Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Sosok Annar Salahuddin Terseret Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Pengusaha, Pernah Jadi Ketua KADIN
Inilah profil Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) tersangka uang palsu UIN Alauddin Makassar yang akhirnya menyerahkan diri ke Polres Gowa.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Menurutnya, Annar dikenal sebagai sosok yang berpendidikan sehingga seharusnya memahami pentingnya kepatuhan terhadap hukum.
"Saya yakin yang bersangkutan adalah orang berpendidikan dan taat hukum.
Maka dari itu, kami harap ia dapat kooperatif," tambahnya.
Kapolres juga menegaskan, apabila Annar kembali mangkir, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur hukum.
"Jika panggilan kedua tidak dipenuhi, kami akan menjemputnya secara paksa dengan surat perintah membawa.
Namun, harapan kami tetap agar ia hadir secara sukarela," jelas AKBP Reonald mengatakan.
Annar disebut memiliki peran penting dalam pengungkapan kasus ini.
Keterangannya dianggap krusial untuk melengkapi penyidikan terkait sindikat uang palsu yang melibatkan 17 tersangka lain.
"Keberadaan ASS (Annar) bukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Saat ini, DPO sindikat uang palsu ada tiga orang, dan identitas dua di antaranya sudah kami kantongi," kata Kapolres.
Profil Annar Salahuddin Sampetoding
Annar Salahuddin Sampetoding dikenal sebagai pengusaha di Sulsel.
Dia menjabat Presiden Direktur Siner Group dan Presiden Komisaris Sulwood Group.
Baca juga: Rekam Jejak Annar Sampetoding, Biayai Produksi Uang Palsu di UIN Makassar, Kini Menyerahkan Diri

Pengalaman organisasi:
* Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan(1989 s/d 1994)
Sumber: Tribun Timur
Rekam Jejak AKBP Reonald Simanjuntak, Kapolres Gowa yang Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar |
![]() |
---|
Terungkap! Sosok Orang Pertama yang Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Ternyata Petugas Ini |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Annar Salahuddin, Tersangka Utama Uang Palsu UIN Makassar, 6 Hari Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Nasib Annar Salahuddin Otak Uang Palsu di UIN Makassar Terancam 15 Tahun Bui, Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
Profil Syahruna, Jadi Operator Mesin Uang Palsu UIN Makassar, Sehari Bisa Cetak Rp 16,6 Triliun |
![]() |
---|