Kejutan Survei Elektabilitas Terbaru di Pilkada Sumut 2024, Bobby-Surya Unggul Jauh dari Edy-Hasan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. Hasilnya pasangan Bobby Nasution- Surya unggul jauh dari Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala. 

Seperti diketahui, hasil itu berdasarkan survei yang dirilis oleh Litbang Kompas. Dalam hasilnya, pasangan Bobby-Surya mendapatkan 44.9 persen pemilih, dan Edy-Hasan 28 persen pemilih.

Baca juga: Survei Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitas Pramono-Rano Melonjak Drastis, Salip Ridwan Kamil-Suswono

Menanggapi hasil survei ini, juru bicara paslon Edy-Hasan Sutrisno Pangaribuan tak mempersoalkan survei elektabilitas tersebut.

Menurutnya, hasil survey itu justru menjadi semangat bagi timnya untuk terus meningkatkan elektabilitas pasangan Edy-Hasan.

Sutrisno meyakini data 27 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu, merupakan angka potensial untuk menjadi pendukung Edy-Hasan.

Untuk responden yang tidak menjawab juga memiliki kemungkinan ketakutan untuk mengungkap pilihan karena tekanan dari berbagai pihak. 

3 Survei Pilkada Sumut 2024 Lainnya

1. LSI

Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru atas elektabilitas bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut 2024.

Hasilnya, hanya dua nama yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, bersaing ketat dalam persaingan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.

Dalam pernyataan top of mind, Bobby Nasution memiliki tingkat elektabilitas sebesar 34,2 persen.

Sementara itu, Edy Rahmayadi menempati posisi kedua dengan elektabilitas 15,1 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam rilis bertajuk 'Peta Pilkada Menjelang Pendaftaran: Siapa Unggul di Sumatera Utara', secara daring pada Minggu (28/7/2024).

"Dimulai dari pertanyaan top of mind, di sini kita lihat untuk sementara yang unggul adalah Bobby Afif Nasution dengan 34 persen, disusul oleh Edy Rahmyadi 15,1 persen," ungkap Djayadi.

Djayadi menyebut nama-nama lain masih memiliki tingkat elektabilitas di bawah 10 persen.