Berita Viral
Kejanggalan Harta Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Viral Cabuli 3 Anak, Berkurang Rp 89 Juta Setahun
Berikut profil Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, kejanggalan laporan harta kekayaannya jadi sorotan.
Editor: Noviana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Kapolres Ngada (non-aktif) AKBP Fajar Widyadharma Lukman, menjadi sorotan usai kasus dugaan pencabulan yang melibatkannya sebagai pelaku mencuat.
AKBP Fajar yang merupakan anggota kepolisian Nusa Tenggara Timur (NTT) dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada anak berusia 14 tahun, 12 tahun dan 3 tahun.
Tak hanya melakukan pencabulan, AKBP Fajar juga kedapatan mengunggah rekaman aksi bejat tersebut ke situs porno.

Terkini, ketiga korban telah berada dalam pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang.
Sementara itu AKBP Fajar kini diperiksa di Mabes Polri Jakarta usai ditangkap di sebuah hotel kawasan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 Februari 2025 lalu.
Dari pemeriksaan itulah, AKBP Fajar juga dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine.
Baca juga: Budi Santoso Vs Andi Amran soal Viral Minyakita 1 Liter Jadi 750 Ml, Menteri Prabowo Disorot
Di tengah hebohnya penemuan tersebut, publik juga menyoroti jumlah kekayaan sang Kapolres yang dilaporkan ke laman LHKPN.
Jika dibandingkan laporan tahun 2022, pada tahun 2023 kekayaan AKBP Fajar menurun drastis hingga Rp 89 juta.
Ia tercatat sama sekali tak memiliki alat transportasi, rumah maupun investasi lain kecuali kas senilai Rp 14 juta.
Selengkapnya, berikut profil dan laporan harta kekayaan Kapolres Ngada (non-aktif) AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Baca juga: Curahan Hati Kusyanto, Pencari Bekicot yang Viral Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Kini Trauma
Harta Kekayaan Tak Wajar
Tak hanya kasusnya yang menjadi sorotan, laporan harta kekayaan Fajar yang baru menjadi Kapolres Ngada sejak Juni 2024 dinilai tidak wajar.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta yang dilaporkan hanya Rp14 juta pada pelaporan terakhir tepatnya pada 31 Desember 2023, saat menjabat Kapolres Sumba Timur.
Menurut LHKPN, AKBP Fajar hanya memiliki kekayaan sebanyak Rp14 juta dan tidak mempunyai rumah maupun kendaraan.
Aset yang dimiliki hanya kas dan setara kas senilai Rp14 juta, sesuai jumlah kekayaannya.
AKBP Fajar tercatat tidak mempunyai utang, sehingga nilai kekayaannya tak berkurang.
Meski demikian, untuk LHKPN 31 Desember 2022, AKBP Fajar diketahui punya harta senilai Rp103 juta.
Aset yang dimilikinya adalah sebuah mobil Honda CRV tahun 2008 senilai Rp90 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp13 juta.
Berikut data pelaporan LHKPN AKBP Fajar tertanggal 31 Desember 2023:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 0
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 0
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 14.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 14.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp 14.000.000.
Sementara berdasarkan data Pelaporan LHKPN pada 31 Desember 2022, AKBP Fajar tercatat punya harta kekayaan sebesar Rp 103 juta. Berikut rinciannya:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 0
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 90.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2008, LAINNYA Rp 90.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 13.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 103.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp 103.000.000.
Profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman
AKBP Fajar Widyadharma Lukman adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan eks Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro dan mantan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko.
Karier AKBP Fajar pun juga telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
AKBP Fajar tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolres Cirebon pada 2018.
Selain itu, ia juga sempat menempati posisi jabatan sebagai Wakapolres Indramayu pada 2019.
Karier AKBP Fajar Widyadharma Lukman makin cemerlang tatkala ia didapuk sebagai Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda NTT pada 2021.
Satu tahun kemudian, jebolan Akpol 2004 tersebut diangkat untuk menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.
Baru setelah itu AKBP Fajar diutus menjadi Kapolres Ngada pada Juni 2024.
(Tribunnews.com/Rakli/Reynas Abdila/Eko Sutriyanto) (TribunNgada.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul RekamJejak Kapolres Ngada AKBP Fajar, Jebolan Akpol 2004 Positif Sabu, Ditangkap Propam Mabes Polri
Sosok Chikita Meidy Eks Penyanyi Cilik, Diminta Kembalikan Mahar & Uang Cicilan Rumah Hampir 1 M |
![]() |
---|
Sosok Mail Syahputra, Asisten Nikita Mirzani yang Dituntut 7 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Bosnya |
![]() |
---|
Kelakuan Misterius Ari Warga Semarang, Blokir Akses Jalan Umum untuk Simpan Rongsokan Berbau Busuk |
![]() |
---|
Sosok Artem Dolgopyat, Atlet Senam Kelahiran Ukraina yang Bela Israel, Ditolak Berlaga di Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Kompol HS, Perwira Polisi Dituduh Setubuhi Mantan Kekasih, Cinta yang Kini Berbalik Jadi Luka |
![]() |
---|