Berita Kriminal
Pilu Nasib Pria yang Dapat Warisan Rp 462 Miliar, Belum Menikmati, kini Meninggal Diracun Sang Istri
Seorang pria meninggal dunia setelah menerima email terkait warisan keluarga. Ia meninggal dunia lantaran diracun istrinya sendiri.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kejadian ini membuat banyak orang bertanya-tanya.
Terutama keluarga paman yang membesarkan Tongtong.
“Kenapa selama ini mereka tidak datang menjemput anaknya? Atau mereka hanya menginginkan harta yang akan diterima Dongtong setelah kematian orang tua angkatnya?,” tanyanya.
Dongtong sendiri sudah menunjukkan tanda-tanda menjauh dari orang tua kandungnya.
Ia memang tak mengenal mereka sejak lahir.
Saat itu, orang tua asli Dongtong mulai menangis dan menceritakan kisah-kisah yang membuat mereka menelantarkan anak-anaknya.
Mereka dibesarkan dalam keluarga petani di pedesaan.
Baca juga: NESTAPA Wanita Cantik Dinikahi Petinju Kondang, Kini Ditelantarkan setelah 2 Jam Melahirkan: Dicerai

Keduanya mengaku memiliki pandangan "membenci laki-laki, membenci perempuan", sehingga setelah memiliki dua anak perempuan, ketika Dongtong lahir (putri ketiga), mereka memutuskan untuk menyerahkan Dongtong kepada tengkulak untuk mencari keluarga yang bereputasi baik dari saya.
Pasangan ini masih membantah rumor yang menyebut mereka datang karena menginginkan properti.
Ia memberi alasan saat mengetahui orang tua angkat Tongtong telah meninggal dunia, mereka takut putri mereka mendapat masalah.
Oleh karena itu berharap untuk membawanya kembali untuk merawatnya dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada Tongtong.
Ketahuilah itu setelah meninggalkan Tong Tong, pasangan ini tidak memiliki anak lagi.
Jadi dia ingin mengadopsinya kembali.
Namun lamaran pasangan tersebut gagal meyakinkan keluarga paman dan bibi yang merupakan pengasuh Dongtong.
Setelah orang tua angkatnya meninggal, dari sudut pandang hukum, mereka memberikan hak asuh kepada paman dan bibinya.
Oleh karena itu, jika Paman dan Bibi tidak mau melepaskan hak asuhnya, akan sulit bagi orang tua kandung Dongtong untuk menerima kembali putri yang pernah mereka tinggalkan.
“Anda harus memahami bahwa Dongtong ditinggalkan hanya satu hari setelah dilahirkan.
Dalam 13 tahun terakhir, orang tua kandungnya tidak pernah datang menemuinya sekalipun.
Hingga orang tua angkatnya meninggal, mereka baru datang menemui saya.
Artinya, ada tujuannya,” kata paman Dongtong.
Tidak lama kemudian Untuk menyangkal informasi tersebut, orang tua kandung Dongtong mengeluarkan buku rekening tabungan.
Uangnya sekitar 60.000 yuan (sekitar Rp 129 juta), dan dikatakan bahwa ini adalah uang yang disetorkan keluarga ke rekening tabungan atas nama putri mereka setiap tahun.
Karena merasa bersalah, pasangan ini juga mengatakan bahwa setiap tahun mereka rutin menelepon mediator untuk menanyakan situasi kehidupan Dongtong.
Saat ini, belum ada kemajuan yang jelas dalam kasus ini.
Setelah kisahnya dibagikan di media sosial Banyak orang mengutarakan pendapatnya tentang gadis Tongtong itu lah yang memutuskan dengan siapa memilih.
Karena sekarang usianya 13 tahun.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|