Lebaran 2025
12 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran 2025!
Berikut ini 12 rekomendasi oleh-oleh khas Kota Sumatra Barat yang wajib dibawa pulang saat mudik Lebaran 2025!
Editor: Tim TribunNewsmaker
Berikut ini 12 rekomendasi oleh-oleh khas Kota Sumatra Barat yang wajib dibawa pulang saat mudik Lebaran 2025!
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sumatra Barat, atau yang sering disebut sebagai Ranah Minang, memiliki beragam kuliner khas yang terkenal kelezatannya.
Salah satu hidangan yang mendunia adalah rendang.
Namun, selain makanan berat, Sumatra Barat juga memiliki berbagai jajanan yang cocok dijadikan oleh-oleh, terutama bagi kamu yang sedang melakukan mudik Lebaran 2025 atau menikmati libur Lebaran 2025 di daerah ini.
Dua kota yang sering menjadi tujuan wisata kuliner di Sumatra Barat adalah Padang dan Bukittinggi.
Di sini, kamu bisa menemukan berbagai jajanan khas yang unik dan menggugah selera.
Berikut 12 oleh-oleh khas Sumatra Barat yang bisa kamu bawa pulang:
1.Karupuak Sanjai

Dalam bahasa Indonesia, "karupuak" berarti kerupuk, sedangkan "sanjai" adalah nama daerah di Sumatra Barat yang menjadi asal jajanan ini.
Karupuak Sanjai sering disebut juga sebagai keripik balado.
Terbuat dari singkong yang diiris memanjang, lalu dilapisi bumbu cabai merah yang memberikan rasa pedas dan sedikit manis.
Awalnya, keripik Sanjai hanya dibuat tanpa cabai, tetapi kini variasi balado lebih populer di kalangan pecinta kuliner.
Baca juga: 6 Kuliner Khas Lamongan Jawa Timur yang Menggoda Selera, Cocok Jadi Buruan saat Mudik Lebaran 2025!
2.Karak Kaliang

Karak Kaliang merupakan kerupuk berbahan dasar ubi kayu atau singkong.
Bentuknya yang khas menyerupai angka delapan dengan warna kuning membuatnya mudah dikenali.
Rasanya gurih dengan sedikit aftertaste asam yang khas. Kerupuk ini banyak ditemukan di Padang, dan menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan.
3.Randang Talua

Randang Talua, atau rendang telur, adalah camilan unik yang berbentuk seperti kerupuk dengan rasa rendang.
Dibuat dari campuran telur dan tepung terigu, kemudian dibumbui dengan rempah khas rendang, digoreng hingga kering, dan siap disantap.
Kudapan ini memiliki cita rasa gurih dengan sedikit sentuhan pedas yang menggugah selera.
4. Karupuak Jangek
Karupuak Jangek adalah kerupuk kulit yang berasal dari kulit sapi atau kerbau. Kerupuk ini berbentuk kotak dan memiliki tekstur renyah.
Proses pembuatannya cukup panjang, dimulai dari merebus kulit sapi, menghilangkan bulu, menjemurnya selama beberapa hari, lalu menggorengnya hingga mengembang.
Kamu juga bisa membeli karupuak jangek dalam bentuk mentah untuk digoreng sendiri di rumah.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Jalan Braga Bandung 2025, Ada Street Art hingga Pasar Seni, Jangan Dilewatkan!
5. Kalamai
Kalamai atau galamai adalah dodol khas Minang yang terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan, dan gula aren.
Rasanya manis dengan tekstur kenyal yang mirip dengan dodol dari daerah lain di Indonesia.
Camilan ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi pecinta makanan manis.
6. Ikan Bilih
Ikan Bilih adalah ikan air tawar khas Danau Singkarak yang hanya bisa ditemukan di kawasan tersebut.
Ikan kecil ini biasanya dikeringkan dan dikemas, sehingga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Ikan bilih yang telah dikeringkan bisa digoreng hingga renyah dan disantap sebagai lauk yang lezat.
7. Kipang
Kipang merupakan jajanan berbahan dasar kacang-kacangan atau biji-bijian yang dipadatkan dengan gula aren.
Umumnya kipang dibuat dari kacang tanah, tetapi ada juga varian kipang beras dan kipang jagung.
Bentuknya yang kecil dan padat menjadikannya camilan praktis dengan rasa manis dan renyah.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Cirebon Jawa Barat yang Lezat dan Legendaris, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025!
8. Kue Arai
Kue Arai sering disajikan saat perayaan Lebaran di Sumatera Barat, tetapi kini sudah banyak tersedia di toko oleh-oleh.
Dibuat dari campuran tepung beras dan santan, kue ini memiliki tekstur renyah dengan rasa manis dan gurih.
Bentuknya yang kecil dan tipis membuatnya cocok dijadikan camilan ringan.
9. Batiah
Sekilas, Batiah mirip dengan rengginang karena terbuat dari beras ketan dan memiliki bentuk bulat.
Namun, rasanya lebih gurih dan memiliki tekstur yang lebih ringan.
Jika berkunjung ke Padang atau Bukittinggi, jangan sampai tertukar menyebutnya sebagai rengginang, ya!
10. Bareh Randang
Bareh Randang adalah kue manis berbahan dasar tepung beras yang disangrai (randang), lalu dicampur dengan santan dan gula yang sudah dimasak.
Biasanya, kue ini dipotong dalam bentuk persegi kecil dengan ukuran sekitar 1 cm, sehingga mudah disantap dalam sekali gigitan.
11. Kue Sapik
Kue Sapik sering disebut sebagai "kue semprong" di daerah lain.
Nama "sapik" dalam bahasa Minang berarti "menjepit," karena proses pembuatannya menggunakan dua cetakan besi panas yang menjepit adonan hingga matang.
Kue ini memiliki rasa manis dan renyah dengan aroma khas dari kayu manis.
12. Baluik Kariang
Baluik Kariang adalah belut kering khas Minang yang diawetkan dengan cara dikeringkan dan dikemas sehingga siap untuk dimasak.
Selain ikan bilih, baluik kariang juga menjadi pilihan oleh-oleh yang unik bagi para pecinta hidangan berbahan dasar ikan atau seafood.
(TribunNewsmaker.com/ Kufifah/ Kompas.com)
Waspada! Berbagai Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Kerap Dialami Setelah Lebaran, Inilah 5 Gangguan Kesehatan yang Harus Dicegah dan Mengatasinya |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Kuliner Khas Temanggung yang Unik dan Lezat, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025! |
![]() |
---|
12 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran 2025! |
![]() |
---|
5 Kuliner Khas Cirebon Jawa Barat yang Lezat dan Legendaris, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025! |
![]() |
---|