Kabupaten Klaten
Wisata Umbul View Gunung & Sawah Ini Cuma 16 Menit dari Pusat Klaten, Cocok untuk Libur Akhir Pekan
Inilah wisata umbul dengan view gunung dan sawah, cuma 16 menit dari pusat Klaten, cocok untuk libur akhir pekan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Wisata Umbul View Gunung & Sawah Ini Cuma 16 Menit dari Pusat Klaten, Cocok untuk Libur Akhir Pekan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terletak tak jauh dari pusat Kabupaten Klaten, Umbul Pluneng menjadi destinasi menarik untuk melepas penat.
Hanya dalam waktu 16 menit dari pusat kota, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Umbul Pluneng.
Daya tarik utama tempat ini adalah pemandangan alam yang memukau, mulai dari sawah hijau hingga siluet Gunung Merapi dan Merbabu.
Tak hanya memanjakan mata, suasana di sekitar Umbul Pluneng juga terasa sejuk dan menenangkan.
Air kolam yang jernih menjadi ciri khas tempat ini karena berasal dari mata air alami yang terus mengalir.
Lokasinya berada di Dukuh Miren, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Umbul Pluneng dikenal luas bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai situs bersejarah dan budaya.
Sejak ratusan tahun lalu, masyarakat setempat sudah memanfaatkan keberadaan umbul ini.
Banyak wisatawan datang untuk merasakan kesegaran air sekaligus bersantai menikmati nuansa pedesaan.
Baca juga: Wisata Tubing Ini Cuma 37 Menit dari Klaten, Ada Rute Khusus Anak, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Tiket Masuk dan Sejarah Umbul Pluneng
Tiket masuk ke Umbul Pluneng pun tergolong murah, hanya Rp 5.000 per orang.
Kolam ini cocok dikunjungi oleh keluarga, remaja, maupun orang dewasa.
Nama "Pluneng" sendiri berasal dari gabungan kata "nyemplung" dan "seneng."
Dalam bahasa Indonesia, nyemplung berarti masuk ke air, sementara seneng berarti senang atau bahagia.
Sumber: Kompas.com
Klaten Kembali Masuk Daftar Kabupaten Layak Anak, Ini Kata Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Bupati Hamenang ikuti Senam Merah Putih di Alun-alun Klaten, Gaungkan Perlawanan Terhadap Korupsi |
![]() |
---|
Klaten Pertahankan Gelar Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Capaian Nilai Naik |
![]() |
---|
Lautan Manusia Berebut Apem: Tradisi Yaa Qawiyyu di Jatinom Kembali Pecahkan Antusiasme Warga |
![]() |
---|
Yaa Qawiyyu Kiai Ageng Gribig: Apem, Doa, dan Warisan Budaya Sakral dari Jatinom |
![]() |
---|