Profil & Kekayaan Robby Hernawan Cawalkot Terpilih Pilkada Kota Salatiga 2024, Profesi Dokter Obgyn

5. Kas dan setara kas senilai Rp447.636.444

6. Hutang senilai Rp1.500.000.000

7. Total senilai Rp29.167.636.444

Hasil Hitungan Suara

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga nomor urut 01, dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin, dinyatakan meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024. 

Mereka berhasil mengumpulkan total 50.876 suara, mengalahkan pasangan Sinoeng N. Rachmadi-Budi Santoso dan Juan Rama-Sri Wahyuni. 

Robby-Nina unggul di dua kecamatan, yaitu Sidomukti dan Argomulyo. 

Di Kecamatan Sidomukti, mereka memperoleh 11.630 suara, sementara di Kecamatan Sidorejo, mereka meraih 11.965 suara. 

Di Kecamatan Tingkir, pasangan ini mendapatkan 12.395 suara, dan di Argomulyo, mereka meraih 14.886 suara. 

Sebaliknya, pasangan Juan Rama-Sri Wahyuni mencatatkan hasil 2.919 suara di Sidomukti, 4.492 suara di Sidorejo, 2.405 suara di Tingkir, dan 2.739 suara di Argomulyo. 

Pasangan Sinoeng-Budi juga mencatatkan perolehan suara yang signifikan, dengan 10.149 suara di Sidomukti, 13.324 suara di Sidorejo, 12.443 suara di Tingkir, dan 11.806 suara di Argomulyo. 

Dengan hasil tersebut, total perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon adalah sebagai berikut: Robby-Nina dengan 50.876 suara, Juan Rama-Sri Wahyuni dengan 12.555 suara, dan Sinoeng-Budi dengan 47.722 suara. 

Selisih suara antara Robby-Nina dan Sinoeng-Budi mencapai 3.154 suara. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menyampaikan bahwa dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2024, tidak ada saksi yang hadir dari pasangan calon nomor urut 02, Juan Rama-Sri Wahyuni. 

"Saksi dari pasangan calon nomor urut 02 memang tidak hadir sejak pleno tingkat kecamatan," ujarnya pada Senin (2/12/2024) di Laras Asri Resort and Spa Salatiga, dilansir dari Kompas.com

Yesaya menambahkan bahwa KPU kini tinggal menunggu langkah dari pasangan calon peserta Pilkada 2024. 

"Tahapan selanjutnya tinggal menunggu. Jika tidak ada registrasi sengketa di Mahkamah Konstitusi untuk perselisihan hasil pemilihan, maka akan dilanjutkan dengan tahapan penetapan paslon terpilih oleh KPU Kota Salatiga," kata dia.

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)