Hasil Real Count Pilkada Kota Tegal 2024, Paslon Dedy-Muthmainah Berhasil Raih Suara Terbanyak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilkada Kota Tegal 2024. 

Pilkada Kota Tegal diikuti oleh tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Kedua pasangan calon tersebut adalah Edy Suripno-Satori, Dedy-Muthmainnah dan Faruq-Ashim.

Seperti diketahui, KPU Kota Tegal telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tegal 2024.

Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Tazkiyatul Muthmainah, berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hasil ini diumumkan pada rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara yang berlangsung di Hotel Karlita Tegal pada Senin (2/12/2024).

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Banyumas 2024, Cek Suara Sadewo-Dwi Asih Lintarti vs Kotak Kosong

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Tegal Moh Mansur Sariffudin menjelaskan bahwa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 mencapai 212.277 pemilih, yang tersebar di 377 tempat pemungutan suara (TPS).

"Hasilnya, paslon nomor urut 1 Edy Suripno-Satori memperoleh 32.646 suara, paslon nomor urut 2 Dedy-Iin meraih 64.746 suara, dan paslon nomor urut 3 Faruq-Ashim mendapatkan 42.446 suara," jelas Mansur dalam keterangannya, Selasa (3/11/2024).

Mansur juga menyebutkan bahwa total suara sah untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) adalah 139.837, dengan 7.360 suara tidak sah.

Jika dijumlahkan, total suara sah dan tidak sah mencapai 147.197 dari 212.277 DPT.

Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, paslon nomor urut 1 Andika-Hendi memperoleh 58.477 suara, sedangkan paslon nomor urut 2 Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 78.767 suara.

Jumlah suara sah untuk Pilgub mencapai 137.244, dengan 10.171 suara tidak sah, sehingga total suara sah dan tidak sah untuk Pilgub di Kota Tegal adalah 147.415.

Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 69,34 persen, yang tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2018 yang mencapai 70 persen.

"Pilkada 27 Juni 2018 setelah Lebaran. Saat itu, libur sekolah juga jadi banyak diaspora yang kembali ke rumah. Berbeda dengan kondisi sekarang. Ini hanya berbeda pada momentumnya," terang Karyudi.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Sahrul-Gun Gun vs Dadang-Ali di 5 Kecamatan

Karyudi juga menyatakan rasa syukur karena rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara berjalan lancar.