Berita Viral
7 Tahun Wanita di Jatim Casting Snack Ternyata Ditipu Disuruh Beradegan Aneh, Kini Rekaman Tersebar
Penipuan casting snack di Jawa Timur, wanita malah disuruh beradegan tak senonoh, kini rekamannya tersebar luas di internet
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penipuan casting snack di Jawa Timur, wanita malah disuruh beradegan tak senonoh.
Kini, Direktorat Tindak Pidana Siber Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur tengah menyelidiki kasus dugaan casting palsu di Surabaya.
Dimana dua orang korban sudah diperiksa dalam kasus tersebut, atas penipuan yang terjadi 7 tahun lalu.
"Sementara proses lidik berjalan. Saksi korban ada dua orang kami periksa untuk digali keterangan,
Intinya proses penyelidikan sudah berjalan terus," kata Direktur Tindak Pidana Siber Polda Jatim Kombes Raden Bagoes Wibisono Handoyo kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Wanita 25 Tahun Menikah 8 Kali dalam 5 Tahun, Ternyata Sindikat Penipuan, Neneknya Bantu Cari Mangsa
Sebenarnya, menurut dia, Polda Jatim sudah menangani kasus tersebut sejak 2023. Namun karena saat itu adalah masa transisi urusan siber dari ditangani tingkat sub direktorat (Subdit) menjadi direktorat, penanganan administrasi perkara menjadi terhambat.
"Sudah lapor sejak 2023 lalu, karena ada transisi dari subdit ke direktorat, hari ini penyelidikan kita lanjutkan," ujarnya.
Seperti diketahui, perempuan berinisial GN (29) mengaku menjadi korban penipuan casting palsu di Surabaya pada 2017. Videonya saat berpose kini menyebar di media sosial.
GN menceritakan kronologi awal mula dia mengikuti casting iklan snack tersebut.
Baca juga: Pria Terpaksa Batalkan Pernikahan, Gara-gara Orang Tua Alami Penipuan Pakai Uang Modal Nikah

Pada 2017, ia mendapatkan tawaran untuk mengikuti casting. Dia lalu diminta datang di sebuah kompleks pergudangan di wilayah Gresik, Jawa Timur. Di sana di menjalani sesi foto.
Selang beberapa hari dia dihubungi oleh pelaku untuk mengikuti proses lanjutan karena dinyatakan lolos ke tahap lanjutan.
Untuk proses selanjutnya dia diminta datang ke sebuah apartemen di Surabaya Barat.
"Saya ingat sekali waktu itu, saya pulang kuliah siang hari di hari Jumat antara pukul 11 siang smpai 13 siang. Saya ingat sekali waktunya," terang GN.
Setibanya di unit kamar, dia diminta mengisi buku daftar hadir.
"Proses ini dikemas profesional sekali oleh pelaku, seakan akan benar-benar proses casting," terangnya.
Saat mengisi daftar hadir, dia melihat ada banyak list nama perempuan lainnya. Dia sempat bertanya kepada pelaku.
“Kok sepi? Apakah yang lain sudah selesai proses casting-nya? Kemudian pelaku menjawab, iya sudah baru pada pulang," tuturnya menirukan kata-kata yang dimaksud pelaku.
GN kemudian diminta mengganti baju yang sudah disediakan di kamar ganti. Di kamar ganti tersebut dia melihat kamera kecil di atas lemari yang lensanya mengarah ke dirinya.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan Online, 20 WNI Disekap di Myanmar, Disiksa, Diperbudak, dan Diperjualbelikan

"Saya tidak mengecek apakah kamera itu menyala atau tidak. Kemudian tanpa berpikir lama saya langsung melempat baju ke arah kamera tersebut," ujarnya.
Dia pun langsung bergegas keluar kamar untuk pindah ke kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan kamar sebelumnya.
Dia pun langsung masuk ke kamar mandi tanpa mengecek lagi apakah ada kamera tersembunyi atau tidak.
"Setelah itu saya langsung menghubungi teman-teman saya yang berada di lobi apartemen itu untuk meminta mereka naik ke unit kamar dan menemani saya. Karena saat itu feeling saya mulai merasa ada yang aneh," katanya.
Usai berganti baju, dia mengaku mendapatkan briefing dari pria yang disebutnya sebagai pelaku untuk melakukan adegan aneh dan tidak senonoh.
Usai beradegan, GN pamit pulang. Sebelum pulang, dia mengaku masih melihat peserta casting di kolam renang dengan menggunakan baju renang dan melakukan adegan tidak senonoh.
Tujuh tahun berlalu, GN terkejut mendengar kabar dari temannya bahwa video saat casting waktu itu tersebar luas di media sosial sejak 11 Desember 2024 lalu.
Viral Modus Penipuan Oknum Ngaku Kurir, Kirim Tautan Cek Resi Atau Foto

