Breaking News:

Berita Kriminal

Sosok Ilyas Bos Rental yang Tewas Ditembak di Tol Tangerang, Sempat Minta Tolong Polisi tapi Ditolak

Inilah sosok Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil.

|
Kolase TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel
Sosok Ilyas bos rental yang tewas ditembak di Tol Tangerang. 

"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan. 

Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain itu, Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf pun mengungkap kronologis yang sama.

Insiden penembakan tersebut bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.

Ilyas Abdurahman bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.

"Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang," kata Kompol Arif N Yusuf dikutip dari TribunBanten.com.

Kemudian Ilyas bersama 7 orang rekannya kembali melakukan pelacakan dan diketahui mobil tersebut berada di Jalan Tol Tangerang-Merak. 

Mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

"Saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya, berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45," katanya.

Namun nahas, saat korban akan mengecek mobil tersebut pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai Ilyas dan R.

"Akibat insiden ini, korban IA (Ilyas) meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten," jelasnya.

Sedang R yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sedangkan pelaku penembakan berhasil melarikan diri.

"Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif," ujarnya.

Sempat Minta Tolong ke Polsek Cinangka tapi Ditolak

Setelah ditembak pelaku penggelapan mobilIlyas Abdurahman (59) bos rental warga Jalan Wayang Raya, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang tewas.

Pada Kamis (2/1/2025), penembakan tersebut terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta . 

Saat hendak mengambil mobil Honda Brio miliknya yang dibawa kabur oleh pelaku yang merental mobilnya, korban ditembak di bagian dada dan tangan.

Ilyas Abdurahman dan sang anak Agam Muhammad Nasrudin beseta tim sempat memergoki para pelaku saat hendak kabur.

Namun ternyata para komplotan tersebut mengancam para korban sembari menondongkan senjata api.

Mendapati hal itu, korban dan tim rental bersama sang anak berinisiatif melaporkan hal itu untuk meminta pendampingan polisi.

Rumah duka Ilyas Abdurahman, bos rental yang jadi korban penembakan di rest area Tol Jakarta Merak, Kamis (2/1/2025).
Rumah duka Ilyas Abdurahman, bos rental yang jadi korban penembakan di rest area Tol Jakarta Merak, Kamis (2/1/2025). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)

Mereka bergegas mendatangi Polsek Cinangka. Namun permintaan mereka untuk meminta pendampingan ditolak.

Belum diketahui alasan polisi menolak melakukan pendampingan.

Akhirnya mereka pun melanjutkan pengejaran tanpa didampingi polisi.

Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubugi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran. 

Hingga kemudian, mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

Agam menggambarkan, situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke RSUD Balaraja, namun IA yang merupakan ayah Agam meninggal di perjalanan.

Sementara korban R kini dirawat di RSUD Balaraja. Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap, setelah ada laporan adanya peristiwa penembakan, Kapolres, Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," kata dia. 

Purbawa juga mengkonfirmasi jika peristiwa penembakan tersebut terkait dengan rental mobil

Agam Muhammad Nasrudin, anak korban tewas ikut mengejar pelaku ke Saketi, sesuai dengan titik terdeteksinya GPS yang diduga hendak dibawa kabur pelaku.

Agam menuturkan, rombongan pengejaran yang terdiri dari dia dan ayahnya IA serta tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio miliknya melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan.

Dugaan itu muncul karena adanya pelepasan perangkat GPS yang dipasang di mobil rental tersebut.

Salah satu pelaku penembakan sempat mengaku sebagai anggota TNI saat dikejar oleh korban di wilayah Saketi, Kabupaten Pandeglang.

Untuk menghentikan laju mobil, pihaknya melakukan pengadangan di depan mobil yang dikendarai pelaku.

Saat itulah, pelaku mengaku sebagai anggota TNI sembari mengacungkan senjata api. "Dia bilang, 'siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh', sambil nodong senjata," kata Agam.

Saat aksi penodongan senjata tersebut, kata Agam, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

Karena hal itu, kedua pelaku kemudian kabur dengan mengendarai dua mobil ke arah Labuan lalu belok ke Carita, Anyer dan Cilegon.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunSumsel)

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Tags:
Ilyasbos rentalpenggelapanmobilTol Tangerang-Merakditembak
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved