Hasil Real Count KPU Pilkada Toraja Utara 2024, Suara Dedy-Andrew Ungguli Ombas-Marthen, Cek Selisih

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 300.000.000

1. MOBIL, NISSAN NISSAN TEANA 2.5 CVT (4X2) A/T/SEDAN

Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

2. MOBIL, NISSAN X-TRAIL 2.5.AT/MINIBUS Tahun 2015, HASIL

SENDIRI Rp. 140.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. 4.000.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 50.790.105

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 18.295.790.105

Frederik disebut memiliki hutang Rp 1.500.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 16.795.790.105

Yohanis Bassang

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 5,908 miliar.

Data itu berdasarkan penelusuran Tribun di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di laman https://elhkpn.kpk.go.id/.

Ombas-sapaannya membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2021 pada 29 Maret 2022.

Dalam laporannya itu, mantan wakil bupati Mimika, Papua, ini tidak memiliki aset tanah atau rumah di Toraja Utara.

Yohanis Bassang mencantumkan memiliki satu aset rumah dan tanah yatu di Mimika dengan total Rp 375.000.000.

Ini rinciannya:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 37500 m2/37500 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp 375.000.000.

Berbeda dengan aset tanah, Ombas memiliki tujuh kendaraan mulai dari mobil, truk, dan motor dengan total nilai Rp Rp 486.000.000.

Rinciannya sebagai berikut:

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 145.000.000

2. MOBIL, HINO DUTRO TRUCK Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 115.000.000

3. MOBIL, MITSUBISHI (LIGHT TRUCK) TRUCK Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000

4. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 55.000.000

5. MOBIL, TOYOTA KIJANG PICK UP Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000

6. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000

7. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp11.000.000

Ombas juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 127.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp Rp 4.920.000.000.

Ombas mencantumkan tidak memiliki utang. Total hartanya sebesar Rp 5.908.000.000.

KPK sudah meminta kepada pejabat negara untuk segera melaporkan harta kekayaannya paling lambat 31 Maret 2023 nanti.

"LHKPN merupakan bentuk pertanggungjawaban dan transparansi seorang penyelenggara negara atas harta yang dimilikinya, yang notabene bersumber dari anggaran negara," kata Ketua KPK, Firlih Bahuri.

(TribunNewsmaker.com/Tribuntoraja.com)