Hasil Pilkada Kota Serang 2024, Budi Rustandi-Nur Agis Kalahkan Ratu-Subadri & Syafrudin-Heriyanto

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil penghitungan suara Pilkada Kota Serang 2024. Budi Rustandi-Nur Agis Aulia kalahkan Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuluddin dan Syafrudin-Heriyanto Citra Buana.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, pada pemilihan wali kota-wakil wali kota Serang 2024.

Lantas, berapa perolehan suara yang didapatkan Budi Rustandi-Nur Agis Aulia? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sebagai informasi, rapat rekapitulasi berlangsung di Hotel Horison Ratu Kota Serang, pada Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Hasil Pilkada Kota Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Kalahkan Helldy-Alawi dan Isro Miraj-Nurrotul

Acara dipimpin oleh Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin dan didampingi oleh jajaran komisioner lainnya. 

Acara juga dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kota Serang, Bawaslu Kota Serang, saksi paslon gubernur-wakil gubernur Banten, dan saksi paslon wali kota-wakil wali kota Serang. 

Usai rapat Komisioner KPU Kota Serang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Iip Patrudin memaparkan perolehan tiga paslon wali kota-wakil wali kota Serang. 

"Paslon nomor urut 01 Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuluddin memperoleh 78.607 suara," ujarnya kepada wartawan. 

"Kemudian paslon nomor urut 02 Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, memperoleh 212.262 suara," sambungnya. 

"Dan untuk paslon nomor urut 03 Syafrudin-Heriyanto Citra Buana, memperoleh 61.446 suara," jelasnya. 

Atas hasil itu kata Patrudin, pemilihan wali kota-wakil wali kota Serang 2024 dimenangkan oleh paslon nomor urut 02 yakni Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia. 

"Hasil ini juga sudah disepakati oleh seluruh saksi dari masing-masing paslon," ucapnya. 

Adapun untuk tahapan selanjutnya, Patrudin mengatakan pihaknya masih menunggu kemungkinan terjadinya Perselisihan Hasil Pemungutan (PHP).

"Tapi jika tidak ada PHP ke Mahkamah Konstitusi, kita akan melakukan penetapan paslon terpilih. Itu berkisar 15 Januari 2025," paparnya. 

"Sedangkan untuk pelantikan itu dijadwalkan secara serentak pada Februari 2025," tandasnya.

Adu Harta Cawalkot di Pilkada Kota Serang 2024, Ratu vs Budi vs Syafrudin, Siapa Paling Tajir?

Adu harta kekayaan calon Wali Kota di Pilkada Serang 2024. Ratu Ria Maryana vs Budi Rustandi vs Syafrudin, siapa paling tajir?

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menuntaskan penetapan nomor urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang yang akan bersaing pada pemilihan kepada daerah (pilkada) 2024 pada 27 November.
 
Saat itu pengundian nomor urut dipimpin Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin, di Serang, Senin dan disaksikan langsung paslon beserta pendukungnya.

Dalam hasilnya, nomor urut satu jatuh pada Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin. Mereka diusung sepuluh parpol, terdiri dari Partai Golkar, PPP, PDIP, PKB, dan Partai Demokrat. Kemudian, partai non parlemen ada Partai Perindo, Gelora. 

Selanjutnya, nomor urut dua jatuh pada paslon Budi Rustandi-Nur Agis Aulia. Mereka diusung oleh lima parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 
 
Kemudian, nomor urut tiga untuk paslon Syafrudin-Heriyanto yang diusung tiga parpol, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan Partai Ummat. 

Kekayaan Syafrudin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan akan kembali mengusung Syafrudin di Pilwakot Serang 2024.

Syafrudin akan kembali dicalonkan sebagai calon Wali Kota Serang, hal itu seusai keluarnya surat keputusan (SK) dari DPP PAN.

"Kota Serang pasti kita mengusung Pak Syafrudin. Itu sudah kita putuskan untuk wali kota ya," kata Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto, saat ditemui di salah satu hotel Kota Serang, Senin (6/3/2023). 

Harta

Dalam laporan LHKPN 2021, Syafrudin tercatat hanya memiliki harta kekayaan senilai Rp5.44 miliar.

Rincian harta kekayaannya yakni tanah dan bangunan senilai Rp2.74 miliar yang teresebar di wilayah Serang.

Sementara untuk harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp827 juta, harta bergerak lainnya Rp98 juta dan kas senilai Rp1.77 miliar.

Kekayaan Budi Rustandi

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi bakal maju dalam pemilihan umum Wali Kota (Pilwalkot) Serang 2024 mendatang.

Meski demikian, anak buah Prabowo Subianto itu mengaku masih menunggu respon dari masyarakat, untuk menentukan maju atau tidaknya dalam Pilwalkot Serang.

"Kalau masyarakat menginginkan ada sosok yang baru, atau Wali Kota yang baru dan merujuk kepada saya, InsyaAllah saya siap," kata Budi kepada TribunBanten.com, Rabu (22/3/2023).

Selain itu, Ketua DPRD Kota Serang tersebut masih menunggu intruksi partai.

Sebab sejauh ini, intruksi yang dia dapat hanya untuk pemenangan Pemilu dan Pileg 2024.

"Belum ada instruksi partai terhadap saya, partai baru memerintahkan saya memenangkan Pemilu 2024 jadi targetnya tetap menjadi pemenang di Kota Serang," jelasnya.

Budi memastikan, siap terjun dalam kontestasi Pilwalkot Serang, jika masyarakat dan partai menghendaki dirinya menjadi Calon Wali Kota Serang.

"Kalau instruksi partai dan masyarakat menginginkan saya maju, saya siap," pungkasnya.

Harta

Budi Rustandi dalam laporan LHKPN 2021 tercatat memiliki harta Rp6.026.155.212.

Harta tersebut terbagi, tanah dan bangunan senilai Rp6.000.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp650.000.000 dan utang Rp710.441.953.

Total keseluruhan harta Ketua DPRD Kota Serang Rp6.026.155.212.

Kekayaan Ratu Ria Maryana

Nama Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana sampai saat ini masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Serang.

Perbincangan Ratu Ria Maryana maju di Pilwakot Serang 2024 dilatarbelakangi dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang.

Tak hanya itu, Partai Golkar pun cukup banyak mendapat kursi di DPRD Kota Serang, hal itu menjadi modal baik untuk Ratu Ria Maryana untuk maju di Piwakot Serang.

Harta

Ratu Ria Maryana tercatat memiliki harta Rp6,8 miliar berdasarkan LHKPN 2022.

Harta tersebut dengan rincian tanah dan bangunan senilai Rp7,3 miliar, kas dan setara kas Rp45 juta dan tercatat memiliki utang Rp555 juta.

(TribunNewsmaker.com/TribunBanten.com)