Tempat Wisata
Cuma 40 Menit dari Jembatan Suramadu, Ada Wisata Secantik Ini di Madura, Cocok untuk Berakhir Pekan
Inilah wisata menarik di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 23,5 kilometer atau sekira 40 menit dari Jembatan Suramadu.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain kuliner sate dan bebeknya yang lezat, Madura ternyata juga memiliki wisata yang tak kalah menarik.
Salah satunya berada di Kabupaten Bangkalan berikut ini. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan tambang batu kapur yang megah nan indah.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 23,5 kilometer atau sekira 40 menit dari Jembatan Suramadu.
Ya, itulah Bukit Jaddih yang terletak di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Bukit Jaddih merupakan tambang kapur yang diubah menjadi tempat wisata dan layak untuk dikunjungi.
Tempat ini dapat menjadi salah satu agenda wisata saat berada di Madura, terutama penggemar foto.
Bukit Jaddih memiliki pemandangan yang luar biasa.
Bukit tambang kapur ini digali dan dibuka untuk menghadirkan pemandangan buatan yang indah.
Uniknya, pertambangan ditempat ini masih berlangsung, sehingga ada pamandangan truk dan alat berat yang lalu lalang.
Bukit Jaddih memiliki danau buatan dengan air berwarna hijau, wisatawan akan mendapatkan spot yang indah di tempat ini.
Danau dikelilingi bukit kapur yang terpahat. Tempat ini semakin memukau dengan kombinasi langit yang cerah.
Untuk menikmati pemandangan sekitar danau, tersedia rakit yang disewakan kepada para wisatawan.
Wisatawan tidak perlu khawatir dengan kondisi danau, kedalaman danau hanya sekitar 70 sentimeter (cm).
Baca juga: Cuma 1 Jam dari Pusat Klaten, Ada Wisata Alam View Pegunungan, Cocok untuk Camping di Akhir Pekan

Setelah menikmati keliling menggunakan rakit, perjalanan dapat dilanjutkan menuju rongga-rongga bukit.
Banyak spot foto di wilayah ini sebagai kenang-kenangan. Ada juga kolam renang yang tersedia untuk bermain-main.
Air kolam renang terasa segar di tengah perbukitan kapur yang panas.
Bagi wisatawan yang ingin berbelanja tersedia toko aksesoris Goa Pote.
Untuk menikmati keindahan Bukit Jaddih, wisatawan akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang dan tarif parkir mobil sebesar Rp 20.000.
Harga sewa naik rakit sebesar Rp 5.000 per orang.
Dari pusat Bangkalan, Bukit Jaddih bisa ditempuh melalui Jalan Tanah Merah, Jalan Raya Patemon, Jalan Raya Burneh, Jalan Raya Langkap, Jalan Raya Jambu, Jalan Raya Parseh, Jalan Raya Jaddih, dan Jalan Gua Pote.
Cuma 1 Jam Lebih dari Kota Bandung, Ada Kafe Cantik di Tengah Hutan Pinus, Pas untuk Berakhir Pekan
Lembang memang tak pernah berhenti menawarkan wisata alam maupun kuliner yang menarik.
Salah satunya berupa kafe yang berada di kawasan Orchid Forest Cikole. Pengunjung tak hanya dimanjakan dengan menu yang enak tetapi juga pemandangan yang ciamik.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya sekitar 18,5 kilometer atau sekira 1 jam 13 menit dari Gedung Sate Bandung, Jawa Barat.
Ya, itulah Golden Pine. Pionir glass house ini menyuguhkan kafe bernuansa Eropa di tengah dinginnya hutan pinus.
Baca juga: Cuma 52 Menit dari Alun-alun Sumedang, Ada Wisata Secantik Ini, Pas untuk Nikmati Libur Akhir Pekan

Lebih dari itu, pengunjung akan dibuat berdecak kagum oleh cantiknya kafe ini.
Dari luar, kafe berwarna biru ini di kelilingi kaca, sehingga pengunjung bisa langsung melihat aktivitas di dalam kafe.
Dari mulai pelayan yang menyapa ramah pengunjung hingga beragam menu yang dihadiran.
Begitu masuk, pengunjung akan terpukau dengan cantiknya bunga hortensia yang mengelilingi kafe, membuat wisatawan merasa seperti di negeri dongeng.
Tak hanya hortensia, wisatawan akan menikmati hangatnya teh di sejuknya udara yang diembuskan pohon pinus di sekeliling kafe.
Ditambah pemandangan anggrek, membuat kafe outdoor dan semi outdoor ini membuat pengunjung enggan beranjak.
Malah inginnya terus berfoto mengabadikan momen.
Direktur Orchid Forest Cikole, Barry Akbar mengatakan, awalnya ia hanya ingin membuka gelato dan roti.
Hal itu sesuai dengan glass house yang berhubungan dengan alam dan bunga. Namun kemudian ia teringat pada kesukaannya yakni teh.
Maka ia pun mengusung konsep ngeteh yang tidak biasa. Karena apapun yang dibangun tidak boleh merusak alam, termasuk jangan ada pohon pinus yang ditebang satu pun, kafe yang didirikannya tidak begitu besar.
Menyesuaikan dengan bentuk alamnya. "Kafe ini hanya bisa menampung 100 orang. Kalau penuh, pengunjung harus antre di luar kafe," ucap dia.
Baca juga: Wisata Tubing Ini Cuma 37 Menit dari Klaten, Ada Rute Khusus Anak, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Rupanya antusias wisatawan ke kafe ini sangat besar. Ia bahkan sempat menutup kafenya berkali-kali karena penuh.
Konsumen yang mengontak ingin booking pun berdatangan. Namun pihaknya untuk sementara ini menolak, agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.
"Semakin ke sini ramai terus, antusiasmenya bagus," ucapnya.
Meski harus antre, Barry memastikan pengunjung tidak perlu khawatir.
Keindahan alam di Orchid Forest dan beragam fasilitas seperti jembatan gantung akan membuat pengunjung merasa seolah tidak menunggu.
Untuk menu, Golden Pine menawarkan berbagai pilihan pastry, teh, dan cokelat panas.
Ada juga gelato es krim yang sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga juga orang terdekat.
Harganya, terbilang ramah di kantong berkisar Rp 9.000-38.000 per menu.
Untuk tiket masuk ke Golden Pine, Barry mengatakan, gratis.
Untuk bisa mengakses kafe ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Orchid Forest Cikole sebesar Rp 40.000.
Selain itu, karena lokasi Orchid Forest Cikole berada di kawasan hutan lindung, pengunjug harus membayar Rp 7.500 untuk weekdays dan Rp 10.000 untuk weekend.
Bagi yang tertarik datang ke Golden Pine, pengunjung tinggal berkunjung ke kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)