Belakangan ini viral di media sosial modus penipuan baru oleh oknum yang mengaku sebagai kurir barang.
Oknum tersebut biasanya akan mengirim pesan via WhatsApp ke ponsel korban.
Ia menghubungi korban bermaksud untuk mengkonfirmasi barang yang akan dikirim ke alamat.
Bersamaan dengan pesan yang ia kirim, terdapat tautan untuk mengecek resi atau foto barang.
Namun apabila diklik, maka tautan tersebut bisa mencuri data dari ponsel korban.
Modus penipuan ini tengah ramai dibicarakan di media sosial.
Akun base Twitter @Txtdaribrand mengunggah screenshot yang mengungkap modus baru pelaku penipuan online yang mengatasnamakan kurir J&T.
Pelaku memiliki berbagai modus penipuan online untuk menjerat korban dan menguras isi rekening mereka.
"Hati-hati ya kalo dapet resi bentuk formatnya .apk. lagian kurir ngapain nyuruh ngecek resi dah," tulis akun @Txtdaribrand pada Kamis, (1/12/2022).
Oknum Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai "Cek Resi J&T.apk" agar korban tak curiga.
Paket tersebut akan dikirim atas nama Nurhayani.
"Assalamualaikum selamatb siang, Ada paket dari J&T atas nama Nurhayani. Mohon dicek resi &paketnya," bunyi pesan oknum kurir melalui via WhatsApp.
Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.
File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.
Tampak oknum tersebut beberapa kali menghubungi korban sampai tak terjawab.
Baca juga: Video Selingkuhnya Viral, Artis Kini Diboikot & Tak Laku Lagi, Sang Istri Tabah Gantian Cari Nafkah
Pada keterangan unggahan itu, pengguna akun bernama Asmina Az menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengklik pesan file APK tersebut.
Pasalnya, ia mengaku mendapati rekannya menjadi korban penipuan modus berkedok kurir yang menguras rekeningnya.
"Sekedar info jika ada dpt WA yg krg lebih begini ada filenya, agar tdk di klik ya.. rekening lgsg dikuras," ungkapnya.

Alhasil isi rekening rekannya habis ludes dikuras oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu.
"Ini kejadian hr ini jam 2 rekening BRI temen saya hbs dikuras oleh oknum tak bertanggung jawab. ini SPTnya modus penipuan terbaru mengatasnamakan kurir bahwa ada pesanan yg tiba," lanjutnya.
Atas kejadian tak mengenakan ini, Asmina berharap agar tidak ada lagi korban yang terkena modus penipuan seperti itu.
"Mereka akan tlp dan infokan untuk silahkan lihat resi pengiriman (file terlampir). Cukup kejadian ini temen saya yang alami TDK ada lagi korban2 lainnya." pungkasnya.
Selain itu, Pelaku juga menargetkan korban secara acak berdasarkan data nomor WhatsApp yang mereka miliki.
Data nomor WhatsApp bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti nomor WhatsApp yang dicantumkan di marketplace, sosial media, kontak dalam event, atau lainnya.
"Ini berlaku juga ke siapapun. Seringnya kasus akun brand pada kena hack ya gini, pada pura pura nanya product di dm disertai link." tambah @txtfrombrand.
Tak sedikit yang bernasib sama, kebanyakan warganet menunjukkan bukti chat yang serupa nyaris menjadi korban penipuan.
J&T Buka Suara
Dalam akun Instagram resminya, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express.
"Sprinter J&T Express tidak pernah meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui WhatsApp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian 'J&T Express'," tulis unggahan itu yang dikutip Senin (5/12/2022).
J&T Express juga meminta masyarakat berhati-hati dengan modus aktivasi nomor resi/ cetak resi melalui transfer m-banking ataupun virtual account.
"J&T Express juga tidak pernah menagihkan biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung," lanjut pengumuman tersebut.
Jika J&T Friends berada di situasi tersebut dan merasa ragu, dapat segera menghubungi call center J&T Express di 021-8066-1888.
Sumber: Kompas.com
Sopir Bank Jateng yang Curi 10 M Sempat Sombong, Pede Akan Buka Usaha Rental 300 Unit Mobil |
![]() |
---|
Lisa Mariana Mengaku Terima Uang dari Ridwan Kamil untuk Anak, Minta Hasil Tes DNA Diperlihatkan |
![]() |
---|
Sopir Bank Jateng yang Gondol 10 M Buat Istri Malu, Padahal Istrinya Rela Jadi Ojol Demi Bantu Suami |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Sadewa Tegur Yudo Sadewa Soal IG Story Sindir Sri Mulyani, Sebut Masih Anak Kecil |
![]() |
---|
Sosok Natalius Pigai, Menteri Prabowo yang Kisah Cintanya Diunggah Hotman Paris, 3 Kali Ganti Pacar |
![]() |
---|