Mudik ke Sumenep Jawa Timur saat Lebaran 2025? Jangan Lewatkan Kuliner Khasnya yang Bikin Ketagihan!

Mudik ke Sumenep Jawa Timur saat Lebaran 2025? Jangan lewatkan kuliner khasnya yang bikin ketagihan!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikenal sebagai wilayah dengan banyak pulau, jumlahnya mencapai 126.

Sejak zaman kerajaan hingga masa penjajahan Belanda, Sumenep telah tercatat dalam berbagai buku sejarah.

Perjalanan panjang daerah ini juga melahirkan beragam kuliner khas yang menggugah selera.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan bahwa kuliner menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan wisata di Sumenep.

"Banyak potensi wisata tersebar di Jawa Timur yang bisa mendatangkan pendapatan daerah," ungkap Arief.

Menurutnya, agar kuliner benar-benar dapat menjadi penopang ekonomi daerah, diperlukan dukungan dari pemerintah setempat.

"Sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku wisata harus terjalin dengan baik," tambahnya.

Dengan sinergi yang kuat, diharapkan semakin banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang datang ke Sumenep, terutama saat libur Lebaran 2025.

Bagi Anda yang berencana mudik ke Sumenep, berikut 10 kuliner khas yang wajib dicoba:

1. Pentol Gape

Pentol Gape adalah camilan berbahan dasar ikan tongkol yang dicampur dengan tepung dan bumbu rempah.

Keunikan dari pentol ini terletak pada proses pembuatannya, yaitu dijepit dengan cetakan besi hingga berbentuk gepeng dan lingkaran.

Jajanan ini sangat populer di Sumenep dan kerap dijadikan camilan sehari-hari.

Dengan sambal pedas gurih, pentol ini cocok dinikmati saat santai.

Jika ingin mencicipinya, Anda bisa mengunjungi Desa Ambunten, Sumenep, yang terkenal sebagai pusat penjualan pentol gape.

2. Soto Sabrang

Soto khas Sumenep ini memiliki bahan unik, yaitu sabrang atau singkong. 

Sajian ini terdiri dari kuah soto yang kaya rempah, ditambah dengan kacang hijau dan singkong, menciptakan rasa gurih yang khas.

Soto Sabrang disajikan dengan taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, serta tambahan bumbu kacang, petis, dan pisang muda yang dihaluskan.

Untuk mencicipinya, Anda bisa datang ke kawasan Sarina, Pangarengan, Sumenep.

Baca juga: 7 Kuliner Khas Klaten yang Wajib Dicoba saat Libur Lebaran 2025, Ada Opor Bebek yang Menggoda!

3. Campor

Campor, atau lebih dikenal sebagai lontong campor, merupakan hidangan yang biasa disantap saat sarapan. 

Makanan ini terdiri dari lontong, daging sapi, mi soun, serta kuah santan dan sambal kacang yang khas.

Sesuai namanya, campor berarti "campuran" karena mengombinasikan berbagai bahan dalam satu hidangan.

Jika ingin mencicipinya, datanglah ke Kecamatan Lenteng, Sumenep, yang dikenal sebagai sentra kuliner campor.

4. Kaldu Kokot

Kaldu Kokot adalah sajian khas Sumenep yang menggunakan tulang sapi dengan daging dan sumsum.

Hidangan ini semakin istimewa dengan tambahan kacang hijau atau kedelai, yang membuatnya semakin gurih dan lezat.

Kaldu Kokot sangat direkomendasikan bagi pecinta makanan berkuah.

Anda bisa mencicipinya di kedai yang terletak di belakang Museum Keraton Sumenep, tepatnya di Jalan Dr. Soetomo.

5. Kalsot (Kaldu Campur Soto)

Kalsot merupakan kombinasi dari dua hidangan khas, yaitu kaldu sapi dan soto.

Kuliner ini menggunakan kikil, tulang sapi, serta kuah kaldu yang kaya rasa.

Campuran antara kuah soto dan kaldu memberikan sensasi unik yang begitu lezat.

Jika penasaran, Anda bisa mengunjungi warung Kaldu Soto Ny. Rum Adnan di Jalan Dr. Wahidin, Sumenep, Madura.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Kuliner Legendaris Banyumas yang Wajib Dikunjungi saat Mudik Lebaran 2025!

6. Rujak atau Rojek

Rujak khas Sumenep ini menggunakan bumbu kacang dengan tambahan petis ikan, pisang batu, cuka, garam, dan gula merah.

Isian rujaknya terdiri dari lontong, singkong rebus, timun, tahu goreng, sayuran rebus, serta keripik singkong.

Perpaduan rasa gurih dan segar membuat kuliner ini cocok dinikmati sebagai camilan mengenyangkan.

Anda bisa mencobanya di warung soto Bu Carek di Jalan Kamboja, Sumenep.

7. Soto Selingkuh

Namanya yang unik membuat Soto Selingkuh mudah diingat.

Kuliner ini pertama kali muncul pada tahun 2000-an dan masih eksis hingga sekarang.

Soto ini dinamakan "selingkuh" karena merupakan kombinasi antara soto babat dan rujak.

Sajian ini terdiri dari sayur rebus, timun segar, serta kuah soto yang kaya rempah. Anda bisa menemukannya di warung Soto Selingkuh di Jalan Dr. Wahidin, Sumenep.

Baca juga: Sensasi Rasa yang Unik! 5 Kuliner Khas Rembang Jawa Tengah yang Wajib Dicoba saat Libur Lebaran 2025

8. Soto Campur Kebon Agung

Soto Campur Kebon Agung memiliki kuah santan berwarna kemerahan yang dihasilkan dari ulekan cabai.

Sajian ini terdiri dari lontong, soun, timun, serta daging rawonan, yang semuanya berpadu dalam cita rasa gurih pedas.

Bagi Anda yang ingin mencoba kelezatan soto ini, datanglah ke kawasan Kebonagung, Sumenep, yang tidak jauh dari pusat kota.

9. Masak Pae

Masak Pae adalah sajian berkuah kental yang merupakan perpaduan cita rasa Eropa dan Cina.

Hidangan ini biasanya terdiri dari sup dengan kentang panggang, memberikan sensasi unik yang berbeda dari kuliner khas Madura lainnya.

Masak Pae kerap disajikan dalam acara pernikahan di Sumenep.

Jika ingin mencicipinya, Anda bisa mengunjungi Resto Amanish di Jalan Wahid Hasyim, Sumenep.

10. Cake

Meskipun namanya terdengar seperti makanan manis, cake di Sumenep justru merupakan hidangan berkuah dengan isian keripik kentang, cakwe udang, ayam, lidah sapi, wortel, kembang kol, serta kacang polong.

Rasa gurihnya begitu khas dan cocok dinikmati saat makan siang.

Anda dapat menemukan sajian ini di Resto Amanish di Jalan Wahid Hasyim, Sumenep.

(TribunNewsmaker.com/ Kufifah/ Tribunnews.com)