Breaking News:

Pilkada 2024

Adu Harta 2 Paslon di Pilkada Buleleng 2024, Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna, Siapa Terkaya

Berikut adu harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024: Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna, siapa terkaya

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Istimewa
Berikut adu harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024: Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna, siapa terkaya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut adu harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024. Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana vs  I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna, siapa paling tajir?

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali mengumumkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati di daerah itu yakni nomor urut satu pasangan Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana dan nomor urut dua pasangan I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna.

Dikutip berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), berikut harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024.  

Baca juga: Adu Harta 2 Calon Wakil Bupati di Pilkada Toraja Utara 2024, Marthen vs Andrew, Siapa Terkaya?

Pasangan nomor urut 1 

CABUP: I NYOMAN SUGAWA KORRY 

HARTA KEKAYAAN: Rp. 14.116.310.835 

Tanggal LHKPN: 12 Januari 2024

CAWABUP: GEDE SUARDANA 

HARTA KEKAYAAN: Rp. 1.039.645.785 

Tanggal LHKPN: 30 Agustus 2024

Berikut adu harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024: Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna, siapa terkaya
Berikut adu harta kekayaan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Buleleng 2024: Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna, siapa terkaya (TribunNewsmaker.com/ Istimewa)

Pasangan Nomor urut 2 

CABUP: I NYOMAN SUTJIDRA 

HARTA KEKAYAAN: Rp. 9.492.316.304 

Tanggal LHKPN: 28 Agustus 2024

CAWABUP: GEDE SUPRIATNA

HARTA KEKAYAAN: Rp. 2.503.231.868 

Tanggal LHKPN: 30 Maret 2024 

Pasangan calon nomor urut 1 memiliki total harta kekayaan yang lebih banyak dibanding nomor urut 2.

Malam Ini Debat Perdana Pilkada Buleleng, Sugawa-Suardana vs Sutjidra-Supriatna Adu Gagasan

Digelar debat perdana Pilkada Buleleng, malam ini, pukul 19.00 - 21.00 Wita, Rabu 23 Oktober 2024.

Debat melibatkan dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2025-2030. 

Kedua paslon masing-masing nomor urut 1 Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana, dan nomor urut 2 Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna. 

Kedua paslon dalam debat perdana ini bakal beradu program dan gagasan tentang berbagai permasalahan di Kabupaten Buleleng.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng telah menjadwalkan tiga kali debat terbuka untuk tahapan kampanye pemilihan Bupati-Wakil Bupati Buleleng tahun 2024. 

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, saat dikonfirmasi mengungkapkan, debat pertama dimulai dari tanggal 23 Oktober 2024, debat kedua pada 12 November 2024, dan debat ketiga pada 20 November 2024. 

"Untuk pelaksanaan debat seluruhnya dilaksanakan di Hotel Banyualit. Pelaksanaan debat disiarkan secara live di TVRI," ungkapnya. 

Ada enam tema/topik yang disiapkan dalam debat. 

Enam tema tersebut meliputi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh NKRI dan Kebangsaan. 

"Nanti masing-masing segmen, atau masing-masing debat, baik pertama, kedua, ketiga mengambil dari enam tema ini. Jadi nanti dua tema diambil dari setiap tahapan debat," jelasnya. 

Dudhi mengatakan, dari enam tema tersebut pihaknya juga telah mengakomodir usulan KONI Buleleng. 

Yakni untuk memasukkan materi soal komitmen memajukan olahraga Buleleng. 

"Itu sudah masuk dalam penjabaran materi," katanya.

Ada lima panelis dalam setiap debat. Panelis tersebut dari kalangan akademisi hingga tokoh masyarakat. 

Dipilihnya lima panelis dari unsur ini berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang telah disampaikan. 

"Yang menilai kepantasan panelis tersebut adalah kami di KPU. Sedangkan siapa saja panelisnya, mohon maaf tidak bisa kami publish," tegasnya. 

Dalam kegiatan debat pihaknya mengundang 50 pendukung dari masing-masing paslon. 

Undangan lainnya juga dibatasi hanya 50 orang saja. 

"Jadi di dalam gedung itu hanya ada 150 orang saja," ucapnya. 

Mengenai langkah-langkah antisipasi untuk keriuhan, Dudhi mengatakan ada tata tertib yang harus diikuti. 

Oleh sebab itu pihaknya telah mengundang pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan debat, sehingga pelaksanaan debat bisa berjalan dengan lancar. 

"Kita diskusi dengan tim pemenangan masing-masing Paslon, kita sampaikan tata tertibnya. Termasuk juga dari pihak pengamanan, hotel yang menyediakan tempat, juga sudah sama-sama siap dalam melakukan debat ini. Untuk yang tidak boleh dibawa, tentunya alat peraga kampanye, kecuali yang melekat di badan," tandasnya.

(TribunNewsmaker.com/Eri ariyanto)

Tags:
Pilkada 2024Nyoman Sugawa KorryGede SuardanaI Nyoman SutjidraGede Supriatna
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved