Pilkada 2024
Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika-Hendi & Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Selisihnya Tipis
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024: Andika-Hendi & Luthfi-Yasin bersaing ketat, selisihnya tipis
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin) bersaing ketat.
Bahkan hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon (paslon) di Pilkada Jateng 2024 itu juga terlihat hanya memiliki selisih tipis.
Seperti diketahui, survei terbaru Pilkada Jateng 2024 itu dirilis oleh Litbang Kompas.
Baca juga: Adu Harta Kekayaan 2 Calon Bupati di Pilkada Probolinggo 2024, Zulmi Noor-M Haris, Siapa Terkaya?
Menurut survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 28,1 persen.
Dengan hasil tersebut, elektabilitas kedua pasangan calon gubernur ini bisa dikatakan seimbang.
"Hasil survei, elektabilitas kedua pasangan calon berimbang," kata Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas, saat dihubungi Kompas.com, pada Minggu (3/11/2024).
Toto mengungkapkan, dalam survei itu, ada 1 persen responden yang tidak memilih kedua pasangan calon.
Selain itu, sebanyak 43,1 persen responden menyatakan masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu akan mendukung siapa.
Ia mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan.

Sebanyak 42,9 persen responden menyatakan masih menunggu proses kampanye dan atau debat Pilkada Jateng selesai.
Hal ini menunjukkan bahwa kampanye dan debat publik akan menjadi momen penting dalam menentukan arah suara publik Jawa Tengah menjelang hari pemilihan.
"Orang kan masih nunggu kan, memang mereka selama ini sudah dikenali sama Ahmad Luthfi, tapi kayaknya belum mantep banget. Karena tadinya mereka pikir (Luthfi) bareng Kaesang toh, tapi ternyata enggak," ujar dia.
Selain itu, ada 11,6 persen responden yang masih menunggu rekomendasi atau saran dari orang-orang yang mereka percayai.
Sebanyak 4,1 persen lainnya belum cukup mengetahui latar belakang atau rekam jejak kedua pasangan calon.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|