Breaking News:

PPG Kemenag 2025

Cara Mengisi Tugas Refleksi Profesional Modul Guru Kelas MI, PPG Kemenag 2025, Topik 1-8: Analisis

Inilah cara mengisi Tugas Refleksi Profesional Modul Guru Kelas MI dalam PPG Kemenag 2025, Topik 1-8: Analisis

Kolase TribunNewsmaker.com/ Freepik
PPG KEMENAG - Contoh Tugas Mandiri dan Refleksi Modul Profesional PAI dalam PPG Daljab Kemenag 2025. 

Cara Mengisi Tugas Refleksi Profesional Modul Guru Kelas MI, PPG Kemenag 2025, Topik 1-8: Analisis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mengikuti program PPG Dalam Jabatan Kemenag tahun 2025 memberikan saya kesempatan untuk merenungkan kembali praktik mengajar saya melalui Tugas Refleksi Profesional.

Tugas ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi menjadi ruang bagi saya untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang proses belajar mengajar.

Setelah menyelesaikan Tugas Mandiri Profesional dengan delapan topik utama, saya merasa lebih siap untuk menuliskan refleksi yang bermakna.

Platform LMS PPG Kemenag menjadi tempat saya mengunggah refleksi tersebut, sekaligus sarana dokumentasi perkembangan profesional saya.

Adanya contoh refleksi dari topik-topik sebelumnya sangat membantu dalam memberi gambaran bentuk penulisan yang tepat.

Namun, saya menyadari bahwa refleksi terbaik adalah yang lahir dari pengalaman nyata di kelas, bukan sekadar meniru contoh.

Menulis refleksi membuat saya menyadari kekuatan dan kelemahan saya sebagai pendidik, serta memacu saya untuk terus belajar.

PPG KEMENAG 2025 - Contoh Tugas Refleksi Profesional Guru Kelas MI PPG Kemenag 2025.
PPG KEMENAG 2025 - Contoh Tugas Refleksi Profesional Guru Kelas MI PPG Kemenag 2025. (Kolase TribunNewsmaker.com/ Freepik)

Dengan menyelesaikan tugas ini, saya merasa telah berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa-siswa saya di madrasah.

Baca juga: Contoh Tugas Refleksi Modul Guru MI PPG Daljab Kemenag 2025, Tantangan & Hikmah yang Didapatkan

Berikut contoh selengkapnya sebagaimana dilansir dari channel Youtube Kang UY:

TUGAS REFLEKSI

MODUL PROFESIONAL GURU KELAS MI

Dari modul yang Anda pelajari, silakan:

1. Pilih materi yang menarik dan deskripsikan materi tersebut!

2. Lakukan analisis implementasi/penerapan materi tersebut!

3. Tuliskan pengalaman praktis dari proses pembelajaran yang mendukung atau bertentangan dengan materi yang dipelajari!

4. Uraikan tantangan yang dihadapi dan hikmah (lesson learn) yang didapatkan!

5. Buat rencana aksi penerapan materi tersebut dalam kegiatan pembelajaran!

Topik 1: Bahasa Indonesia

Topik 2: PPKn

Topik 3: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Topik 4: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Topik 5: Matematika

Topik 6: Pembelajaran Tematik

Topik 7: Pendidikan Nilai dẫn Pendidikan Karakter

Topik 8: Moderasi Beragama

Baca juga: 15+ Soal & Kunci Jawaban Tes Akhir Modul Profesional PPG PAI Kemenag 2025, Tantangan Globalisasi

Contoh Tugas Refleksi

Instruksi 1 >>>> MATERI: PENDIDIKAN NILAI DAN PENDIDIKAN KARAKTER

Instruksi 2

Pendidikan nilai dan karakter, duntegrasikan ke dalam, kegiatan sehari-hari sekolah. seperti upacara bendera kegiatan gotong royong, dan program mentoring.

Sekolah menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif, di mana sitwa merasa aman dan dihargai Guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memfasilitasi diskusi, tentang dilema moral dan mengajak siswa untuk merefleksikan nilai-nilai yang mereka pegang.

Selain itu arkolah menjalin kemitraan dengan orang tua dan komunitas untuk memperkuat penanaman nilai-nilai karakter di luar lingkungan sekolah

PPG KEMENAG: Jawaban PPG Kemenag Daljab 2025 mengenai pertanyaan peta Konsep atau gagasan
PPG KEMENAG: Jawaban PPG Kemenag Daljab 2025 mengenai pertanyaan peta Konsep atau gagasan (Freepik @tirachardz)

Instruksi 3

Pengalaman praktis yang mendukung pendidikan nilai dan karakter misalnya adalah kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah, yang menanamkan nilai tanggung jawab dan keria sama. 

Diskusi kelompok tentang isu-isu sosial yang kontroversial juga dapat mengembangkan pemikiran kutis dan toleranu.

Sebaliknya, contoh yang bertentangan adalah pemberian hukuman fisik yang merendahkan siswa, yang dapat merusak rasa percaya diri dan menanamkan nilai kekerasan.

Kurangnya keteladanan dari guru dalam hal kedisiplinan dan kejujuran juga dapat menghambat pembentukan karakter positif siswa

Instruksi 4

Pendidikan nilai dan karakter menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaruh negatif media sosial, kurangnya keteladanan dari orang dewasa, dan perbedaan nilai antara sekolah dan keluarga.

Tantangan lainnya adalah sulitnya mengukur dampak pendidikan karakter secara kuantitatif, serta minimnya sumber daya dan pelatihan bagi guru. 

Namun, dari tantangan ini. kita belajar bahwa pendidikan karakter, memerlukan pendekatan yang berkelanjutan. kolaboratif dan kontekstual.

Hikmahnya, pendidikan karakter yang efektif tidak hanya membentuk individu yang cerdas, tetapi juga berintegritas, berempati, dan berkontribusi positif bagi masyarakat

Instruksi 5

Untuk mewujudkan pendidikan nilai dan karakter yang efektif, diperlukan rencana aksi komprehensif yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum melalui pemetaan nilai, pembelajaran berbasis nilai, dan penilaian karakter yang holistik, serta memperkuatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti program mentoring, kegiatan sosial, dan klub karakter.

 Selain itu, budaya sekolah harus mendukung dengan keteladanan guru, lingkungan positif, dan penghargaan karakter, serta melibatkan orang tua dan masyarakat melalui sosialisasi program, kemitraan, dan pelatihan orang tua.

Evaluasi dan refleksi berkala melalui pengumpulan dan analisis data, serta tindak lanjut, memastikan program terus berkembang dan efektif dalam membentuk karakter positif siswa.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunSumsel/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
RefleksiModul Guru Kelas MIPPGKemenag2025
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved