Profil dan Kekayaan Paris Yasir Pemenang Pilkada Jeneponto 2024, Miliki Harta Senilai Rp 17 M Lebih

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Profil dan kekayaan Paris Yasir pemenang Pilkada Jeneponto 2024, punya harta senilai Rp 17 miliar lebih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Selasa (3/12/2024).

Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Jeneponto 2024, Paris Yasir dan pasangannya Islam Iskandar mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 89.147 suara sah atau 42,06 persen.

Berikut ini profil dari calon bupati Jeneponton di Pilkada 2024. 

Nama: H. Paris Yaris, SE

Tempat / Tanggal Lahir: Jeneponto 18 Mei 1981

Jabatan: Wakil Bupati Jeneponto Periode 2018 - 2023

Alamat: Jalan Pahlawan, Komp. Pasar Karisa, Jeneponto

Nama Istri: Hj. Salmawati, SE

Baca juga: Profil dan Kekayaan Sigit Pamungkas Pemenang Pilkada Sragen 2024, Eks Staf Ahli Utama Kepresidenan

Anak:

1. Husnul Khatima Paris,

2. Muh Rizqan Paris,

3. Muh Rafif Khalfani Ahza Paris,

4. Faiqa Alonza Zafiriah Paris

Riwayat Jabatan:

1. Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto Periode 2009 - 2014.

2. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Periode 2014 - 2018.

3. Wakil Bupati Jeneponto Periode 2018 - 2023.

Mantan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir akhirnya kembalikan kendaraan dinas milik Pemkab Jeneponto.

Paris Yasir mengembalikan itu seusai heboh Pemda Jeneponto bakal tarik paksa randis yang masih dikuasai eks pejabat.

"Habis salat Jumat saya suruh bawa kesini mobil dinasnya," ujar Kabid Aset Pemda Jeneponto, Badaintang kepada Tribun-Timur.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Profil dan Kekayaan Sadewo Tri Lastiono Pemenang Pilkada Banyumas 2024, Kader PDI Berharta Rp6,2 M

Mobil dinas jenis Nissan Terrano berwarna putih itu sempat ingin dijemput Badaintang namun ditolak oleh Paris Yasir.

"Saya ditelepon dia bilang tidak usah kesini nanti Kilang bawa kesitu, sopirnya," ucap Badaintang.

Sesampainya di halaman Kantor Bupati, mobil itu kemudian disimpan di garasi.

Hanya saja, plat merah randis tersebut sudah hilang.

"Saya nda tahu plat merahnya di mana, karena sebelum pak Wakil Bupati pinjam plat yang terpasang sudah warna hitam, pas saya lihat dokumen ternyata betul," terangnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jeneponto akan menarik randis yang masih dikuasai oleh mantan pejabat yang lain.

"Sementara saya mau ke Makassar untuk hadiri kegiatan, nanti setelah pulang saya jemput lagi randis yang lain," pungkasnya.

Dengan demikian, randis yang dikuasai Paris Yasir tersisa mobil Fortuner putih plat DD 2 G.

Namun mobil tersebut tengah dalam proses lelang di KPKNL dan akan diambil alih oleh Paris Yasir.

Kekayaan Paris Yasir

Harta kekayaan Paris Yasir mencapai Rp 17.054.519.543.

Informasi ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2021.

Pada 31 Desember 2019, harta kekayaan Paris Yasir hanya sebesar Rp 11.944.471.551.

Namun, saat pandemi covid-19 di 2020, harta kekayaannya meningkat tajam menjadi Rp 17.617.559.289, artinya bertambah sebesar Rp 5.673.087.551 dalam kurun waktu 365 hari.

Jika dibandingkan saat Paris Yasir mencalonkan diri sebagai wabup pada tahun 2018, harta kekayaannya masih sekitar Rp 11 miliar hingga tahun berikutnya (2019).

Rincian harta kekayaan Paris Yasir yang dilaporkan terakhir kali di LHKPN pada 31 Desember 2021 adalah Tanah dan bangunan senilai Rp 16.140.000.000.

Alat transportasi dan mesin senilai Rp 155.000.000, Harta bergerak lainnya senilai Rp 635.500.000, Kas dan setara kas senilai Rp 124.019.543.

Paris Yasir memiliki 20 tanah dan bangunan yang tersebar di dua wilayah, yaitu Kota Makassar dan Jeneponto.

Paris Yasir digadang-gadang akan maju ke pemilu legislatif (pileg) DPR RI pada tahun 2024 berdasarkan prakondisi Bacaleg RI Nasdem Sulsel yang tersebar di grup WhatsApp.

Namun saat dikonfirmasi, ia membantahnya dan memilih fokus pada kepemimpinan bersama Iksan Iskandar yang telah genap dua periode.

"Mengenai pernyataanku, InsyaAllah saya tidak akan mencalonkan diri, ini komitmen," kata Paris Yasir beberapa waktu lalu.

Iksan Iskandar dan Paris Yasir dilantik pada 31 Desember 2018.

Masa jabatan dua politisi ini akan berakhir pada 31 Desember 2023.

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)