Breaking News:

Berita Viral

Tak Hanya Dilempar Kursi, Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Belum Digaji dari Oktober, 'Takut'

Pilu korban penganiayaan anak bos toko roti ternyata gajinya juga belum dibayar sejak Oktober, takut saat akan ke toko

Editor: Talitha Desena
Instagram @fakta.indo dan infopenggilingan
Korban penganiayaan anak bos toko roti ternyata gajinya juga belum dibayar sejak Oktober 

Polisi menyebut GSH menganiaya pegawainya karena korban menolak mengantarkan makanan ke kamar pribadi pelaku.

Baca juga: Sosok Anak Bos Toko Roti di Cakung Jaktim Aniaya Pegawai, Arogan Ejek Miskin, Ahmad Sahroni: Gaya Lu

Dwi Ayu Darmawati (19) saat memberi keterangan terkait kasus penganiayaan dialami, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024)
Dwi Ayu Darmawati (19) saat memberi keterangan terkait kasus penganiayaan dialami, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Awalnya, terlapor meminta tolong kepada korban untuk mengantar makanan ke kamar pribadi terlapor dan korban tidak mau karena itu bukan pekerjaannya," jelas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, saat dihubungi pada Jumat (13/12/2024).

Amarah GSH langsung meledak setelah penolakan itu, yang berujung pada tindakan penganiayaan.

"Selanjutnya, terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban, mengenai kepala dan bahu korban," tambahnya.

Saat ini, tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cakung masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan ini.

 

Ucapan Anak Bos Toko Roti: Orang Miskin Mana Bisa Laporin Gue

Pegawai toko roti tak takut dilaporkan oleh pegawai setelah video kekeraasan jadi viral
Pegawai toko roti tak takut dilaporkan oleh pegawai setelah video kekeraasan jadi viral (Info Penggilingan dan Bima Putra/TribunJakarta.com)

Pegawai toko roti tak takut dilaporkan oleh pegawai setelah video kekeraasan jadi viral.

Viral di media sosial, video anak bos toko roti, GSH yang menganiaya karyawannya sendiri, Dwi Ayu Darmawati (19).

Diduga, anak bos toko roti tersebut emosi karena Dwi tidak mau mengantarkan makanan ke kamar pribadinya.

Alhasil, sekujur tubuh Dwi babak belur pasca kejadian di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur sempat sesumbar kebal hukum.

Dwi mengatakan GSH menyatakan tidak takut dilaporkan ke pihak kepolisian dan memaki korban dengan kata miskin.

Baca juga: Pegawai Toko Roti Dilempar Kursi Oleh Anak Bos, Pelaku Marah Korban Menolak Antar Makanan ke Kamar

Pernyataan ini dilontarkan pelaku usai menganiaya Dwi dengan cara melemparkan tempat isolasi berukuran besar, dan meja ke tubuh korban karena dianggap melakukan kesalahan.

Dwi lalu menyatakan hendak melaporkan kasus ke pihak kepolisian karena saat penganiayaan terdapat bukti dokumentasi video yang direkam pegawai lainnya di dalam toko kue.

"Kita punya videonya, kita bisa melaporkan ke polisi. Terus dia (G) ngomong 'orang miskin kayak lo mana bisa melaporkan gue ke polisi. Saya tuh kebal hukum'," kata Dwi menirukan G, Sabtu (14/12/2024).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniCakungtokorotianiayaanakbos
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved