Cuma 30 Menit dari Klaten Kota, Ternyata Ada Wisata Hidden Gem Green Canyon, Cocok untuk Healing

Wisata hidden gem Green Canyon di Socowetan, Socokangsi, Jatinom, Klaten, hanya 30 menit dari Klaten Kota, cocok untuk healing

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada wisata hidden gem Green Canyon di Socowetan, Socokangsi, Jatinom, Klaten, yang seru.

Green Canyon Mini tersebut terbentuk dari aliran Sungai Gethuk dengan air jernih dan bebas dari sampah.

Sungai tersebut memiliki dasar bebatuan alami yang berfungsi layaknya penyaring, sehingga kejernihan air sangat terjaga secara alami.

Pengunjung cukup berjalan kaki menyusuri aliran sungai yang menawan ini untuk bisa menikmati wisata ala green canyon yang terkenal.

Pengunjung pun bisa berenang di sungai sambil menikmati suasana sekitar dan tebing yang cantik.

Baca juga: Camilan dari Tempe Khas Klaten di Desa Geneng, Disulap Jadi Risol, Kue Pukis Hingga Donat Manis

Di tempat ini terdapat kedalaman sungai yang bervariasi memungkinkan pengunjung menikmati beragam aktivitas.

Mulai dari menyusuri sungai, berenang, hingga sekadar berendam di sungai yang jernih.

Ada juga beberapa fasilitas yang telah dibangun, antara lain taman, tangga menuju sungai, musala, kamar mandi, dan fasilitas pendukung lain.

Ketika masuk ke kawasan Green Canyon Mini, pengunjung akan disambut oleh aliran Sungai Gethuk di sisi musala.

Pengunjung dapat berenang, melompat, atau menyelam karena kedalamannya hanya sekitar 50 sentimeter dan aman untuk anak-anak.

Kemudian di batas area anak-anak dan area lompatan, ada juga karung-karung yang disusun tepat di bawah air terjun sebagai penanda.

Baca juga: Enaknya Nasi Tumpang Khas Klaten di Warung Makan Lumayan yang Sudah Berdiri 37 Tahun, Lauk Melimpah

Bagi pengunjung yang ingin tantangan, tersedia titik lompatan dari air terjun setinggi empat meter ke kolam sedalam empat meter.

Dari titik tersebut, pengunjung bisa melanjutkan penjelajahan dengan berjalan di atas bebatuan sungai dan menikmati pemandangan di sepanjang ngarai Sungai Gethuk.

Dinding tebing setinggi lima meter juga dihiasi guratan-guratan alami yang seolah merekam jejak aliran air.