TNI
Isu Jenderal Desak Gibran Dipecat, Prabowo Diduga Suruh Panglima Batalkan Mutasi Anak Try Sutrisno
Ramai sejumlah jenderal desak Wapres Gibran dipecat, Prabowo diduga perintahkan Panglima TNI batalkan mutasi Letjen Kunto Arief, anak Try Sutrisno
Editor: Agung Budi Santoso
Ramai sejumlah jenderal desak Wapres Gibran dipecat, Prabowo diduga perintahkan Panglima TNI batalkan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo, anak Try Sutrisno, demi mencegah polemik dan spekulasi berlarut. “Keputusan yang Tak Lazim di TNI, ” kata pengamat.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyoroti keputusan pengembalian Letjen TNI Kunto Arief Wibowo ke posisi semula sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
Sebelumnya, Kunto disebut-sebut akan mengisi jabatan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Menurut Jamiluddin, perubahan mendadak ini tergolong tidak lazim di lingkungan TNI dan memunculkan berbagai pertanyaan di tengah publik.
“Perubahan itu tentu mengagetkan, karena tak lazim terjadi di TNI. Umumnya keputusan di TNI sudah melalui pertimbangan sangat matang, dan karenanya belum pernah terdengar keputusan Panglima TNI dianulir dalam waktu singkat,” ujar Jamiluddin saat dikonfirmasi pada Sabtu (3/5/2025).
Ia menduga bahwa langkah tersebut tidak murni berasal dari dinamika internal TNI.
Baca juga: TERJAWAB! Penyebab Anak Try Sutrisno Batal Kehilangan Jabatan Pangkogabwilhan I, Tak Terkait Gibran

“Kesannya, perubahan keputusan itu diambil tergesa-gesa dan bernuansa politis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jamiluddin menyoroti bahwa momentum pergantian jabatan Kunto Arief bertepatan dengan munculnya tekanan dari sejumlah purnawirawan TNI yang mendesak agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot.
“Ketepatan salah satu jenderal yang menyetujui wapres Gibran dicopot adalah ayahanda Kunto Arief, Tri Sutrisno,” jelasnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan adanya campur tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pembatalan mutasi tersebut.
"Ada kemungkinan, dianulirnya pergantian Kunto Arief karena Presiden Prabowo Subianto tak merestuinya. Bisa jadi Prabowo yang meminta langsung ke Panglima TNI agar jabatan Kunto Arief dikembalikan,” katanya.
Baca juga: NASIB Laksda Hersan Batal Jabat Pangkogabwilhan I Gantikan Anak Try Sutrisno, Tak Jadi Naik Pangkat

Jamiluddin menekankan bahwa hanya Presiden sebagai Panglima Tertinggi yang memiliki otoritas untuk membatalkan keputusan Panglima TNI. Jika benar intervensi tersebut terjadi, menurutnya, itu menjadi bukti kuatnya posisi Prabowo di tubuh militer.
“Kalau hal itu benar, berarti Prabowo tetap kuat di TNI. Tidak ada sosok lain yang cawe-cawe lebih kuat daripada Prabowo,” tegasnya.
Ia menilai, langkah tersebut justru mencerminkan ketegasan dan kontrol penuh Prabowo sebagai pemimpin nasional.
“Hal ini tentu melegakan karena Prabowo sudah menunjukkan sebagai presiden sesungguhnya. Sikap dan ketegasan seperti ini memang yang diinginkan rakyat dari Prabowo,” pungkasnya.
'Bubarkan!' Kata Prabowo Soal Preman Berkedok Ormas, Jenderal Dudung Bergerak, Hercules: Saya Dukung |
![]() |
---|
Apakah Sakit Hati? Begini Reaksi Sutiyoso Disebut 'Bau Tanah' oleh Hercules: Saya Ini Orang Tua |
![]() |
---|
Isu Jenderal Desak Gibran Dipecat, Prabowo Diduga Suruh Panglima Batalkan Mutasi Anak Try Sutrisno |
![]() |
---|
NASIB Laksda Hersan Batal Jabat Pangkogabwilhan I Gantikan Anak Try Sutrisno, Tak Jadi Naik Pangkat |
![]() |
---|
TERJAWAB! Penyebab Anak Try Sutrisno Batal Kehilangan Jabatan Pangkogabwilhan I, Tak Terkait Gibran |
![]() |
---|