Berita Viral
Kondisi Terbaru Luthfi Mahasiswa Koas yang Dianiaya Sopir Ibu Lady, Tahap Pemulihan, Tak Mau Damai
Inilah kondisi terbaru mahasiswa koas FK Unsri yang menjadi korban penganiayaan oleh Fadilla alias Datuk sopir pribadi Sri Meilina.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Diperiksa Sebelas Jam
Sri Meilina dan anaknya Lady menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus penganiayaan mahasiswa koas FK Unsri selama kurang lebih 11 jam di Polsek Ilir Timur II.
Ibu dan anak itu didampingi kuasa hukumnya tiba di Mapolsek Ilir Timur II sejak Senin (16/12/2024) sekitar pukul 13:00 WIB siang dan pemeriksaan selesai hingga pukul 00:00 WIB, Selasa (17/12/2024) dinihari.
Untuk menghindari awak media Lady melewati 'jalur tikus' pintu belakang Polsek dan berlarian dengan seorang perempuan menuju mobil Pajero putih yang sudah menunggu sekitar 30 menit sebelum pemeriksaan selesai.
Sedangkan Sri Meilina, ibunya bersama tim kuasa hukum keluar lewat pintu depan ruangan penyidik dan menjumpai wartawan.
Tim kuasa hukum Sri Meilina dan Lady, Titis Rachmawati dan Bayu Prasetya Andrinata mengatakan, penyidik mencecar ibu dan anak itu masing-masing 35 pertanyaan.
"Masing-masing ditanyai 35 pertanyaan oleh penyidik, materinya seputar pada saat kejadian dan penyebab dari terjadinya penganiayaan, dan sebelum ada kejadian," ujar Titis.
Titis mengungkap alasan pemeriksaan saksi dilakukan di tempat yang berbeda atas permintaan penyidik, dikarenakan banyak media yang meliput dan kondisi kliennya yang sangat drop.
"Karena penyidik banyak menganggap media yang meliput dan klien kami juga drop jadi kami diperintahkan (pemeriksaan) di area sini, toh ini juga masih di kantor polisi. Dengan banyak media kondisi klien kami menjadi tidak tenang," ujarnya.
Titis menambahkan kedatangan kliennya memenuhi proses pemeriksaan yang berjalan dan berharap kasus tersebut cepat selesai.
"Klien kami bersedia datang dan menjalani pemeriksaan, supaya masalah ini cepat selesai dan memastikan status tersangka penganiayaan.
Tadi kami datang sejak pukul 1 siang dan pemeriksaan selesai sekitar pukul 12 malam," tandasnya.
Pemeriksaan Pindah ke Polsek
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, alasan pemindahan tersebut bukan dari pihaknya melainkan permintaan saksi dan kuasa hukum.
"Dari pihak saksi melihat semakin krodit (keramaian) berseliweran berita-berita, kemudian yang bersangkutan juga untuk bisa fokus.
Sumber: Tribun Sumsel
Pemakaman Alberto Tanos Cucu 9 Naga di Sulut, Ucapan Berduka Terus Berdatangan: Dia Orang yang Baik |
![]() |
---|
Profil Sassuolo Klub Baru Jay Idzes, Penakluk Raksasa Serie A, Kerap Bikin Milan & Inter Ketar-ketir |
![]() |
---|
Di Ujung Tanduk, Nasib Bupati Sudewo Terancam Usai Tekanan Berat Warga Pati Jateng, Dituntut Mundur |
![]() |
---|
24 Orang Diperiksa Terkait Tewasnya Prada Lucky di NTT, Ibu Korban Minta Hukuman Mati untuk Pelaku |
![]() |
---|
Mediasi Buntu, Warga Ingin Juladi Pindah: Konflik Lahan di Semarang Memanas Hingga Pengusiran |
![]() |
---|