Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Elektabilias Pilkada Majalengka 2024, Pertarungan Eman-Dena vs Karna-Koko, Siapa Terkuat?

Survei Pilkada Majalengka 2024 jelang pencoblosan, siapa tertinggi antara Eman-Dena vs Karna-Koko?

Editor: Delta Lidina
Instagram @kpukabmajalengka
Survei Pilkada Majalengka 2024 jelang pencoblosan, siapa tertinggi antara Eman-Dena vs Karna-Koko? 

Survei itu menggunakan metode stratified multistage random sampling yang melibatkan 600 responden, sedangkan margin of error sebesar kurang lebih 4,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Data ini dikumpulkan dari 26 kecamatan di Majalengka, sehingga menyajikan potret kekuatan elektabilitas kedua Paslon Pilkada Majalengka 2024," ujar Hanta Yuda AR.

Selain itu, elektabilitas pasangan Eman - Dena juga mengungguli Karna - Koko dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilaksanakan pada 8 - 13 September 2024 di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka, dan jumlah sampelnya mencapai 400 responden yang berusia 17 tahun atau lebih.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan, hasil survei Pilkada Majalengka 2024, elektabilitas Eman - Dena berada mencapai 54,8 persen, dan Karna - Koko 33,7 persen.

"Hasil survei ini bisa berubah, Pak Eman jangan terlalu santai, dan Pak Karna juga jangan patah semangat, karena waktu masih panjang serta selisih enggak terlalu jauh, sehingga bisa membuat perubahan," kata Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei Pilkada Majalengka, Rabu (25/9/2024).

Sementara Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Jabar, Adi Sasono, yang menjadi narasumber dalam perilisan hasil survei Poltracking Indonesia, menyoroti hal menarik dalam Pilkada Majalengka 2024, yakni koalisi PDIP - PKS yang mengusung pasangan Karna - Koko.

Pihaknya mengakui, koalisi dua partai politik (parpol) yang secara spektrum ideologinya saling berjauhan tersebut berhasil terwujud di Pilkada Majalengka, dan menjadi yang pertama kalinya di Kabupaten Majalengka dalam 15 tahun terakhir.

Menurut dia, hasil survei Poltracking Indonesia juga berpotensi memengaruhi dominasi PDIP yang selama ini sangat kuat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Perbedaan survei Poltracking dan Indikator Politik Indonesia di Pilkada Majalengka 2024, siapa tertinggi?
Perbedaan survei Poltracking dan Indikator Politik Indonesia di Pilkada Majalengka 2024, siapa tertinggi? (Instagram @kpukabmajalengka)

Bahkan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, juga pernah menyebut wilayah Ciayumajakuning sebagai Kandang Banteng, karena dominasi PDIP yang menempati kursi kepala daerah dalam beberapa periode terakhir.

"Dari hasil survei Poltracking, saya melihat pasangan Eman - Dena enggak ada persoalan, karena memborong partai-partai besar dan elektabilitasnya juga unggul, sehingga secara umum aman kecuali di tengah jalan menjelang pemungutan suara ada tsunami politik," ujar Adi Sasono.

Diketahui, pasangan Eman Suherman - Dena M Ramdhan yang diusung enam partai parlemen, di antaranya, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Demokrat, dan PKB yang totalnya mendapatkan 28 kursi DPRD Kabupaten Majalengka.

Termasuk enam partai nonparlemen dari mulai Partai NasDem, PSI, Partai hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, hingga Partai Prima.

Sementara pasangan Karna - Koko diusung PDIP yang meraih 15 kursi DPRD Kabupaten Majalengka, dan PKS yang mendapatkan tujuh kursi, serta partai nonparlemen dari mulai PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, hingga PKN. (TribunNewsmaker | TribunCirebon/Ahmad Imam Baehaqi)

Halaman 4 dari 4
Tags:
Pilkada Majalengka 2024Eman SuhermanDena MuhamadKoko SuyokoKarna Sobahi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved