Profil dan Kekayaan Dony Ahmad Munir Bupati Terpilih Pilkada Sumedang 2024, Berharta Rp 1,2 Miliar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Profil dan kekayaan Dony Ahmad Munir Bupati terpilih Pilkada Sumedang 2024, berharta Rp 1,2 miliar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Selasa (3/12/2024).

Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Sumedang 2024, Dony Ahmad menjadi Bupati terpilih dengan Wakilnya Fajar Aldila.

Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 313.117 suara sah.

Profil Dony Ahmad Munir

Dony Ahmad Munir lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 5 Desember 1973.

Dony Ahmad Munir merupakan cucu dari ulama yang terkenal di Sumedang, yakni K.H Mama Satibi dan anak dari pasangan K.H Moch. Subki Ma'mun dan Hj. Ikah Musmikah.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Budi Rustandi, Wali Kota Terpilih Pilkada Kota Serang 2024, Anak Buah Prabowo

Dony Ahmad Munir menghabiskan waktu kecil dan pendidikannya hingga SMA di Sumedang.

Diketahui, Dony Ahmad Munir telah menikah dengan Hj. Susi Gantini dan dikarunia tiga orang anak.

Masa Pendidikan

Dony Ahmad Munir memulai pendidikannya di SDN Sukaraja 1 Sumedang, Jawa Barat, yang mana lulus pada tahun 1986.

Setelah itu, Ia melanjutkan di SMPN 1 Sumedang yang lulus pada tahun 1989, dan dilanjutkannya di SMAN 1 Sumedang lulus pada tahun 1992.

Tak hanya sampai disitu, Dony Ahmad Munir melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) Jawa Barat, dengan masuk fakultas Teknik dan Industri.

Baca juga: Profil Robinsar, Wali Kota Terpilih Pilkada Cilegon 2024, Kalahkan Helldy Agustian & Isro Miraj

Dony Ahmad Munir menyandang gelar strata satu atau sarjananya pada tahun 1998.

Kemudian, Dony Ahmad Munir melanjutkan magisternya di Universitas Padjadjaran (UNPAD)  dan lulus pada tahun 2005, serta S3 nya pada tahun 2020.

Diketahui, Dony Ahmad Munir juga pernah mengikuti beberpa kursus seperti Study Perbankan di Tasikmalaya, Jawa Barat di tahun 1994.

Kemudian, kursus Motivator Pengurus AIDS di Jakarta tahun 1994, Kepemimpinan Politik tahun 2000, penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, di Yogyakarta.

Selain itu, Dony Ahmad Munir juga pernah mengikuti kursus Peningkatan Kapasitas DPRD di Bandung, Jawa Barat, tahun 2000 serta Manajemen Kampanye Pemilu di Semarang, Jawa Tengah, tahun 2003.

Riwayat pekerjaan

Dilansir laman stekom.ac.id, Dony Ahmad Munir mengawali pekerjaannya menjadi Asisten Dosen di STTG tahun 1996 - 1997, yang mana saat itu Ia juga masih berkuliah pada semester akhir.

Setelah itu, Dony Ahmad Munir memulai pekerjaannya di dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Sumedang, Jawa Barat selama dua periode, pada tahun 1997 - 1999 dan 1999 - 2004.

Masih berlanjut di DPRD, tahun 2004 - 2009, Dony Ahmad Munir menjadi Wakil Ketua DPRD Sumedang, Jawa Barat.

Pada tahun 2009 - 2014, Dony Ahmad Munir menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dan dilanjutkan menjadi Anggota DPR RI tahun 2014 - 2018.

Dengan segudang pengalaman di dunia politik, Dony Ahmad Munir pun akhirnya menjadi Buopati Sumedang, Jawa Barat, yang  berpasangan dengan Erwan Setiawan, sebagai Wakil Bupati.

Dony Ahmad Munir menjabat sebagai Bupati Sumedang, Jawa Barat, pada operiode 2018 - 2023.

Riwayat organisasi

- Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG), 1994–1996

- Wakil Ketua MPD DPD KNPI Sumedang, 1994–2007

- Pimpinan Pusat IPNU, 1996–2003

- Ketua 1 PMII Koorcab, 1998–2000

- Ketua DPC PPP Sumedang, 2005–2010 dan 2010–2015

- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP ANSHOR, 2009–2012

- Ketua DKM Masjid Agung Sumedang, 2012–2015

- Wakil Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy

- Ketua DPP PPP Periode Tahun, 2020-2025

Kekayaan Dony Ahmad Munir

Harta kekayaan Dony Ahmad Munir sempat mengalami peningkatan senilai Rp 534.126.933.  

Pada 2019, Dony Ahmad Munir melaporkan kekayaannya senilai Rp 1.797.204.542.

Sedangkan pada tahun 2020, Dony melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 2.331.331.475.

Kini terbaru merujuk pada LHKPN  24 Maret 2023 periodik 2022 kekayaan Dony Ahmad Munir mencapai Rp1.245.294.000. 

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)