Breaking News:

Berita Viral

Baru 19 Tahun, Wanita yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti Kini Trauma, Sampai Insomnia & Sering Sedih

Wanita korban penganiayaan anak bos toko roti, kini trauma berat sampai idap insomnia dan sering sedih

Editor: Talitha Desena
Tribunnews.com dan Instagram
Wanita korban penganiayaan anak bos toko roti, kini trauma berat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wanita korban penganiayaan anak bos toko roti, kini trauma berat sampai idap insomnia dan sering sedih.

D (19), pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi korban penganiayaan anak majikannya kini trauma.

Pelaku penganiayaan bernama George Sugama Halim sudah ditangkap polisi pada 15 November 2024.

Kasus penganiayaan terjadi pada Kamis (17/10/2024) yang videonya kemudian menjadi viral.

Meski sudah ditangkap, hingga 16 Desember 2024, George Sugama Halim belum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Kondisi Anak Toko Roti Detik-detik Ditangkap Polisi, Sedang Menenangkan Diri di Hotel Sukabumi

D mengaku telah berhenti bekerja di toko roti tersebut, namun pemilik toko roti belum membayarkan gajinya.

"Gaji saya enggak dikasih (bulan Oktober), disuruh transfer enggak mau. Malah saya disuruh datang ke toko. Saya enggak mau dateng karena takut ada anaknya (George) di toko," tuturnya, Minggu.

Menurut D, sejumlah karyawan lain juga dipersulit ketika meminta gajinya dibayarkan.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, D mengalami pendarahan, memar di tangan, kaki, paha, dan pinggang.

"Sekarang tidur selalu pagi. Awalnya sebelum kejadian saya selalu tidur tepat waktu, jam 21.00 WIB atau jam 22.00 WIB.

Tapi sekarang baru bisa tidur itu pagi, insomnia," tukasnya.

Ia juga masih trauma dan terus memikirkan kasus penganiayaan yang dialami.

Baca juga: Anak Bos Toko Roti Tak Takut Dilaporkan Pegawai Atas Kekerasan, Orang Miskin Mana Bisa Laporin Gue

Dwi Ayu Darmawati (19) saat memberi keterangan terkait kasus penganiayaan dialami, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024)
Dwi Ayu Darmawati (19) saat memberi keterangan terkait kasus penganiayaan dialami, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Berpengaruh sampai ke wawancara kerja. Kemarin pas wawancara kerja, saya nanya 'Pak di sini enggak ada kekerasan kan?' Sampai yang menginterview saya kaget kenapa saya bertanya begitu," katanya.

Saat membuat laporan, D sudah melakukan visum di RS Polri Kramat Jati dan menyerahkan video aksi penganiayaan.

"Sekarang saya masih suka sedih, tapi enggak tahu sedihnya kenapa. Saya berharapnya bisa mendapatkan keadilan. Karena banyak korban sebelumnya, sebelum saya itu banyak," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniwanitaaniayabostokoroti
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved