Breaking News:

Pilkada 2024

Elektabilitas Terbaru Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Nurhayati vs Yanto vs Yusuf vs Viman vs Ivan

Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Tasikmalaya 2024. Viman Alfarizi vs Ivan Dicksan vs Muhammad Yusuf vs Yanto Oce vs Nurhayati.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Istimewa
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Tasikmalaya 2024. Viman Alfarizi vs Ivan Dicksan vs Muhammad Yusuf vs Yanto Oce vs Nurhayati. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Tasikmalaya 2024. Viman Alfarizi vs Ivan Dicksan vs Muhammad Yusuf vs Yanto Oce vs Nurhayati.

Seperti diketahui, Plkada Kota Tasikmalaya 2024 akan diikuti sebanyak lima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kelima pasangan calon tersebut adalah Viman Alfarizi - Diky Chandra, Ivan Dicksan - Dede Muharam, Muhammad Yusuf - Hendro Nugraha, Yanto Oce - Aminudin Bustomi, dan Nurhayati - Muslim.

Baca juga: Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Acep vs Jeje vs Syaikhu vs Dedi Mulyadi, Terjawab Cagub Terkuat

Survei terbaru Pilkada Tasikmalaya 2024 itu dirilis oleh lembaga Saiful Mujani Research Consulting ( SMRC).

Dijelaskan bahwa, survei dilakukan terhadap lima pasangan calon sejak 1 hingga 20 Oktober 2024.

Hasil survei menunjukkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4 Viman Alfarizi-Dicky Candra memimpin dengan 44,3 persen.

"Survei terakhir yang dilakukan oleh SMRC Viman-Diki unggul di angka 44,3 persen,” kata Ketua DPD Gerindra Provinsi Jabar Amir Mahpud, Senin (4/11/2024).

Di urutan kedua ada Ivan-Dede dengan 20,5 persen, lalu Nurhayati Muslim 18,6 persen, selebihnya Yanto-Aminudin 7,7 persen dan Yusuf-Hendro 5,6 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Tasikmalaya 2024. Viman Alfarizi vs Ivan Dicksan vs Muhammad Yusuf vs Yanto Oce vs Nurhayati.
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Tasikmalaya 2024. Viman Alfarizi vs Ivan Dicksan vs Muhammad Yusuf vs Yanto Oce vs Nurhayati. (TribunNewsmaker.com/ Istimewa)

Amir Mahpud berharap, jalan sehat yang sudah dilaksanakan bersama relawan prima pada Minggu (3/11/2024), dapat membuat masyarakat riang gembira menghadapi momen politik sekaligus mengenal kandidat calon pimpinan Kota Tasikmalaya.

“Saya yakin bahwa Viman-diki nomor 4 akan memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Tasikmalaya, biar linear Presidennya Bapak Prabowo Subianto, Gubernurnya sama nomor 4 Dedi Mulyadi," ungkap H Amir.

Sementara calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4 Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan, dirinya bangga dan bahagia melihat antusias masyarakat mengikuti kegiatan jalan sehat ini. 

“Terlihat bahwa warga Kota Tasikmalaya sangat antusias, ini tanda bahwa mereka menginginkan kepemimpinan baru di kota tasikmalaya, kepemimpinan yang mampu membawa harapan baru dan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan kota tasikmalaya," kata Viman. 

Sementara itu, analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pada jelang akhir September 2024 menyebutkan, meski ada 5 pasang calon, Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 akan diwarnai pertarungan ketat antara pasangan Viman Alfarizi Ramadhan- Diky Candra melawan Ivan Dicksan – Dede Muharam.

Kondisi ini diprediksi terjadi, setelah elektabilitas Ivan Dicksan melesat dengan menyalip Muhammad Yusuf yang rontok. Hal itu dikatakan peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khotib kepada wartawan di Kota Tasikmalaya, Jumat (20/9/2024).

Adapun survei dilakukan dari tanggal 9 -13 September 2024, menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, wawancara tatap muka kepada 440 responden dengan margin of error 4,8 persen.

Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, kata Khotib, memang terjadi tren kenaikan elektabilitas dari Ivan Dicksan Hasanudin yang cukup signifikan.

Dari survei sebelumnya, Mei 2024, Ivan Dicksan yang baru 18,6 persen , kini meroket ke 26,8 % pada periode September 2024.

Sementara, lanjut Khotib, elektabilitas M Yusuf yang pada Mei sebelumnya sudah 21,6 % , mengalami terjun bebas ke posisi 14,3 % .

Ini penurunan cukup drastis yang tidak mudah untuk rebound. Karena dari pengalaman, calon yang punya tren turun, biasanya tidak mudah untuk rebound lagi, kecuali dengan program ekstra yang hign cost.

Dengan kenaikan yang siginifikan tersebut, jelas Khotib, Ivan potensial menjadi bintang baru di Kota Tasikmalaya karena sudah berhasil menyalip M Yusuf yang sebelumnya diatas Ivan. Bahkan, secara personal, Ivan juga sudah berhasil menyalip Viman dalam simulasi perorangan, head to head.

“Kalau secara personal, Ivan sebenarnya sudah diatas Viman meskipun dalam margin of error. Yaitu, Ivan 44,1 % melawan Viman 42,3 % . Angka elektabilitas ini jelas tak boleh dianggap sepele oleh Viman, meskipun, jika melihat tren, baik Viman maupun Ivan sama-sama naik,” jelasnya.

Menurut Khotib, PR besar buat Ivan – Dede, adalah menghadapi Viman yang berhasil menarik Diky Candra sebagai wakilnya. Kenapa? Karena baik secara popularitas maupun elektabilitas personalnya, Diky sudah mengungguli jauh para calon wakil walikota lainnya.

“Ya, Viman memang relatif tertolong oleh Diky Candra sebagai wakilnya yang sudah punya bekal elektabilitas personal 53,6 % . Sehingga, Diky berhasil mendongkrak Viman cukup siginikan, dari awalnya dibawah Ivan sekarang ke posisi nomor satu diatas Ivan,” katanya.

Meskipun, menurut Khotib, duet Viman- Diky harus tetap waspadai karena ada dua isu penting berdasarkan temuan data survei. Pertama, masih ada lahan tak bertuan sekitar 48,6 % (soft supporter). Yaitu, pemilih yang berkategori cair, antara yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.

Isu berikutnya, Khotib menambahkan, adalah persepsi negatif yang potensial muncul dan dialamatkan kepada Diky Candra. Yaitu, tentang kasus mundurnya Diky saat menjadi wakil bupati di kabupaten Garut.

“Kasus ini sangat mungkin men-downgrade pasangan Viman-Diky karena dengan pernah mundurnya Diky di Garut bisa dipersepsi sebagai pemimpin yang tak bertanggungjawab. Atau bisa juga dianggap pemimpin cengeng yang mengorbankan kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Ditanya tentang peluang dua kandidat lainnya, Nurhayati dan Yanto Oce, Khotib menjelaskan, peluang selalu ada tetapi kecil. Apalagi, Yanto Oce yang elektabilitasnya masih 5 % an. Dari data survei LSI Denny JA, Yanto masih punya problem pengenalan dan kesukaan.

(TribunNewsmaker.com/Tribunpriangan.com)

Tags:
Pilkada 2024TasikmalayaViman AlfariziIvan DicksanMuhammad YusufYanto OceNurhayati
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved