikuti debat perdana.
Ketiga paslon itu yakni nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Menurut informasi, debat perdana akan digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024 dan berlangsung di Dyandra Convention Hall, Surabaya.
Baca juga: Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika-Hendi & Luthfi-Taj Yasin Bersaing Ketat, Siapa Terkuat?
Tema debat perdana Pilgub Jatim yang dipilih adalah kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat dengan total durasi 180 menit.
Selanjutnya debat kedua akan digelar pada 3 November 2024 dengan tema ekonomi dan infrastruktur, pertumbuhan dan pemerataan sarana prasarana, serta terkait lapangan pekerjaan.
Ada pun debat ketiga akan digelar pada 16 November 2024 dengan tema hukum birokrasi dan HAM dengan subtema birokrasi kebudayaan dan hukum.
Debat Pilgub Jatim 2024 ini diharapkan menjadi ajang edukasi bagi pemilih dan mampu menarik perhatian masyarakat.
Penampilan para pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur dalam Debat Pilgub Jatim 2024 kini jadi sorotan.
Selain itu, elektabilitas ketiga pasangan pun menjadi perhatian.
Siapa lawan tanggunh sang petahana, Khofifah Indar Parawansa pun jadi sorotan.
Untuk itu berikut hasil survei Pilgub Jatim 2024 terbaru.

Ada tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilgub Jatim 2024.
Paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
1.Poltracking Indonesia
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas cagub-cawagub Khoifah-Emil paling unggul dibandingkan dua cagub lainnya.
Mereka memimpin dengan elektabilitas 57,8 persen.
Sementara pasangan Risma-Gus Hans menyusul pada posisi kedua dengan perolehan 22,7 persen.
Pasangan Luluk-Lukmanul menempati posisi buncit dengan 2,2 persen.
Survei Poltracking ini dilakukan terhadap 1.200 responden di Jatim pada 4-10 September 2024.
Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
2.Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei elektabilitas terhadap cagub-cawagub Jatim, duet Khofifah-Emil kembali merajai dengan elektabilitas 61,2 persen.
Disusul pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 26 persen, dan Luluk-Lukmanul 2,2 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 3,2 persen.
3.Kata Data Insight Center
Sama seperti Indikator Indonesia dan Survei Indikator, survei Kata Data Insight Center juga mendapatkan hasil yang sama.
Mengutip akun Instagram @katadatainsightcenter, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi pertama dengan elektabilitas 52,7 persen.
Posisi kedua ditempati Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 14,5 persen, dan Luluk-Lukmanul 3,1 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden di Jawa Timur.
Adapun survei digelar pada 4-9 September 2024 melalui sambungan telepon.
Margin of error survei ini sekira 3,5 persen.
4. Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, memotret bahwa elektabilitas mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi pertama dengan 29,8 persen.
Sedangkan elektabilitas Emil Elestianto Dardak sebesar 3,8 persen.
Kemudian, strong voters (pemilih loyal) atau responden yang pasti akan memilih Khofifah jika dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur mencapai 31,6 persen.
Lalu, strong voters Emil Dardak 10,8 persen.
Namun, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa masih terbuka peluang bagi kandidat lain untuk maju dan menjadi penantang kuat bagi Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024.
Menurut Yohan, masih ada 51 persen responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanyakan perihal kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
"Dengan masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan, artinya masih terbuka luas bagi kandidat lain (selain Khofifah),” kata Yohan.
Apabila merujuk hasil survei, Yohan mengatakan, kandidat terkuat penantang Khofifah adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini
Sebab, berada di posisi kedua dengan 13,6 persen.
"Kalau melihat dari elektabilitas yang kuat ada Risma di posisi kedua, yang paling memiliki pontensi,” ujarnya.
Selain itu, strong voters dari Risma juga berada di posisi kedua dengan 19,8 persen.
Meski responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanya apakah akan memilih politikus PDIP tersebut cukup tinggi yakni 31 persen.
Kemudian, swing voters (pemilih bimbang) atau responden yang menjawab akan mempertimbangkan memilih dari Khofifah, Risma, dan Emil Dardak masih tinggi, yakni di atas 40 persen.
Namun, Yohan juga mengingatkan bahwa elektabilitas tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya faktor penentu.
Sebab, masih banyak faktor lainnya yang menentukan terkait pengusungan calon kepala daerah.
5. Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen.
Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).
Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.
Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024.
Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.
Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana.
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|