Breaking News:

Pilkada 2024

Profil Mentereng Muhammad Farhan Wali Kota Terpilih Bandung, 2 Janji Diwujudkan di 100 Hari Pertama

Profil lengkap Muhammad Farhan dengan karier menterengnya di dunia kepenyiaran, kini jadi wali kota Bandung terpilih.

Editor: Delta Lidina
Newsmaker Kolase/IG@hmfarhanbdg
Profil lengkap Muhammad Farhan dengan karier menterengnya di dunia kepenyiaran, kini jadi wali kota Bandung terpilih. 

Tugas utama yang dibebankan kepala daerah, kata Farhan, yakni edukasi pemilahan sampah di masyarakat, khususnya di rumah tangga. Selain itu edukasi pemilahan pada petugas pengumpul sampah.

"Nah, itu tugas pemerintah kota. Selebihnya kami harus melakukan koordinasi kepada satgas sampah di provinsi dan Kementerian Lingkungan," ucapnya.

Masalah transportasi, kata dia, akan menjadi model selama 100 hari pertama karena sudah ada berbagai macam program yang bisa memberikan solusi untuk dasar penerapan transportasi umum yang lebih efisien.

Terkait transportasi di Kota Bandung yang baik, kata dia, sudah ada Trans Metro Pasundan (TMP). Bus itu berhasil memberikan edukasi kepada awak kendaraan umum, dan juga kepada penumpang.

"Kita saksikan sendiri, seluruh awak pengemudi dari Bus TMP itu tidak boleh berhenti sembarangan. Jadwalnya tetap, penumpangnya masuk dari depan, keluar dari belakang," ujar Farhan.

Menurutnya, itu merupakan sebuah edukasi yang sangat baik dan patut ditiru. Sebagai bagian dari in line, kata dia, ada program bus rapid transit (BRT) yang menjadi program prioritas dari pemerintah provinsi.

"Ternyata, dua janji kampanye kita di 100 hari pertama itu in line dengan program prioritas baik dari provinsi maupun nasional. Mudah-mudahan bisa segera terwujud dalam bentuk kolaborasi antar pemerintahan," katanya.

Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengadakan rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024.

Pelantikan ini rencananya digelar pada Februari 2025, namun Mahkamah Konstitusi (MK) masih memproses sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, jadwal pelantikan masih akan dibahas bersama Presiden Prabowo dalam waktu dekat.

"(Jadwal pelantikan) akan dirapatkan dengan Bapak Presiden," kata Bima kepada media, Senin (6/1/2025).

Ia menambahkan, Kemendagri juga akan berkonsultasi dengan MK untuk memastikan jadwal tersebut.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih rencananya akan dilakukan pada 7 Februari 2025, sementara pelantikan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dijadwalkan pada 10 Februari 2025.

Namun, proses perselisihan hasil pemilu di MK yang dijadwalkan selesai paling lambat 13 Maret 2025 dapat memengaruhi jadwal ini.

Proses Sengketa di MK

Tercatat, ada 284 gugatan terkait hasil Pilkada 2024 yang diajukan ke MK. Pemerintah menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Ada daerah yang tidak mengalami gugatan, tetapi banyak juga yang harus melalui proses di MK. Jadi, kita harus menunggu hasil akhirnya untuk menjamin keserentakan pelantikan,” jelas Bima.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan secara serentak.

Namun, dengan adanya proses sengketa, jadwal tersebut kemungkinan akan disesuaikan.

Kemendagri berencana mengatur jadwal baru dalam waktu dekat untuk memastikan pelaksanaan pelantikan berjalan lancar.

Selain menentukan jadwal pelantikan, Kemendagri juga mengimbau pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran terkait kemungkinan pelaksanaan Pilkada ulang, terutama di daerah yang menghadapi sengketa. 

Langkah ini penting untuk mengantisipasi jika hasil sengketa memutuskan perlunya pemungutan suara ulang. (TribunNewsmaker | Tribunnews/Falza Fuadina | TribunJabar/Hilman Kamaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Tags:
Muhammad FarhanErwinPilkada Bandung 2024
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved