Breaking News:

Profil Kepala Daerah

Rekam Jejak Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang yang Dilantik Prabowo, Dikenal Cucu Ulama

Berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang yang dilantik Prabowo Subianto.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunBatam
Berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir, Bupati terpilih di Pilkada Sumedang 2024, cucu ulama terkenal K.H Mama Syatibi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang yang dilantik Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil pleno KPU RI, pasangan Dony Ahmad - Fajar Aldila berhasil memenangkan Pilkada 2024 dengan mendapatkan 313.117 suara.

Dikutip tribunNewsmaker,com dari berbagasi sumber, berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir.

Baca juga: Rekam Jejak Dian Rachmat Yanuar Bupati Kuningan yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Jawa Barat

Sosok Dony Ahmad pastinya sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pasalnya, peria kelahiran Sumedang itu sudah menggeluti bidang politik sejak tahun 1997.

Dony Ahmad Munir bisa menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumedang tiga periode 1997-2009.

Karena sudah dikenal masyarakat Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir lebih mudah memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu).

Puncaknya ketika Dony Ahmad Munir dua kali memenangkan Pilkada Sumedang tahun 2018 dan 2024.

Rekam Jejak

Dony Ahmad Munir lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 5 Desember 1973.

Dony Ahmad Munir merupakan cucu dari ulama yang terkenal di Sumedang, yakni K.H Mama Satibi dan anak dari pasangan K.H Moch. Subki Ma'mun dan Hj. Ikah Musmikah.

Dony Ahmad Munir menghabiskan waktu kecil dan pendidikannya hingga SMA di Sumedang.

Diketahui, Dony Ahmad Munir telah menikah dengan Hj. Susi Gantini dan dikarunia tiga orang anak.

Berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir, Bupati terpilih di Pilkada Sumedang 2024, cucu ulama terkenal K.H Mama Syatibi.
Berikut rekam jejak Dony Ahmad Munir, Bupati terpilih di Pilkada Sumedang 2024, cucu ulama terkenal K.H Mama Syatibi. (TribunNewsmaker.com/ TribunBatam)

Masa Pendidikan

Dony Ahmad Munir memulai pendidikannya di SDN Sukaraja 1 Sumedang, Jawa Barat, yang mana lulus pada tahun 1986.

Setelah itu, Ia melanjutkan di SMPN 1 Sumedang yang lulus pada tahun 1989, dan dilanjutkannya di SMAN 1 Sumedang lulus pada tahun 1992.

Tak hanya sampai disitu, Dony Ahmad Munir melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) Jawa Barat, dengan masuk fakultas Teknik dan Industri.

Dony Ahmad Munir menyandang gelar strata satu atau sarjananya pada tahun 1998.

Kemudian, Dony Ahmad Munir melanjutkan magisternya di Universitas Padjadjaran (UNPAD)  dan lulus pada tahun 2005, serta S3 nya pada tahun 2020.

Diketahui, Dony Ahmad Munir juga pernah mengikuti beberpa kursus seperti Study Perbankan di Tasikmalaya, Jawa Barat di tahun 1994.

Kemudian, kursus Motivator Pengurus AIDS di Jakarta tahun 1994, Kepemimpinan Politik tahun 2000, penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, di Yogyakarta.

Selain itu, Dony Ahmad Munir juga pernah mengikuti kursus Peningkatan Kapasitas DPRD di Bandung, Jawa Barat, tahun 2000 serta Manajemen Kampanye Pemilu di Semarang, Jawa Tengah, tahun 2003.

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila.
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila. (Newsmaker Kolase/Wikipedia)

Riwayat Pendidikan

SDN Sukaraja 1 Sumedang 1986

SMP Negeri 1 Sumedang 1989

SMA Negeri 1 Sumedang 1992

S1 Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) Fakultas Teknik dan Industri 1998

S2 Universitas Padjadjaran (UNPAD) 2005

S3 Universitas Padjadjaran (UNPAD) 2020

Riwayat Pekerjaan

Anggota DPRD Kabupaten Sumedang (1997–1999)

Anggota DPRD Kabupaten Sumedang (1999–2004)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang (2004–2009)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (2009–2014)

Anggota DPR RI (2014–2018)

Bupati Sumedang (2018–2023)

Riwayat organisasi

Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi 
Garut (STTG), 1994–1996

Wakil Ketua MPD DPD KNPI Sumedang, 1994–2007

Pimpinan Pusat IPNU, 1996–2003

Ketua 1 PMII Koorcab, 1998–2000

Ketua DPC PPP Sumedang, 2005–2010 dan 2010–2015

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP ANSHOR, 2009–2012

Ketua DKM Masjid Agung Sumedang, 2012–2015

Wakil Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy

Ketua DPP PPP Periode Tahun, 2020-2025

VISI

“SUMEDANG SIMPATI SEMAKIN MAJU MENUJU INDONESIA EMAS 2045”

Terwujudnya Sumedang sejahtera yang aman, nyaman, dengan kuatnya nilai moral keagamaan dan keragaman, untuk mendorong tumbuhnya daerah yang maju dan berkeadilan, dengan melibatkan seluruh potensi sumber daya manusia, sumberdaya alam, pertanian, ekonomi, budaya, politik, ekonomi kreatif, ilmu pengetahuan serta teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan Menuju Generasi Emas 2045.

MISI

Mewujudkan nilai-nilai religius, taat hukum dan demokratis untuk menciptakan generasi emas yang produktif, unggul dan maju.

Meningkatkan kualitas kinerja aparatur melalui penguatan tata kelola pemerintahan yang jujur, akuntabel, bebas korupsi dan inovatif berbasis teknologi digital.

Mempercepat pembangunan infrastruktur layanan dasar, pengembangan wilayah dan pembangunan kawasan industri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Memperluas kesempatan kerja dan penambahan keterampilan bagi generasi muda untuk mengatasi pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Meningkatkan produktifitas pertanian, merevitalisasi irigasi, mendukung mekanisasi alat mesin pertanian dan sarana produksi pertanian, serta mengimplementasikan reforma agraria guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Mempercepat pembangunan sektor industri dan perdagangan guna meningkatkan pendapatan pelaku usaha terutama UMKM, melalui revitalisasi pasar tradisional, pembangunan pasar induk, fasilitasi bantuan teknologi produksi dan pemasaran serta permodalan.

Peningkatan bantuan keuangan desa yang merata serta mengoptimalkan insentif bagi RT/RW, PKK, BPD, Guru Ngaji, Guru Honorer, Guru PAUD, Da’i-Da’iyah, Kader Posyandu, Linmas, bantuan pesantren dan masjid serta apresiasi yang berprestasi.

Meningkatkan efektivitas program inklusif pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, ibu hamil dan mendorong terbentuknya pelayanan lansia (Geriatri), serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Memperkuat peran pelaku seni budaya, kelompok kreatif dan komunitas seni tradisi serta mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis kekayaan alam dan kebudayaan dalam rangka implementasi SPBS (Sumedang Puseur Budaya Sunda).

(TribunNewsmaker,com/TribunBatam.id)

Tags:
Dony Ahmad MunirSumedangbupatiPrabowo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved