Sosok & Profil Jonius Taripar Parsaoran Bupati Tapanuli Utara 2025, Pernah Jadi Ketua Khushin Ryu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan profil Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bupati Tapanuli Utara 2025, pernah jadi ketua Khushin Ryu Karatedo.

Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menjabat sebagai bupati Tapanuli Utara untuk periode 2025-2030.

Kepemimpinan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat sebagai bupati dimulai sejak dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sosok Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat sebelumnya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Utara.

Bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat akan didampingi wakilnya, Deni Parlindungan Lumbantoruan dalam mejalankan pemerintah Tapanuli Utara.

Baca juga: Sosok & Profil Dyah Kartika Permanasari Bupati Kendal yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Purworejo

Sosok Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat

Lahir di Tarutung, 26 Februari 1975, Jonius TP Hutabarat bukan hanya dikenal sebagai figur publik, tetapi juga sebagai sosok yang mengakar kuat pada nilai-nilai pendidikan, organisasi, dan pelayanan masyarakat.

Di usia matang, pria berdarah Batak ini telah mengukir berbagai jejak penting di dunia akademik, politik, hingga sosial.

Jonius, yang menganut agama Kristen Protestan, menempuh pendidikan dari dasar hingga doktoral dengan konsistensi yang luar biasa.

Ia menyelesaikan S1, S2, hingga S3 di kampus bergengsi Universitas Sumatera Utara (USU), menjadikan namanya tidak asing di kalangan akademisi.

Gelar doktor yang ia raih pada tahun 2017 menjadi bukti ketekunannya dalam menimba ilmu dan mengembangkan pemikiran untuk kemajuan daerah.

Baca juga: Sosok & Profil Dyah Kartika Permanasari Bupati Kendal yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Purworejo

Pendidikan yang Mengakar

Riwayat pendidikan Jonius dimulai dari SD Negeri 020261 Binjai (1982–1988).

Lalu berlanjut ke SMPN 1 Sipoholon (1988–1991), SMAN 1 Binjai (1991–1994).

Akhirnya menyelesaikan studi tinggi di USU—berturut-turut pada program S1 (1994–1999), S2 (2007–2009), dan S3 (2015–2017).

Jejak pendidikan ini menjadi pondasi kokoh dalam membentuk karakter dan visi kepemimpinannya.

Aktif di Dunia Organisasi dan Sosial

Selain akademisi, Jonius adalah organisator ulung. Ia tercatat pernah menjabat sebagai:

Ketua Ikatan Alumni FMIPA USU (2018–2022), mempererat jaringan intelektual alumni lintas angkatan.

Ketua Khushin Ryu Karatedo Indonesia (KKI) Sumut (2014–2023), membina olahraga bela diri dan generasi muda.

Ketua Bidang Politik dan OKK DPW Perindo Sumut (2020–2024), memperkuat struktur partai secara strategis.

Ketua DPW Pemuda Perindo Sumut (2023–2024), memberi ruang bagi aspirasi anak muda dalam politik.

Ketua Pembina Yayasan Dewi Maya (2011–2024), aktif dalam dunia sosial dan pendidikan.

Pengawas Divisi Administrasi dan Keuangan Yayasan Universitas HKBP Nommensen (2020–2024), berperan menjaga tata kelola perguruan tinggi berbasis nilai.

Karier politik Jonius terbilang cemerlang. Ia duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2019–2024, menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik.

Kini, namanya semakin bersinar setelah mendapat kepercayaan sebagai Bupati Tapanuli Utara, jabatan yang menandai fase baru dalam pelayanannya kepada masyarakat.

Tak hanya menjual janji, Jonius menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata.

Dalam pernyataannya usai penetapan Mahkamah Konstitusi, ia menyampaikan tekadnya, “Saya ingin membuktikan bahwa kepemimpinan adalah pengabdian, bukan kekuasaan.”

Dengan pengalaman yang matang, latar belakang pendidikan yang kuat, serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, Jonius TP Hutabarat diyakini mampu membawa Tapanuli Utara menuju arah pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

(TribunNewsmaker.com/disempurnakan dengan bantuan AI)