Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Sosok Andi Ibrahim Tersangka Uang Palsu UIN Makassar di Mata Mahasiswa, Punya Panggilan Khusus
Terungkap sisi lain Andi Ibrahim tersangka pencetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar di mata mahasiswanya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Akun Tiktok @jujujujuju menulis “ Pak Ibe padahal dia sering nge traktir aku, gk nyangka,” ujarnya.
Selain itu, ada juga @nr_inayah,” kodong pembimbingku.”
Baca juga: Sudah Bergaji Belasan Juta Sebagai Doktor, Terungkap Alasan Andi Ibrahim Cetak Uang Palsu, Khilaf

Andi Ibrahim Berubah
Andi Ibrahim berubah ketika mengenal Syahruna.
Ia kenal Syahruna melalui Annar Sampetoding, pengusaha asal Sulsel.
Annar Salahuddin Sampetoding kini terseret kasus uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Ia diduga sebagai pengusaha Makassar inisial ASS yang jadi dalang kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin melibatkan Andi Ibrahin.
ASS punya peran sentral di kasus uang palsu UIN Alauddin.
Polisi telah melakukan pemanggilan kedua kalinya terhadap Annar Salahuddin Sampetoding.
Jika kembali mangkir, polisi akan menjemput paksa untuk memintai keterangan.
Nama Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS disorot publik.
Ia disebut-sebut sebagai dalang sindikat uang palsu di Kampus II UIN Alauddin Makassar.
Peran ASS di kasus uang palsu ini sangat vital.
Sebelum berpindah ke perpustakaan UIN Alauddin, uang palsu diproduksi di rumah ASS, Jl Sunu Makassar.
ASS yang merupakan pengusaha ini bahkan mendanai mesin cetak uang palsu senilai Rp600 juta.
Sumber: Tribun Timur
Rekam Jejak AKBP Reonald Simanjuntak, Kapolres Gowa yang Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar |
![]() |
---|
Terungkap! Sosok Orang Pertama yang Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Ternyata Petugas Ini |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Annar Salahuddin, Tersangka Utama Uang Palsu UIN Makassar, 6 Hari Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Nasib Annar Salahuddin Otak Uang Palsu di UIN Makassar Terancam 15 Tahun Bui, Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
Profil Syahruna, Jadi Operator Mesin Uang Palsu UIN Makassar, Sehari Bisa Cetak Rp 16,6 Triliun |
![]() |
---|