Cek Bansos PKH Tahap 1 Januari-Maret 2025, Akses cekbansos.kemensos.go.id, Balita Dapat Rp 3 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cara cek bansos PKH Tahap 1 alokasi Januari-Maret 2025, akses langsung cekbansos.kemensos.go.id.

Penyaluran Bansos PKH 2025 kini baru sampai pada Tahap 1 untuk bulan Januari-Maret.

Bagi masyarakat ini cek sebagai penerima Bansos PKH 2025 atau bukan bisa kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi penyaluran bantuan sosial.

"Di sana ada usul dan sanggah yang kita perbaiki terus, kita sesuaikan, kita mengimbau kepada masyarakat jika melihat ada KPM (keluarga penerima manfaat) yang seharusnya tidak menerima manfaat, kita akan hilangkan," tuturnya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Bagaimana Jika Nomor Induk Kependudukan Tidak Terdaftar?

Pemerintah akan melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun dari APBN 2025.

Program ini bertujuan membantu keluarga di sekitar garis kemiskinan, terutama yang memiliki anggota rentan seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.

Cara Cek Status Pencairan PKH

Masyarakat dapat mengecek status penerima bantuan melalui dua cara:

Melalui Aplikasi Cek Bansos

1. Unduh aplikasi dari Google Play Store
2. Buat akun dengan mengisi data pribadi (NIK, nama, alamat, KK, nomor ponsel, email)
3. Unggah foto KTP dan swafoto
4. Verifikasi email untuk aktivasi akun
5. Cek status di menu "Profil"

Baca juga: Cek Bansos 2025 Berdasarkan NIK KTP Melalui Laman cekbansos.kemensos.go.id, Ada BPNT hingga PKH

Melalui Website Kemensos

1. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP
3. Verifikasi kode CAPTCHA
4. Klik "Cari Data" untuk melihat status

Nominal Bantuan PKH 2025

Berikut rincian bantuan yang akan diterima setiap kategori per tahap (3 bulan):

Ibu hamil/nifas: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun)

Balita 0-6 tahun: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun)