Pilkada 2024
Timses Risma-Gus Hans Optimis Bisa Kalahkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, Ini Strateginya
Tim Pemenangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) optimis jagoannya itu bisa mengalahkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Editor: Eri Ariyanto
1. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 57.3 persen
2. Tri Rismaharini-Gus Hans 22.7 persen
3. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2.2 persen
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Katadata Insight Center (KIC)
Hal yang tak jauh berbeda juga didapat dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC).
KIC melakukan surveinya pada periode 4-9 September 2024.
Survei ini melibatkan 800 responden warga Jawa Timur yang sudah memiliki hal pilih.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei telepon dengan toleransi margin of error kurang lebih 3.5 persen.
Hasilnya, paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memuncaki dengan perolehan 52.7 persen.
Posisi kedua ada Tri Rismaharini-Gus Han yang mendapatkan 14.5 persen.
Dan yang terakhir, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 3.1 persen.
4. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memotret persaingan ketat tiga pasangan calon peserta Pilgub Jatim 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak saat ini relatif unggul, disusul pasangan Tri Rismaharini - Gus Hans, serta diposisi ketiga ada pasangan Luluk - Lukman.
Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen, dan Luluk-Lukman di angka 2,8 persen.
Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).
Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.
Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024.
Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.
Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana.
Semua bergantung dari effort yang dilakukan oleh pasangan calon di waktu pencoblosan yang semakin dekat saat ini.
"Semua kemungkinan dalam politik tentu bisa saja terjadi," terang Baihaki.
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|