Breaking News:

Berita Viral

Kisah Sutijah 4 Tahun Terdaftar Sebagai Penerima Bansos, Nyatanya Tak Pernah Menerima Apapun

Cerita Sutijah, wanita paruh baya yang terdaftar penerima bansos namun nyata selama ini tak pernah menerima sejak 4 tahun yang lalu, kenapa?

Editor: Sinta Darmastri
TribunPontianak.co.id
ILUSTRASI CEK BANSOS - Kisah Sutijah yang selama 4 tahun terdaftar sebagai penerima bansos, nyatanya selama itu juga tidak pernah menerima. Kini ia minta keadilan untuk bantuan sosialnya baginya. 

“Saya mendampingi ibu-ibu ini untuk mengajukan laporan. Walaupun hanya empat orang yang datang, sebenarnya masih banyak warga lain yang merasakan hal serupa,” kata Edi.

Edi menjelaskan bahwa sejak 2021, mereka tidak lagi menerima bantuan meski memiliki kartu ATM PKH. 

“ATM-nya dipegang oknum desa, dan setiap pencairan, ibu-ibu ini tidak diberi tahu,” tambahnya.

Menanggapi laporan tersebut, Daryanti, Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan Khusus Inspektorat Kabupaten Tegal, memastikan bahwa aduan dari warga Desa Balaradin akan segera ditindaklanjuti setelah ada disposisi dari Bupati Tegal.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Tegal, Iwan Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memverifikasi data penerima manfaat. 

Baca juga: Daftar Bansos 2025 Cair Sebelum Ramadhan 1446 Hijriah, PKH, BPNT hingga PIP

“Setelah kami periksa, memang benar beberapa ibu-ibu ini tercatat sebagai penerima bansos. Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut di lapangan,” jelas Iwan.

Iwan menambahkan, pihaknya akan mengklarifikasi dengan kelompok dan pendamping desa setempat, serta memastikan bahwa setiap penerima memiliki bukti kepemilikan ATM atau kartu pencairan.

Di sisi lain, Kepala Desa Balaradin, Umar Utsman, mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlibat dalam proses distribusi bantuan sosial tersebut. 

“Kepala desa tidak ikut campur soal bantuan. Saya hanya tanda tangan SKTM (surat keterangan tidak mampu),” kata Umar.

Sofyan Hutajulu, petugas Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Desa Balaradin, membantah tuduhan bahwa warga tidak menerima bantuan

“Sebenarnya mereka semua mendapat bantuan,” jelas Sofyan.

Sofyan mengungkapkan bahwa warga atas nama Susilowati memang menerima bantuan pada 2020, namun sejak 2021, tidak ada lagi transferan ke kartu ATM-nya, yang diduga disebabkan oleh kesalahan data. 

“Nama Susilowati mungkin sudah tidak terdaftar lagi karena masalah data,” kata Sofyan.

Terkait Karmini, Sofyan memastikan bahwa ia menerima BPNT sebesar Rp 200 ribu setiap bulan, dengan bantuan beras 10 kilogram setiap bulannya. 

Namun, karena statusnya sebagai janda, ia diprioritaskan dalam pembagian bantuan beras.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos 2025 Berdasarkan KTP Nomor Induk Kependudukan, Ada 2 Cara Mudah!

Halaman
123
Tags:
bansosbantuanSutijah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved