Profil & Perjalanan Karier Benny Indra Ardhianto, Wabup Terpilih Klaten 2024, Distributor Gas Elpiji

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut profil dan perjalanan karier Benny Indra Ardhianto, Wakil Bupati (Wabup) terpilih Klaten 2024, pengusaha sukses, distributor gas elpiji.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Aula Kantor KPU Klaten pada Senin (2/12/2024). 

Hasil rekapitulasi pun langsung diumumkan dan dilanjutkan penetapan serta penandatanganan D hasil pemungutan suara. 

Baca juga: Profil dan Harta Etik Suryani, Bupati Terpilih Sukoharjo 2024, Dulu Pegawai Bank, Segini Kekayaannya

Adapun berdasarkan pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Hamenang Wajar Ismoyo- Benny Indra Ardhianto, unggul dengan perolehan 395.092 suara. 

"Pasangan calon nomor urut 1 (Yoga Hardaya-Sova Marwati) mendapatkan 282.125 suara." kata Komisioner KPU Kabupaten Klaten, Muhammad Ansori, saat rapat pleno, Senin (2/12/2024). 

"Lalu, pasangan calon nomor urut 2 (Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan) mendapatkan 73.520 suara," lanjutnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Ansori menyebut ada sebanyak 794.392 surat suara yang digunakan dalam pemungutan suara Pilbup Pilkada 2024. 

Jumlah tersebut meliputi surat suara sah dan tidak sah.

"Jumlah suara sah 750.737 suara dan yang tidak sah sebanyak 43.665 suara," ucap dia. 

Profil dan perjalanan karier Benny Indra Ardhianto

Berikut profil dan perjalanan karier Benny Indra Ardhianto.

Nama : Benny Indra Ardianto, SE.MBA

Tempat Tanggal Lahir : Klaten, 14 April 1992

Pendidikan : 

S1 Management Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), masa pendidikan 2010 – 2015

S2 Bisnis Administrasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) masa pendidikan 2015-2019

Pekerjaan : Pengusaha bidang distributor gas elpiji 3 kg

Benny merupakan putra Ketua DPC Gerindra Klaten, Hariyanto.

Pria asal Desa Karang, Kecamatan Delanggu tersebut mengatakan telah menjadi kader partai Gerindra sejak 2019.

Ia sebelumnya belum pernah ikut maju dalam kontestasi pemilu.

Itu karena tak ingin bersaing dengan ayahnya.

Kini, nama Benny meramaikan bursa Pilkada Klaten, terkhusus di internal Gerindra. 

"Kalau saya masuk di bursa Cawabup memang sebetulnya dari iklimnya internal partai, yang diajukan atau yang mendaftarkan itu baru saya untuk internal partai," ujar Benny.

Namun demikian, ia enggan bila disebut dengan istilah nepotisme.

Maka Benny mengikuti aturan yang berlaku di partainya.

"Kita mengisi biar marwahnya partai keluar," jelas dia.

"Tapi ke depan ada tes, ada seleksi, ya saya ikut aturan saja," imbuhnya.

Motivasi Benny maju sendiri ingin memajukan Kabupaten Klaten.

Ia ingin mengangkat aspirasi anak muda agar bisa didengar, dilaksanakan, dan diimplementasikan baik di segala bidang.

Benny melihat kota Solo, yang mana para anak mudanya ikut dilibatkan dan itu menunjukkan kemajuan yang lebih bagus. 

Namun demikian, ia mengembalikan niatnya maju kepada partai untuk surat rekomendasi dari partai.

"Saya sudah bilang bapak harus obyektif sebagai ketua DPC, entah siapa itu yang mendaftar, internal maupun eksternal," ucapnya.

"Entah siapa itu orangnya, kalau yang sekiranya itu bagus, baik, diangkat oleh partai Gerindra. Tetap saya dukung," pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunSolo.com)