Breaking News:

Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Sosok Annar Sampetoding, Tersangka Uang Palsu UIN Makassar, Pengusaha Tambang Kelola 15 Butik Emas

Inilah sosok pengusaha asal Toraja Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) yang jadi tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Kolase Tribunnewsmaker.com/ TribunTimur
Sosok Annar Sampetoding, tersangka uang palsu UIN Makassar. 

* Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)

* Ketua Harian PERBAKIN Sulawesi Selatan (1999 s/d 2001)

* Ketua Harian Pengda LEMKARI Sulawesi Selatan (2001)

* Ketua Umum Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan ( 2002 s/d 2007).

Baca juga: Sosok Andi Ibrahim Tersangka Uang Palsu UIN Makassar di Mata Mahasiswa, Punya Panggilan Khusus

Andi Ibrahim dan pabrik uang palsu UIN Alauddin. Andi Ibrahim membohongi karyawannya agar pabrik uang palsunya tak terungkap.
Andi Ibrahim dan pabrik uang palsu UIN Alauddin. Andi Ibrahim membohongi karyawannya agar pabrik uang palsunya tak terungkap. (Ist)

Sosok Keluarga Sampetoding

Pengusaha Annar Sampetoding menjadi perhatian. 

Sebab, dalam rilis kepolisian resort Gowa ( Polres Gowa ), Annar Sampetoding yang mempertemukan Syahruna dengan Andi Ibrahim. 

Syahruna dan Andi Ibrahim adalah tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar. 

Diduga rumahnya jadi tempat pabrik uang palsu di Jl Sunu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Sampetoding adalah fam pengusaha empat generasi.  

Sampetoding adalah salah satu family dari Toraja. 

Usaha ini dimulai dari Jacob Sampetoding. 

Ia adalah pemilik PT Perto yakni perusahaan tambang nikel yang sekarang menjadi PT Aneka Tambang Tbk.

Aneka Tambang atau biasa disingkat menjadi Antam, adalah bagian dari MIND ID yang terutama bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini juga memiliki 15 butik emas yang terletak di 11 kota di Indonesia.[

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Tags:
Annar Sampetodinguang palsuUIN AlauddinMakassartersangkaberita viral hari ini
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved