Pilkada 2024
Adu Rekam Jejak 3 Paslon di Pilkada Maluku 2024, Jeffry-Mukti vs Murad-Michael vs Hendrik-Vanath
Berikut adu rekam jejak tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Maluku 2024: Jeffry-Mukti vs Murad-Michael vs Hendrik-Vanath
Editor: Eri Ariyanto
Ia dan pasangannya, Siti Umaria Suruwaky akhirnya terpiluh dan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Seram Bagian Timur periode 2005-2010.
Pada Pilkada kedua, Abdullah yang berpasangan dengan Siti Umaria Suruwaky kembali terpilih untuk masa jabatan 2010-2015.
Pada tahun 2013, Abdullah memilih maju di Pilkada Maluku. Meski saat itu dia menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrat Maluku, namun ia tak direkomendasikan partainya, ia maju dengan rekomendasi dari gabungan partai non-parlemen.
Saat pemilihan, Abdullah dan pasangannya Jonas Martin Maspaitella berhasil memenangkan putaran pertama dan berhak maju ke putaran kedua melawan pasangan Said Assagaff-Zeth Sahuburua sebagai pemenang kedua.
Namun pada pilkada putaran kedua, Abdullah dan Jonas kalah dengan selisih suara yang sangat tipis.
Pada Pilkada Maluku 2018, Abdullah kembali bertarung sebagai calon wakil gubernur Maluku berpasangan dengan Herman Koedoeboen, namun pasangan independen ini kalah.
Adapun Istri Abdullah Vanath yakni Rohani Vanath saat ini sedang maju di Pilkada Seram Bagian Timur sebagai calon bupati.
Rekam jejak Murad Ismail-Michael Wattimena
Murad Ismail merupakan mantan perwira tinggi Polri yang pernah menduduki sejumlah jabatan staregis di institusi tersebut.
Mantan gubernur Maluku periode 2019-2024 ini lahir di Ambon, Maluku, pada 11 September 1961. Saat ini, dia berusia 63 tahun.
Murad menamatkan pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Kota Ambon. Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Ambon Tahun 1981, ia mengikuti pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) dan dinyatakan lulus pada tahun 1985.
Dalam karir kepolisian, Murad pernah diamanahi sejumlah jabatan penting. Pada Tahun 1992 ia pernah diamanahi jabatan Kasat Sabhara Polda Sulteng. Lalu dua tahun berselang ia menjabat sebagai Danki Brimob di Polda Maluku.
Karir Murad di kepolisian terus melejit setelah pada 2006 ia dipercayakan sebagai Kasat Brimob Polda Sumatera Utara. Setelah itu ia kembali dipercayakan sebagai Kasat Brimob Polda Metro Jaya pada Tahun 2008.
Pada 2013, Murad dipercayakan sebagai Wakapolda Maluku, dan hanya 6 bulan bertugas sebagai Wakapolda, Murad ditunjuk sebagai Kapolda Maluku. Selanjutnya, Murad dipercayakan sebagai komandan Korp Brimob Polri pada Tahun 2015.
Ia memilih mundur dari jabatan Korp Brimob Polri dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal karena ikut Pilkada Maluku pada Tahun 2018. Murad dan pasangannya Barnabas Orno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2019-2024.
Sumber: Kompas.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|