Kabinet Merah Putih
Sosok Hanif Faisol, Jadi Menteri Pemilik Harta Terendah di Kabinet Prabowo-Gibran, Cek Kekayaannya
Berikut sosok Hanif Faisol Nurofiq, jadi Menteri dengan pemilik harta terendah di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Eri Ariyanto
Lulusan ULM
Seperti diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger, kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel tersebut, layak mendapatkan posisi jabatan di Kabinet Prabowo.
Hal itu dikatakannya bukan tanpa alasan. Hanif menurut Prof Kissinger memiliki etos kerja yang tinggi.
"Orangnya tidak segan untuk langsung turun ke lapangan. Bila dilihat dari etos kerja dan gaya kepemimpinan Prabowo, dia cocok mendapatkan posisi itu," katanya.
Dijelaskan Prof Kissinger, Hanif menurutnya cocok menjadi Menteri LHK di Kabinet Prabowo tidak hanya sebatas mampu bekerja keras.
Namun menurutnya kecocokan itu juga dapat dilihat dari sejumlah aspek, seperti perannya dalam mendorong kemajuan kehutanan, melalui Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA).
Selain itu juga dari gagasannya mengembangkan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2THI) yang diapresiasi Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, hingga diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
"Dia seorang yang Visioner. Meniti karir dari bawah hingga berhasil membuat hutan di atas lahan tidur," ujarnya.
Keberhasilan yang diraih Hanif saat ini menurut Prof Kissinger, merupakan contoh konkret bagi para mahasiswa Fakultas Kehutanan.
"Sekaligus ini menjadi bukti, bahwa gerbang terbuka lebar bagi Alumni ULM untuk bisa mengembangkan karir," ucapnya.
Harta Kekayaan 48 Menteri Prabowo Subianto
Inilah daftar kekayaan 48 menteri di Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024) hari ini.
Dalam penelusuran Tribunnewswiki yang dilansir dari Tribunnews di elhkpn.kpk.go.id, tercatat banyak menteri yang sudah pernah melaporkan harta kekayaannya.
Terutama para menteri yang pernah menduduki jabatan sebagai penyelenggara negara.
Hasilnya, mayoritas menteri memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Bahkan ada 3 menteri yang hartanya mencapai triliunan rupiah.
Ketiganya adalah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Simak inilah daftar harta kekayaan 48 menteri Kabinet Merah Putih di pemerintah Prabowo Subianto:
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra: Rp 9.054.101.904 per 2004 (Rp 9 miliar)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto: Rp 411.677.681.844 per 26 Maret 2024 (Rp 411 miliar)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno: Rp 15.055.974.417 per 28 Maret 2024 (Rp 15 miliar)
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan: Rp 22,657 miliar dan 24 ribu dolar AS per 26 Juli 2013
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono: Rp 116.530.289.450 per 8 Mei 2024 (Rp 116 miliar)
Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan: Rp 32.612.623.467 per 22 Maret 2024 (Rp 32 miliar)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar: Rp 25.975.043.212 per 17 Oktober 2023 (Rp 25 miliar)
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Rp 7.109.000.000 per 24 April 2024 (Rp 7,1 miliar)
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin: Rp 23.677.700.644 per 1 Mei 2014 (Rp 23,6 miliar)
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian: Rp 25.898.566.375 per 16 Maret 2024 (Rp 25,8 miliar)
Menteri Luar Negeri, Sugiono: Rp 10.994.176.184 per 27 Mei 2024 (Rp 10,9 miliar)
Menteri Agama, Nasaruddin Umar: Rp 67.662.287.043 per 28 Maret 2024 (Rp 67,6 miliar)
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas: Rp 22.899.840.099 per 15 Maret 2024 (Rp 22,8 miliar)
Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai: Rp 4.370.000.000 per 9 Juli 2019 (Rp 4,3 miliar)
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto: Rp 19.850.919.025 per 8 Juni 2023 (Rp 19,8 miliar)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Rp 79.841.692.348 per 5 Maret 2024 (Rp 79,8 miliar)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti: -
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro: Rp 7.869.464.776 per 31 Desember 2005 (Rp 7,8 miliar)
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon: Rp 34.933.909.613 per 10 September 2024 (Rp 34,9 miliar)
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin: Rp 200.537.426.176 per 30 Maret 2024 (Rp 200 miliar)
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf: Rp 26.274.196.491 per 27 Maret 2024 (Rp 26,2 miliar)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli: Rp 4.525.000.000 per 30 Maret 2021 (Rp 4,5 miliar)
Menteri Penempatan Migran, Abdul Kadir Karding: Rp 8.528.042.900 per 16 April 2019 (Rp 8,5 miliar)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita: Rp 197.538.748.706 per 27 Maret 2024 (Rp 197 miliar)
Menteri Perdagangan, Budi Santoso: -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia: Rp 310.420.076.693 per 1 April 2024 (Rp 310 miliar)
Menteri Pekerjaan Umum, Raden Dody Hanggodo: -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait: Rp 85.803.512.722 per 29 April 2020 (Rp 85 miliar)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto: Rp 20.760.411.788 per 31 Mei 2024 (Rp 20,7 miliar)
Menteri Transmigrasi, M Iftitah Sulaiman Suryanegara: -
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi: Rp 44.128.421.231 per 28 Maret 2024 (Rp 44,1 miliar)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid: Rp 18.728.216.636 per 22 Juli 2024 (Rp 18,7 miliar)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman: Rp 1.196.888.974.071 per 31 Maret 2024 (Rp 1,1 triliun)
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni: Rp 8.893.732.283 per 22 Maret 2024 (Rp 8,8 miliar)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono: Rp 2.665.900.513.951 per 26 Maret 2024 (Rp 2,6 triliun)
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid: Rp 17.534.956.944 per 27 Maret 2024 (Rp 17,5 miliar)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy: Rp 12.025.292.540 per 22 Juli 2003 (Rp 12 miliar)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini: Rp 27.033.159.518 per 25 Maret 2024 (Rp 27 miliar)
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir: Rp 2.313.421.974.354 per 27 Maret 2024 (Rp 2,3 triliun)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional, Wihaji: Rp 3.400.958.514 per 4 Januari 2022 (Rp 3,4 miliar))
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol: Rp 2.802.197.150 per 17 Maret 2024 (Rp 2,8 miliar)
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Penanaman Modal, Rosan Roeslani: Rp 860.715.364.555 per 21 September 2023 (Rp 860 miliar)
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi: Rp 102.117.900.000 per 27 Maret 2024 (Rp 102 miliar)
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman: Rp 15.789.116.232 (Rp 15,7 miliar)
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri: -
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya: Rp 17.154.015.081 per 13 September 2024 (Rp 17,1 miliar)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi: -
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo: Rp 288.724.801.483 per 31 Maret 2024 (Rp 288,7 miliar)
Siapa Sangka? Menteri Keuangan Purbaya Ternyata Pecinta Drama China, Pelarian saat Stres Melanda |
![]() |
---|
Raffi Ahmad, Rahayu Saraswati, dan Taufik Hidayat Masuk Bursa Menpora Baru, Siapa Paling Tajir? |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan, Cucu Hasyim Asyari yang Jadi Menteri Haji & Umrah Pertama RI di Era Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan, Dari Pesantren Tebuireng ke Kabinet Prabowo: Kandidat Menteri Haji & Umrah Pertama |
![]() |
---|
Perbandingan Isi Garasi Brian Yuliarto Mendikti Saintek Baru dengan Satryo Brodjonegoro, C-RV VS BMW |
![]() |
---|