Tak Ikut Demo 650 Buruh Lamongan Malah Donor Darah, Lapangan Gadjah Mada Jalan Sumargo Meriah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak ikut demo ratusan buruh Lamongan malah donor darah, lapangan Gadjah Mada Jalan Sumargo meriah.

Acara donor darah tersebut memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day Kamis (1/5/2025).

Kepala Disnaker Lamongan, M Zamroni mengatakan jika acara tersebut diikti sebanyak 650 buruh dari berbagai serikat buruh perwakilan utara, tengah dan selatan.

M Zamroni mengatakan, Hari Buruh dengan tem Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Produktivitas Nasional di Lamongan diisi dengan kegiatan positif.

"Pada May Day tahun ini kita isi acara dengan mengedepankan nilai yang bermakna positif," kata Zamroni kepada SURYA, Kamis (1/5/2025).

May Day tahun ini dijadikan momentum untuk mempererat solidaritas sekaligus memberikan manfaat nyata, baik untuk pekerja maupun masyarakat.

Baca juga: Partai Buruh Dorong 3 Sosok Ini untuk Dampingi Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta, Ada Rano Karno

Makanya kegiatan digelar dengan melakukan penanaman pohon oleh Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja di sejumlah lokasi di Lamongan.

Dan ini menjadi simbol nyata keperdulian buruh terhadap pelestarian lingkungan.

Ada juga layanan kesehatan gratis dan donor darah untuk parah buruh" Ini bagian dari perhatian terhadap kesehatan pekerja," katanya.

Kesehatan buruh, kata Zamroni, menjadi perhatiannya dan harus dalam kondisi sehat. Makanya May Day kali ini diisi dengan acara pemeriksaan kesehatan gratis.

Ada juga donor darah yang melibatkan tenaga dari PMI. Ada layanan pembayaran kendaraan bermotor yang mempermudah para pekerja dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraannya.

"May Day tidak berarti sekedar acara seremonial, tapi ada makna yang mempunyai nilai manfaat bagi sesama," ungkapnya.

Panitia juga menyuguhkan hiburan dan doorprize untuk ratusan peserta yang terlibat diacara resepsi May Day hari ini.

Baca juga: Alasan Partai Buruh Pilih Dukung Anies Ketimbang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Jawabannya

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Lamongan, Iswahyudi  mengungkapkan, perjuangan tidak harus selalu dengan demontrasi, tetapi juga bisa dilakukan dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik.

Tema yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen buruh untuk terus meningkatkan kemampuan dan berkontribusi dalam kemajuan perusahaan.