Pilu Nasib Pak Tarno Kini Jualan Ikan Cupang dalam Kondisi Stroke Saat Tak Ada Tawaran Job Sulap

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib Pak Tarno yang kini berjualan ikan cupang dan alat-alat tulis dalam kondisi stroke saat sepi job, masih terima job sulap.

Pesulap Sutarno atau Pak Tarno, kini sudah jarang tampil di TV dan berjualan ikan cupang di daerah Warakas, Jakarta Utara, dekat rumahnya.

Kini, Pak Tarno sibuk berjualan ikan cupang dan alat-alat tulis untuk anak sekolah.

Meski begitu, Pak Tarno mengaku masih menerima tawaran untuk tampil sebagai pesulap karena dirinya menyukai sulap.

Pak Tarno sangat bekerja keras di masa tuanya, melakukan job sulap dan juga berjualan ikan cupang.

Baca juga: 5 Fakta Pak Tarno Terserang Stroke untuk Ke-3 Kalinya, Tetap Kerja Demi Keluarga, Begini Kondisinya

“(Masih ada) tawaran sulap,” ujar Pak Tarno, yang saat ini tengah dalam kondisi stroke, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com Reporter on Location, Selasa (24/12/2024).

Pak Tarno juga menambahkan, jika sedang menerima job sulap, ia sengaja menutup dagangannya untuk sementara.

“Kalau ada job, pere (libur) dagangannya,” kata Pak Tarno.

Baca juga: INGAT Pak Tarno? Pilu Ditipu Eks Manajer Rp 100 Juta Ludes, Pelaku Kini Sakit Idap Stroke: Karma

Pria berusia 65 tahun ini mengaku masih sangat menikmati momen-momen saat bisa menghibur orang lain, terutama ketika melihat mereka tertawa.

“Orang senang menghibur. Kalau orang ketawa, saya ikut ketawa. Yang nonton ketawa, yang ditonton juga ketawa,” tutur Pak Tarno.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Tarno juga menjelaskan alasannya memilih berjualan ikan cupang.

Menurut dia, ikan cupang memiliki banyak peminat.

“Karena laku. Iya (lagi ngetren). Iya, banyak (yang beli) ikan cupang,” ucap Pak Tarno lagi.

Selain menjajakan ikan cupang, Pak Tarno juga berjualan perlengkapan sekolah seperti pensil dan pulpen.

5 Fakta Pak Tarno Terserang Stroke untuk Ke-3 Kalinya

Berikut ini 5 fakta Pak Tarno yang terkena stroke untuk yang ketiga kali, masih tetap bekerja.

Sosok Pak Tarno dikenal dengan slogan kalimat 'dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok'.

Kini, kondisi kesehatan Pak Tarno semakin hari semakin menurun karena penyakit stroke tiga kali.

Meski begitu, Pak Tarno tetap semangat untuk bekerja dan meraup rupiah demi keluarganya.

Nah, ini dia  5 fakta Pak Tarno yang terkena stroke untuk yang ketiga kali!

Baca juga: Ingat Pesulap Pak Tarno? Tetap Main Sulap di Kursi Roda, 4x Derita Stroke, Suaranya Tersendat-sendat

1.Kerja dari Kursi Roda

Pak Tarno tetap bekerja dengan duduk di kursi roda akibat terserang stroke untuk ketiga kalinya.

Dirinya mendapat job yang bertepatan dengan kondisi yang baru saja mengalami stroke untuk ketiga kalinya.

Sehingga Pak Tarno tetap melanjutkan aktivitas job menggunakan kursi roda dan menyapa para penonton dengan ramah.

2. Sempat Ingin Membatalkan

Pak Tarno ternyata sempat ingin membatalkan job sulap yang berlokasi di Bandung tersebut.

Namunm Pak Tarno tak dapat mengembalikan bayaran yang sudah disetor kliennya dengan full.

Diketahui, klien tersebut sudah membayar 5 juta, dan Pak Tarno tidak memiliki uang untuk menggantinya.

3. Sulit Gerak

Klien acara job di Bandung tersebut memang meminta agar pesulap yang tampil adalah yang sudah senior, yakni Pak Tarno.

Sehingga video Pak Tarno yang sedang mengisi acara di Bandung, Jawa Barat dengan kondisi duduk di kursi roda itu menjadi viral.

Apalagi, kondisi tangan kiri Pak Tarno sudah sulit digerakkan, sementara yang kanan masih aktif.

4. Butuh Uang untuk Keluarga & Berobat

Pak Tarno rela bekerja dalam kondisi stroke untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain itu, tentu saja Pak Tarno juga membutuh uang untuk biaya perobatan stroke yang tidak murah.

Pak Tarno tidak ingin melupakan kewajibannya sebagai suami yang harus menafkahi istri.

5. Melakukan Pengobatan Alternatif

Prosedur pengobatan stroke yang dilakukan Pak Tarno berbentuk pengobatan alternatif.

Pengobatan alternatif dipilih karena Pak Tarno tidak bisa mengakomodasi pengobatan serta pemulihan stroke yang lebih mahal.

Namun, dirinya tetap terapi kontrol di rumah sakit Koja menggunakan BPJS, dan juga melakukan terapi pijat

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com) (TribunNewsmaker.com/Talitha)