Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Sumur Pantek Jadi Program Unggulan

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno. 

"Tentunya stressing kita bahwa efisiensi ini tidak boleh mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Penekanannya itu," kata dia.

Ia meminta para jajaran untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat Wonogiri dengan baik di tengah kondisi saat ini.

ARAHAN PERDANA SETYO - Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat memberikan pengarahan ke jajarannya, Rabu (5/3/2025). Arahan perdana dari Bupati Wonogiri menekankan pada pelaksanaan tugas pelayanan ke masyarakat jangan sampai berkurang meski terjadi efisiensi anggaran, termasuk refocusing dan pemotongan perjalanan dinas.
ARAHAN PERDANA SETYO - Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat memberikan pengarahan ke jajarannya, Rabu (5/3/2025). Arahan perdana dari Bupati Wonogiri menekankan pada pelaksanaan tugas pelayanan ke masyarakat jangan sampai berkurang meski terjadi efisiensi anggaran, termasuk refocusing dan pemotongan perjalanan dinas. (TribunSolo/Erlangga Bima Sakti)

Setyo mengatakan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan tetap menjadi skala prioritas dari efisiensi.

"Layanan dasar pendidikan, kesehatan itu tetap menjadi target kita. Beasiswa, seragam gratis tetap jalan, tidak kita refocusing," katanya.

Termasuk pembangunan jalan yang menghubungkan antar daerah sebagai sarana menunjang ekonomi juga tetap dilakukan.

"Kami mengambil kebijakan bahwa APBD Kabupaten karena dokumen publik, bisa diakses seluruh masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Profil, Rekam Jejak & Harta Kekayaan Imron Rizkyarno Wabup Terpilih Wonogiri, Peternak Ayam Potong

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan edukasi masyarakat soal efisiensi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah ri masyarakat.

Ia mencontohkan, makna persepsi yang salah itu yakni masyarakat berpikir pada kepemimpinan bupati sebelumnya, banyak pembangunan di daerah. Sementara pada masa bupati saat ini, minim pembangunan yang dilakukan.

"Harapan kita masyarakat bisa mengakses APBD Kabupaten Wonogiri, transparansi dan akuntabilitas menjadi kata kunci," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunSolo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Setyo SukarnoImron RizkyarnoWonogiriJawa Tengah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved