Pilkada 2024
Profil & Kekayaan Dedie Abdu Rachim Walikota Terpilih Pilkada Kota Bogor 2024, Pernah Kerja di Astra
Profil dan kekayaan Dedie Abdu Rachim Walikota terpilih Pilkada Kota Bogor 2024.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Profil dan kekayaan Dedie Abdu Rachim Walikota terpilih Pilkada Kota Bogor 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Senin (9/12/2024).
Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Kota Bogor 2024,Dedie Abdu Rachim menjadi Walikota terpilih bersama Wakilnya Jenal Mutagin.
Paslon nomor urut 3 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 183.500 suara sah atau 36,79 persen.
Dedie merupakan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024.
Selama lima tahun terakhir ia mendampingi Bima Arya Sugiarto memimpin Kota Bogor.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Ischak Maulana Rohman, Bupati Terpilih Pilkada Tegal 2024, Dulu Hidup Pas-pasan
Setelah lima tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, kini Dedie melangkah lebih jauh menuju kursi Wali Kota Bogor.
Pria kelahiran 6 April 1966 ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon Wali Kota Bogor pada Pilkada yang berlangsung 27 November 2024.
Seperti apa sosok Dedie A. Rachim? Bagaimana latar belakang pendidikan, karier dan keluarganya? Berikut ini profilnya.
Dedie Abdu Rachim lahir di Garut, Jawa Barat, pada 6 April 1958.

Setelah menamatkan pendidikan SMA di SMA Regina Pacis Bogor, Dedie melanjutkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung, program studi Product Industrial Design.
Usai kuliah, Dedie berkarier sebagai karyawan di sejumlah perusahaan swasta sejak 1996 hingga 2005, antara lain Astra Mobil, Maha Cipta Indonesia, dan White Space.
Setelah itu, ia mengikuti seleksi "Indonesia Memanggil" dan berhasil lolos menjadi pegawai KPK.
Baca juga: Profil Hasto Wardoyo Wali Kota Terpilih Pilkada Kota Jogja 2024, Dokter Kandungan Terjun ke Politik
Jabatan yang pernah diemban Dedie di KPK diantaranya fungsional madya (2005-2009), pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010), pelaksana tugas Direktur Litbang (2012), Direktur Dikyanmas (2009-2015), Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan (Maret-Juni 2015).
Sembari mengabdi di KPK, ia juga menyelesaikan pendidikan Magister dari program studi Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|