Program 100 Hari Kerja Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Sumur Pantek Jadi Program Unggulan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno.

Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Setyo Sukarno bakal menerapkan program yang selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi.

"Karena munculnya Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi, maka mau tidak mau kita akan melakukan bagaimana menyelaraskan efisiensi, seperti apa kan begitu," jelasnya.

Setyo mengatakan APBD Wonogiri sendiri sudah ditetapkan sejak 12 Desember 2024 lalu.

Dengan begitu, Pemkab Wonogiri akan melakukan penyesuaian dan penyelarasan untuk mewujudkan visi Wonogiri berdaya saing, Wonogiri sejahtera dan pembangunan berkelanjutan.

"Kami punya program unggulan, sumur pantek. Ya nanti kita tentunya akan mewujudkan itu dari setelah kita melihat bagaimana postur APBD kami setelah dilakukan refocusing," paparnya.

Baca juga: Profil Setyo Sukarno, Bupati Terpilih Wonogiri 2024, Anak Buah Megawati, Pernah Jadi Guru Las SMK

Adapun instruksi efisiensi itu menurut dia cukup berdampak ke Wonogiri.

Ada sekira Rp 60 miliar anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang menjadi nol.

"Merombak besar karena 60 miliar bukan angka yang kecil bagi Kabupaten Wonogiri. Sehingga akan banyak sekali kegiatan-kegiatan terutama fisik tidak bisa dilaksanakan karena DAK atau dana alokasi khusus dari pusat kan nol," kata Setyo.

Tekankan Efisiensi

Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno memberikan pengarahan perdana ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Pimpinan BUMD.

Pengarahan perdana itu digelar di Ruang Kahyangan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri pada Rabu (5/3/2025) pagi.

Setyo mengatakan pengarahan perdana yang ia lakukan membahas soal Inpres Nomor 1 2025 tentang Efisiensi, termasuk refocusing dan pemotongan perjalanan dinas.